p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pharmacopoeia
Nadia Pudiarifanti
Program Studi DIII Farmasi, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektifivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum) Sebagai Hemostasis Terhadap Luka Potong Pada Mencit Jantan Galur Swiss-Webster Tria Septiani Putri; Heti Rais Khasanah; Dira Irnameria; Jon Farizal; Nadia Pudiarifanti
Jurnal Pharmacopoeia Vol 1 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.392 KB) | DOI: 10.33088/jp.v1i2.264

Abstract

Salah satu tanaman yang dapat digunakan dalam pengobatan tradisional adalah daun rambutan (Nephelium lappaceum). Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun rambutan memiliki senyawa berupa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin, dimana flavonoid dan tanin merupakan senyawa utama yang berperan dalam proses hemostasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum). Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperiment laboratorium dengan desain penelitian yaitu Posttest Only Control Group Design. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan efek yang bermakna pada ekstrak daun rambutan. Dalam hal ini ekstrak daun bandotan memiliki efek yang paling efektif sebagai hemostatis dan berbeda nyata dengan pemberian povidon iodin sebagai pembanding.  Ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 10% , 20% , dan 40% dapat memberikan efek hemostatis pada mencit. Pemberian ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 40 % memberikan efek hemostatis yang efektif dengan waktu perdarahan yang lebih singkat yaitu 154,92 detik, tetapi efeknya belum seoptimal dengan pemberian povidon iodin sebagai pembanding.
Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu Tata zuzetta; Nadia Pudiarifanti; Noviandi Sayuti
Jurnal Pharmacopoeia Vol 1 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.435 KB)

Abstract

Prevalensi penyakit diabetes di ndonesia  terus meningkat. Berdasarkan hasil riskesdas tahun 2013 dan 2018, terjadi peningkatan sebesar 2,5% dari tahun ketahun. Selain itu, penyakit diabetes juga menjadi penyebab kematian tertinggi dan menempati urutan ke 3 di dunia. Diabetes melitus merupakan penyakit menahun dan bersifat seumur hidup sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Penelitan ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 53 orang pasien DM di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuisioner Sf- 36. Penelitian ini menggunakan analisis data kruskal wallis untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tlipe II di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu faktor yang mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tlipe II Di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu meluputi usia (p value = 0,008), status pernikahan (p value = 0,024), lama menderita diabetes p value=0,015) dan lama penggunaan obat/ kepatuhan pengobatan (p value =0, 024). Sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi terdiri dari jenis kelamin (p value=1,000), pendidikan (p value= 0,178), pekerjaan (p value = 0,688), terapi yang digunakan (p value= 0,082) dan penyakit penyerta (p value 0,185). Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien diabete melitus tipe II di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu yaitu usia, status pernikahan, lama menderita dan lama penggunaan obat.