Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran (Set Induction and Closure Skills) oleh Guru PPKn di SMP N 25 Padang Arieska Dwi Asmil; Hasrul Hasrul
Journal of Civic Education Vol 3 No 3 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.847 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i3.385

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran terkait implementasi, permasalahan internal-eksternal, dan upaya-upaya yang dilakukan dalam penerapan keterampilan membuka dan menutup pelajaran oleh guru pada pembelajaran PPKn di SMP N 25 Padang. Penelitian ini didasari akibat kesalahan guru dalam memaknai keterampilan membuka dan menutup pelajaran yang berdampak pada kurang efektifnya proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian berada di SMP N 25 Padang dengan informan penelitian terdiri atas 10 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk memastikan data yang diperoleh valid, dilakukan pengujian data melalui triangulasi sumber. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan kurang optimalnya guru PPKn dalam menerapkan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Terlihat dari banyaknya komponen maupun indikator penting yang terabaikan.
Penguatan Kohesi Sosial Melalui Peran Aktif Masyarakat Seberang Palinggam Junaidi Indrawadi; Isnarmi Moeis; Maria Montessori; Wirdanengsih Wirdanengsih; Fatmariza Fatmariza; Arieska Dwi Asmil; Hafsyari Hafsyari
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.229

Abstract

In fact, each ethnic group that is scattered in Indonesia has a natural tendency to create social cohesion internally and externally. This can be seen from the relationships, interactions, and integration processes that are built within a certain period of time as one of the impacts arising from assimilation. Assimilation is an important note for heterogeneous communities full of differences to respect each other's differences through an attitude of tolerance, cooperation, and the application of various teachings of unity that have been believed to be passed down through tradition. The efforts in question have been seen in the multi-ethnic and multi-religious Seberang Palinggam community. For this reason, this paper will analyze more deeply the efforts made by the Seberang Palinggam community in strengthening their social cohesion. This analysis was carried out by collecting data in the form of observations, documentation, and interviews related to the wisdom possessed by local communities and interactions in the social life of their citizens. The results show that strengthening social cohesion arises from strengthening the traditions of each tribe which basically has the principles of 'unity' and 'brotherhood'. This principle can be seen from the tradition of Baralek Basamo, symbolic of the Bulek Chicken, Selaju Sampan Dayuang Palinggam, and others.