Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGELOLAAN BUMDES DALAM MENINGKATKAN KESEJATERAAN MASYARAKAT DESA HUYULA, KECAMATAN RANDANGAN, KABUPATEN POHUWATO, PROVINSI GORONTALO Sastro Wantu; Udin Hamim; Zulfika Adjie; Ramli Mahmud
Jambura Journal Civic Education VOL 1. NO.2 DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.272 KB) | DOI: 10.37905/jacedu.v1i2.12804

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pegelolaan bumdes dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat desa Huyula, Kematan, Randangan, Kabupaten. Pohuwato. Provinsi Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat serta apa saja faktor penyebab rendahnya pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskritif dalam bentuk kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.. Prosedur pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat. Dalam pengelolaan BUMDes di Desa Huyula ini baik dari pemerintah desa, pengelola BUMDes dan masyarakat desa masih kurang bekerja sama dengan baik, hal tersebut terlihat dari belum adanya kesesuaian pengelolaan BUMDes sehingga pembentukan program BUMDes tidak berjalan dengan baik, yang berimbas pada tujuan BUMDes dalam mensejaterakan masyarakat desa belum optimal. Adapun faktor penyebab rendahnya pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat, yaitu terletak pada sumber daya manusia, usaha serta kerjasama yang masih kurang antara pemerintah desa, pengelola BUMDes serta masyarakat desa, sehingganya pembentukan program BUMDes belum berjalan sesuai dengan yang di harapkan dalam mensejaterahkan masyarakat desa.
IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR DESA LITO KECAMATAN PAGUYAMAN PANTAI Udin Hamim; Ramli Mahmud; Roni Lukum; Mais Nurdin
Jambura Journal Civic Education Vol 2, No 1 (2022): Vol. 2 NO. 1 MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.242 KB) | DOI: 10.37905/jacedu.v2i1.14517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan  gambaran tentang Implementasi Pelayanan Publik Di Kantor Desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi berdasarkan permasalahan penelitian. Focus dalam penelitian ini adalah pemahaman masyarakat, penyediaan sarana prasarana, dan proses pelayanan. Hasil penelitian ini bahwa, dari aspek pemahaman masyarakat, Implementasi Pelayanan Publik Di Kantor Desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai belum optimal. Hal ini terlihat masih minimnya pemahaman masyarakat dalam pelayanan public di kantor Desa Lito. sehingga mengakibatkan pelayanan tidak berjalan dengan maksimal. Dari aspek penyediaan sarana prasarana, Implementasi Pelayanan Public Di Kantor Desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai masih sangat rendah. Hal ini terjadi karena masih kurang penyediaan fasilitas untuk menunjang hal tersebut oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa lito. Dari aspek proses pelayanan, Implementasi Pelayanan Publik Di Kantor Desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai masih kurang memuaskan. Hal ini terjadi karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pelayanan serta situasi dan kondisi yang tidak mendukung proses jalannya pelayanan public  oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa Lito. Disarankan kepada seluruh pemerintah desa agar lebih memperhatikan pemahaman masayarakat, penyediaan saranan dan prasaranan dalam pelaksanaan pelayana public  serta memperhatikan  proses pelayanan dalam keterlibatan pelaksanaan pelayanan public di kantor desa lito serta memperhatikan implementasinya.  Apabila kondisi ini bisa berjalan dengan baik, maka akan dapat mewujudkan pelayanan yang efektif dan berkualitas
THE INFLUENCE OF THE POLITICIZATION OF BUREAUCRACY AND THE LOCAL HEAD’S AUTHORITY IN APPOINTING AND DISMISSING STRUCTURAL OFFICIALS ON BUREAUCRATIC PROFESSIONALISM IN THE ENVIRONMENT OF THE GORONTALO UTARA GOVERNMENT Yullinda Adam; Zuchri Abdussamad; Udin Hamim
Public Policy Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.202 KB) | DOI: 10.37905/ppj.v1i2.482

