Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yaitu model pengelolaan yan memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau Madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota. Pada dasarnya MBS merupakan pemberian otonomi yang luas kepada sekolah untuk memberdayakan seluruh warga sekolah dengan dukungan masyartakat dan pemerintah untuk mencapai mutu pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Sekolah ini terletak di Jalan Tengku Bey (Utama I) Gg. Swadaya kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif, pengambilan sampel dengan teknik snowble sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan ialan pedoman wawancara. Ada 7 sub variabel yang digunakan oleh peneliti, yaitu: manajemen Kurikulum dan Program Pengajaran, Manajemen Tenaga Kependidikan, Manajemen Kesiswaan, Manajemen Keuangan, Manajemen Sarana Prasarana, Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat, Manajemen Layanan Khusus. Berdasarkan hasil penelitian setelah dianalisis dengan penerapan teori Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru telah berjalan dengan baik. Kata Kunci: Implementasi, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)