<![CDATA[ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena ketidaksesuaian penurunan nilai pembiayaan dengan kenaikan tingkat ROA di Bank Umum Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti (1) Seberapa besar pembiayaan mudharabah berpengaruh terhadap Return On Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2020 (2) Seberapa besar pembiayaan Musyarakah berpengaruh terhadap Return On Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2020 (3) Seberapa besar pembiayaan mudharabah dan musyarakah secara simultan berpengaruh terhadap Return On Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2017-2020. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif asosiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder bulanan yang bersumber dari SPS BUS yang dipublikasikan oleh OJK selama periode Januari 2017 sampai Desember 2020 sebanyak 48 sampel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembiayaan mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,775 > 0,05. Pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansinya sebesar 0,039 < 0,05. Pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah berpengaruh signifkan terhadap ROA, dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Nilai R Square sebesar 46,9% yang artinya pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 46,9% terhadap ROA dan sisanya sebesar 53,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti.the phenomenon of discrepancy between the decrese in value of financing and increase in ROA level in Islamic Commercial Banks. This research was conducted to examine (1) How big is the mudharabah financing affect the Return On Assets in Islamic Banks in Indonesia period 2017- 2020 (2) How large Musyarakah financing affect the Return On Assets in Islamic Banks in Indonesia period 2017-2020 (3) How large financing mudharabah and musyarakah simultaneously affect the Return On Assets in Islamic Banks in Indonesia period 2017-2020. This research approach uses a quantitative approach with an associative descriptive method. Data collection techniques used are secondary data of monthly sourced from SPS BUS published by the OJK during the period from January 2017 to December 2020 as much as 48 samples. The results of the research concluded that the mudharabah financing does not affects significant impact on ROA. With the significance of 0,775 > 0.05. Musyarakah financing influential Musyarakah financing significant effect on ROA. with the significance 0.039 < 0.05. Financing mudharabah and musyarakah financing influential significantly to the ROA, with the significance 0,000 < 0.05. The value of R Square is 46.9%, which means that the financingmudharabah and musyarakah financing contribute to or influence by of 46.9% against the ROA and the rest from 53.1% influenced by other factors beyond the variables studied.]]>
