Akh. Syaiful Rijal, Akh. Syaiful
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pamekasan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Teknik Membuat Evaluasi Pembelajaran Dalam Penigkatan Profesionalisme Guru IPS MTs Wustha Dan MA Al-Ula PPS. Babus Salam Kangenan Pemekasan Rijal, Akh Syaiful
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.209 KB) | DOI: 10.19105/pjce.v1i1.2239

Abstract

Tulisan ini memaparkan tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan macam-macam teknik evaluasi pembelajaran IPS bagi guru MTs dan MA yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dan memberikan bekal pemahaman mengenai konsep evaluasi dan penilaian kegiatan belajar-mengajar.Permasalahan bahwa guru-guru IPS di Kabupaten Pamekasan, khususnya di MTs Wustha dan MA Al-Ula Kangenan Pamekasan, masih kurang memahami pentingnya peningkatan kualitas evaluasi dan penilaian guru diselesaikan menggunakan pendekatan workshop dengan metode ceramah dengan teknik presentasi materi karya pengembangan profesi dilanjutkan dengan diskusi, sedang masalah kemampuan mengembangkan teknik-teknik evaluasi bagi guru-guru IPS diselesaikan dengan memberikan pelatihan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat).Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) peserta pengabdian memahami konsep evaluasi, teknik-teknik pembuatan evaluasi pembelajaran dan arti penting peningkatan kualitas pengembangan  profesionalitas guru dalam peningkatan kompetensi edukatif guru.Dari tanggapan dan pertanyaan peserta pengabdian, dalam hal ini peserta pelatihan pengembangan teknik evaluasi baik dalam pelajaran IPS maupun pelajaran lainnya bagi guru IPS maka saran  yang dapat diberikan adalah agar guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam mengembangkan teknik evaluasi pada pelajaran IPS dan pelajaran lainnya. Untuk selanjutnya guru meminta agar  pelatihan  serupa  dapat  dilaksanakan kembali dengan  peserta  (audien)  yang  lebih banyak/luas.
Pemakaian Kitab Kuning Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Fiqh di Madrasah Tsanawiyah Berbasis Pesantren di Pamekasan Rijal, Akh Syaiful
Muslim Heritage Vol 2, No 2 (2017): Muslim Heritage
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.511 KB) | DOI: 10.21154/muslimheritage.v2i2.1113

Abstract

Abstract: This study investigate the problem in the utilization of classic book in fiqh learning in Islamic Junior High School based boarding school in Pamekasan. It deals with how tradition in fiqh learning related to the type of classic book, learning method, book selection, and learning achievement. The teaching and learning of fiqh in Islamic Junior High School based boarding school generally used classic book fiqih from Shafi'i madzhab. The reason for employing the classic  book is to preserve the scientific tradition that is occured in the boarding schoool. The method used in fiqh learning is a combination between classic book methods that exists in boarding school, such as bandongan, sorogan, and memorization. The achievement of the fiqih curriculum standard which has been determined by Kemenag is pursued through three approaches, namely (1) integrating fiqh curriculum stipulated by Ministry of Religious Affairs and classic book; (2) khushûshiyah class; and (3) not using specific books from Kemenag.Abstrak: Penelitian ini membahas tentang permasalahan penggunaan kitab kuning dalam pembelajaran fiqih pada Madrasah Tsanawiyah berbasis pesantren di Kabupaten Pamekasan. Bagaimana tradisi pemakaian kitab kuning dalam pembelajaran fiqih kaitannya dengan jenis kitab kuning yang digunakan, metode pembelajaran, latarbelakang pemilihan kitab, dan capaian pembelajarannya. Pemakaian kitab kuning dalam pembelajaran fiqih di MTs berbasis pesantren pada umumnya menggunakan kitab adalah kitab kuning fiqih bermadzhab Syafi’i. Motif pemakaian kitab kuning adalah untuk melestarikan tradisi keilmuan yang sudah establish di pesantren dan pengenalan kitab kuning pada para santri. Metode yang dipakai dalam pembelajaran fiqih adalah penggabungan antar metode pembelajaran kitab kuning yang ada di pesantren  yaitu bandongan, sorogan, dan hafalan. Pencapaian standar kurikulum fiqih yang telah ditentukan oleh Kemenag, ditempuh melalui tiga pendekatan: (1) memadukan antara fiqih kurikulum Kemenag dan fiqih kitab; (2) kelas khushûshiyah; dan (3) tidak memakai buku Kemenag secara khusus.