Arif Hidayat
Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN AKADEMIK FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2015-2020 Arif Hidayat; Hartono; Futihat Rizqi Amalia
Jurnal Evaluasi Pendidikan Vol 13 No 2 (2022): JURNAL EVALUASI PENDIDIKAN
Publisher : PROGRAM STUDI PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.557 KB) | DOI: 10.21009/jep.v13i2.25982

Abstract

This study aims to reveal the process of academic implementation, achievements and not yet achieved and strategies for achieving and following up on academic implementation at the Faculty of Ushuluddin Adab and Humanities, State Islamic Institute of Purwokerto 2015-2020. The approach used in this research is a qualitative approach. Data collection and data verification were carried out with FGDs from leaders, lecturers, and education staff. The results of this study reveal that academic implementation at the Faculty of Ushuluddin Adab and Humanities, State Islamic Institute of Purwokerto 2015-2020 has been carried out based on curriculum revisions that refer to the determination of graduate profiles, learning outcomes, determination of study materials, determination of courses, and curriculum preparation. To support the learning system, a semester learning plan (RPS) is prepared.
Makna Filosofis Barongsai dalam Agama Konghucu Ana Ul Islam; Arif Hidayat
Jurnal SUARGA: Studi Keberagamaan dan Keberagaman Vol. 1 No. 1 (2022): Strengthening Community through Grass Root Participation
Publisher : Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.692 KB) | DOI: 10.24090/suarga.v1i1.6626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan makna filosofis yang terkandung dalam kesenian barongsai dari sudut pandang agama Konghucu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika yang digagas oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu dengan cara wawancara kepada salah satu tokoh agama Konghucu, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, singa sebagai hewan dalam penggambaran Barongsai melambangkan keberanian, kekuatan, stabilitas, kepercayaan diri, dan keberuntungan. Bagian tubuh Barongsai diantaranya, (1) hidung singa yang biasanya berwarna hijau merupakan lambang keberuntungan, kemakmuran, dan pengaruh surga, (2) dahi yang diberi ornamen cermin ialah simbol untuk menakuti roh jahat, (3) tanduk di kepala Barongsai menjadi simbol untuk hidup dan regenerasi serta mewakili unsur perempuan, (4) telinga dan ekor mewakili kebijaksanaan dan keberuntungan, (5) tulang belakang menjadi wujud dari ular merupakan simbol pesona dan kekayaan, (6) dahi dan jenggot berasal dari naga menjadi simbol kekuatan, kepemimpinan serta mewakili unsur laki-laki, (7) bagian terakhir adalah punuk belakang kepala yang berarti simbol umur panjang. Selain itu terdapat lima warna kostum Barongsai yang melambangkan berbagai unsur. Warna-warna ini terdiri dari, (1) kuning yang melambangkan unsur bumi sebagai pusat kehidupan, (2) hitam perlambangan dari unsur air dan merujuk pada arah utara, (3) hijau sebagai lambang dari unsur kayu dan arah timur, (4) merah menjadi lambang dari unsur api serta merunjuk pada arah selatan, (5) terakhir warna putih yaitu menggambarkan unsur logam dan arah barat. Buah, bunga, dan sayur dalam pentas bermakna, (1) jeruk mandarin, sebagai bentuk limpahan rezeki, (2) jeruk bali, bentuk dari perlindungan dan keutuhan keluarga, (3) nanas, simbol kejayaan dan mekarnya rezeki, (4) tebu, lambang dari kemerdekaan, kemakmuran, kesuburan, dan umur panjang, (5) selada, bentuk harapan di tahun baru agar memberikan keberuntungan, (6) biji teratai, simbol banyaknya keturunan, (7) lili putih, melambangkan keharmonisan rumah tangga, (8) daun bawang, simbol dari uang dan kekayaan.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Lokal Melalui Budidaya Jambu Citra dan Jambu Kristal di Desa Karanggedang Elen Sekar Tamala Fira Silfia; Lutfiyah Nurzaitun; Sabrina Febri Wulandari; Arif Hidayat
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v2i2.6867

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan tanaman jambu kristal dan jambu citra yang baik agar dapat menghasilkan buah yang berkualitas untuk dikonsumsi dan dijual baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Metode pengabdian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi dan wawancara langsung dengan petani jambu kristal dan jambu citra yang ada di wilayah Dusun 2 Desa Karanggedang. Budidaya jambu kristal dan jambu citra dilakukan oleh sebagian besar masyarakat yang memiliki cukup lahan sebagai sarana untuk menambah nilai ekonomis pada sektor pertanian dan sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemilihan jambu kristal dan jambu citra dikarenakan potensi tanah dan lokasi yang baik untuk ditanami serta harga jual yang cukup tinggi untuk menambah penghasilan dan nilai ekonomis. Budidaya jambu citra dan jambu kristal berpotensi untuk dikembangkan karena dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian petani lokal. Kualitas menjadi fokus utama bagi petani untuk mendapatkan hasil pendapatan yang memuaskan. Kegiatan ini perlu diperhatikan mengingat bahwa petani lokal perlu sebuah dukungan untuk lebih berkembang secara nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.