Khairil Khairil
Program Studi Akuakultur. Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Jalan Almuslim, Matang Glumpang Dua, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, Indonesia 24261

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan kulit kakao sebagai bahan baku pakan ikan nila merah (Oreochromis sp) Khairil Khairil; Intan Nazarah; Syahirman Hakim
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 2 No 1: Mei 2020
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.966 KB) | DOI: 10.51179/jipsbp.v2i1.377

Abstract

Penelitian dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Matangglumpangdua, pada tanggal 17 Maret sampai 17 April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh alternatif bahan baku pakan ikan nila dari bahan herbal yang berkualitas dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit kakao yang akan digunakan dalam pakan ikan nila merah. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu: A (100% pakan komersil), B (77% pakan komersil + 20% kulit kakao + 3 gram perekat), C (67% pakan komersil + 30% kulit kakao + 3 gram perekat), D (75% pakan komersial + 40% kulit kakao + gram perekat) dan E (47 pakan komersial + 50 kulit kakao + 3 gram perekat). Parameter mutu yang diamati adalah survival rate, efesiensi pemberian pakan, laju pertumbuhan ikan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan kulit kakao pada pakan ikan nila merah berpengaruh sangat nyata terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, bobot dan efesiensi pemberian pakan. Kelangsungan hidup memberikan hasil yang berbeda nyata dimana setiap perlakuan menghasilkan jumlah yang tidak sama, laju pertumbuhan tertinggi ditemukan pada perlakuan E (47% pakan komersil + 50% kulit kakao + 3 gram perekat) dan terendah pada perlakuan A (100% pakan komersil). Sedangkan efesiensi pemberian pakan tertinggi ditemukan pada perlakuan E (47% pakan komersil + 30% kulit kakao + 3 gram perekat) dan terendah pada perlakuan A (100% pakan komersil).