Abstract

 The objective of this research is to analyze the simultaneous influence of the politicization of bureaucracy and the local head’s authority in appointing and dismissing structural officials on bureaucratic professionalism in the Gorontalo Utara government. This research engaged structural officials of all regional apparatus organizations in the environment of the Gorontalo Utara government. Findings demonstrate that politiciziation of bureaucracy had a significant influence on bureaucratic professionalism in the environment of the Gorontalo Utara government; the local head’s authority had a significant influence on bureaucratic professionalism in the environment of the Gorontalo Utara government; and politiciziation of bureaucracy and the authority f local head had a simultaneous significant influence on bureaucratic professionalism in the environment of the Gorontalo Utara government. On the other hand, the local government should confront the attempt of development acceleration and hence called for apparatuses’ professionalism; while it was clear that to manifest professionalism in state civil apparatuses, a merit system should be applied in the management of state civil apparatuses. This research was quantitative, and the research samples were 84 officials working at Gorontalo Utara government. The data analysis technique was double regression analysis. In conclusion, 1) Politiciziation of bureaucracy had a significant positive influence on bureaucratic professionalism in the environment of the Gorontalo Utara government at a coefficient of determination of 66.7%, 2) The local head’s authority had a significant positive influence on bureaucratic professionalism in the environment of the Gorontalo Utara government at a coefficient of determination of 53.9%, and 3) Politiciziation of bureaucracy and the authority of local head had a simultaneous significant positive influence on bureaucratic professionalism in the environment of the Gorontalo Utara government at a coefficient of determination of 71.5%, whereas the rest, which was 28.5%, was influenced by other factors not included in this research model.
DETERMINING FACTORS IN CIVIL SERVICE CAREER DEVELOPMENT Mohamad Juffry Damima; Udin Hamim
Public Policy Journal Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.069 KB) | DOI: 10.37905/ppj.v3i2.1786

Abstract

This research reviews about Career Development of Civil Servants (PNS) in Gorontalo Regency Government (Case Study at the Gorontalo Regency Personnel, Education and Training Agency). This research used qualitative descriptive approach, namely examining, analyzing and decrypting the data. The purpose of this study was to determine and analyze the factors that determine the career development of civil servants in the government of Gorontalo Regency. Research results: The factors that determine the career development of civil servants are, first, human resources include HR management, employee personnel consisting of formal education qualifications, civil servants competence, civil servant track record, civil servant behavior attitudes, integrity, discipline and loyalty; second, the commitment of superiors and teamwork that mutually support each other in the career development of civil servants; third, facilities, infrastructure, and budget; fourth, external factors can be in the form of political relations within the organization; fifth, regulations that support the career development of civil servants; sixth, the work performance of civil servants; and seventh, the motivation of civil servants.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI DESA BONGOIME KECAMATAN TILONGKABILA KABUPATEN BONE BOLANGO PADA MASA PANDEMI COVID-19 Farmin Yusuf; Saleh Hamid; Sastro M Wantu; Udin Hamim
Jambura Journal Civic Education Vol 3, No 1 (2023): Vol. 3 NO. 1 MEI 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v3i1.20088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Di Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango Pada Mas Pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai di Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango Pada Masa Pandemi Covid-19 sebagaimana dilihat dari 4 indikator di antaranya adalah (1) komunikasi, antara pemerintah desa dengan masyarakat belum terlaksana dengan baik. Karena tujuan dalam pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai tidak tepat sasaran. (2) Sumber Daya, mengenai  pencairan dan penyaluran di Desa Bongoime dilakukan terlebih dahulu sosialisasi kepada masyarakat mengenai program Bantuan Langsung Tunai agar masyarakat bisa paham mengenai program Bantuan Langsung Tersebut. (3) Disposisi, dilihat dari Pelaporan pertanggungjawaban pemerintah desa terkait dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat dapat dikatakan sudah jelas. (4) Struktur Birokrasi sudah cukup baik dalam pelaksanan penyaluran bantuan langsung tunai semua aparat desa terlibat namun yang berperan penting adalah kaur keuangan yang ditangung jawabkan untuk program ini. Adapun Kendala dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai di Desa Bongoime yaitu : Pada Tahap Persiapan dan Pada Tahap Pelaksanaan atau Penyaluran.