Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KETERGANTUNGAN NEW MEDIA PADA MASYARAKAT ACEH (DEPEDENCY THEORY) Muchlis Muchlis; Fakhrurrazi Fakhrurrazi
Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial Vol 8, No 2 (2022): Jaringan Sosial
Publisher : Program Studi Sosiologi Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsds.v8i2.9248

Abstract

In the era of digitalization which makes it easier for people to access information, it has provided a great opportunity for media connoisseurs who are dependent on mass media, meaning that one cannot be separated from the influence and role of the mass media. Starting from the beginning of carrying out activities to ending daily activities, they always want to devour a variety of information that is presented through the media. How the mass media today has a big role and influence in human life. Dependence on mass media is inseparable from the desire to obtain information, especially on certain issues that are liked and are trending issues in a community group. The mass media has become an important factor in changing the culture of the Acehnese people towards various cultural dynamics and so on. This dependence on mass media is what Melvin L. DeFleur and Sandra Ball Rokeach called the dependency theory of media effects. This theory provides an explanation of mass communication and its effects that help to describe what, how, and why mass communication was formed, one of which is about the dependence of the media on the Acehnese people. Descriptive writing method that describes the phenomenon and impact of the influence of the mass media on the people of Aceh. So it can be seen to what extent the role of the mass media in influencing people's lives in Aceh.Dalam era digitalisasi yang memudahkan orang mengakses informasi, telah memberikan kesempatan besar bagi penikmat media yang memiliki ketergantungan terhadap media massa,  artinya bahwa seseorang tidak akan terlepas dari pengaruh dan peran media massa. Mulai dari awal menjalani aktivitas hingga mengakhiri aktivitas sehari-hari, selalu ingin melahap beragam informasi yang disuguhkan melalui media. Betapa media massa saat ini memiliki peran dan pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Ketergantungan terhadap media massa tidak terlepas dari keinginan memperoleh informasi terutama pada isu-isu tertentu yang disukai dan merupakan isu trending didalam sebuah kelompok masyarakat. Media massa begitu menjadi faktor penting terhadap perubahan budaya masyarakat Aceh terhadap berbagai gerak dinamisasi budaya dan lain sebagainya. Ketergantungan terhadap media massa inilah yang disebuat oleh Melvin L. DeFleur dan Sandra Ball Rokeach dengan teori ketergantungan efek media (dependenci theory). Teori ini memberikan penjelasan mengenai komunikasi massa dan pengaruhnya yang membantu menggambarkan apa, bagaimana, dan mengapa komunikasi massa ini terbentuk, salah satunya tentang ketergantungan media  pada masyarakat Aceh. Metode penulisan deskriptif  yang  mengambarkan fenomena dan dampak dari pengaruh media massa terhadap masyarakat Aceh. Sehingga dapat diketahui sejauh mana peran media massa dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat di Aceh.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Parwisata Hutan Manggrove di Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Dahlan A Rahman; Muhammad Bin Abubakar; Alwi Zulhilmi; Muchlis Muchlis; M. Rizwan
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9244

Abstract

Lingkungan merupakan sebuah aspek yang paling penting dalam upaya pelestariannya untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Namun yang paling terpenting adalah dapat menambah nilai ekonomis bagi masyarakat dalam wujud kesejahteraan.Maka Gampong Meunasah Mesjid di kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe memiliki potensi tersebut. Pengambangan destinasi pariwisata lingkungan di Gampong Meunasah Mesjid perlu dilakukan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelestarian kawasan hutan manggrove. Tentu seluruh unsur perangkat gampong Meunasah Mesjid juga ikut terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dalam melakukan pengembangan kawasan pariwisata hutan manggrove dalam upaya pelestarian lingkungan. Hal ini juga mampu mengembangkan potensi destinasi pariwisata baru di kota Lhokseumawe. Sehingga pembinaan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat mempu memberi peluang bagi masyarakat daalam upaya melestarikan lingkungan sekaligus sebagai destinasi pariwisata baru yang ada di Gampong Meunasah Mesjid. Metode yang digunakan lebih ke aspek pemberdayaan pada masyarakat. Luaran yang direncanakan seperti Publikasi Ilmiah pada jurnal pengabdian berbasis OJS status accepted, Publikasi kegiatan pada media cetak atau online Published, selanjutnya adanya MoA antara Tim Pegabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh dengan pemerintah Gampong Meunasah Mesjid di kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Luaran Tambahan nantinya akan terdaftar pad HKI sebagai Hak Cipta Kekayaan Intelektual. diharapkan nantinya akan menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan kawasan pariwisata hutan manggrove di Kota Lhokseumawe. Hasil Kegiatan ini menunjukkan bahwa Potensi pengembangan parwisata hutan manggrove sangat besar peluangnya dikembangkan di Gampong Meunasah Mesjid dan ini menjadi sebuah gampong percontohan destinasi pariwisata lingkungan yang ada di Kota Lhokseeumawe. Jika ini mampu dikembangkan maka akan terus dilakukan pembinaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan Gampong Meunasah Mesjid menjadi desa binaan dalam model pengembangan kawasan pariwisata lingkungan dalam pembudidayaan manggrove. Selain itu juga dapat terwujud konsep wisata Halal dan menuju aspek ekowisata bahari.