Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRATGI PARTAI PDIP DALAM PEMENANGAN PEMILU 2019 DI KECAMATAN DULUPI Mahyudin Mursali; Sastro M Wantu; Udin Hamim
Jambura Journal Civic Education VOL.1 NO. 1 JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.635 KB) | DOI: 10.37905/jacedu.v1i1.11134

Abstract

Penelitian ini mengenai keingintahuan peneliti untuk menguak strategi apa yang dipakai partai PDIP dalam pemenangan pemilu 2019 khususnya di Kecamatan Dulupi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi politik PDIP dalam peenangan pemilu legislatif dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruh kemenangan PDIP di Kecamatan Dulupi pada pemilu 2019. Jenis peneitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yang dipilih secara purposive yaitu pengurus PDIP, para ASN di kecamatan Dulupi dan beberapa ketua-ketua Organisasi serta tokoh penting dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat tiga strategi yang dilakukan oleh PDIP dalam pemenangan Pemilu 2019 di kecamatan Dulupi yakni pertama startegi mobilisasi birokrasi, kedua strategi promosi calon kandidiat dan ketiga strategi jejaring sosial. kemudian faktor yang mempangaruhi atau mendukung strategi politik PDIP di kecamatan Dulupi yakni pertama modal kandidat, calon yang diangkat oleh PDIP di Kecamatan Dulupi mempunyai modal sosil dan modal capital yang sangat kuat. kedua keluaraga, keberdaan ikatan atau hubungan keluarga sangat erat antara calon dengan pemilih. Pemilih memilihcalon berdasarkan pada pertimbangan ikatan kekeluargaan.
PERLINDUNGAN HUKUM BERBASIS SOCIAL-FAMILY TERHADAP HAK ANAK KORBAN KEHILANGAN ORANG TUA PASCA PANDEMI COVID-19 Nopiana Mozin; Sukarman Kamuli; Udin Hamim; Zulaecha Ngiu; Meirin Inaku; Risha Ibrahim
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 2 (2022): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i2.19120

Abstract

ABSTRAKAnak sebagai salah satu penerus bangsa yang harus di lindungi oleh hukum sekiranya harus dipenuhi hak. Di era pandemic covid-19 banyak anak yang kehilangan orang tua, sehingga pemenuhan hak anak juga terbengkalai. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum hukum berbasis social family terhadap pemenuhan hak anak korban kehilangan orang tua pasca pandemi covid-19 di Gorontalo serta dampak pemenuhan hak anak korban kehilangan orang tua pasca pandemi covid-19 yang berada dibawah Pengasuhan kerabat/keluarga. Adapun metode penelitian ini menggunakan kualitiatif deskripstif yakni dengan melihat fakta dilapangan dan dianalisis berdasarkan aturan yang ada. Adapun Hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah terpenuhinya perlindungan hukum berbasis social family dan pemenuhan hak anak korban kehilangan orang tua pasca Covid-19 di Gorontalo. ABSTRACTChildren as one of the successors of the nation that must be protected by law if it must be fulfilled rights. In the era of the covid-19 pandemic, many children have lost their parents, so the fulfillment of children's rights is also neglected. The purpose of this study is to determine how the legal protection of social family-based law to fulfill the rights of children victims of parental loss after the covid-19 pandemic in Gorontalo and the impact of fulfilling the rights of children victims of parental loss after the covid-19 Pandemic who are under the care of relatives/family. The research method uses descriptive qualitative that is by looking at the facts in the field and analyzed based on existing rules. The results to be achieved in this study are the fulfillment of social family-based legal protection and the fulfillment of the rights of children victims of parental loss after Covid-19 in Gorontalo.
STRATEGI KEMENANGAN PDIP DALAM PEMILIHAN UMUM DI KABUPATEN GORONTALO UTARA PADA PEMILIHAN UMUM 2019 Udin Hamim; Ramli Mahmud; Sofyan Hamid
Jambura Journal Civic Education Vol 2, No 2 (2022): Vol.2 No.2 November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v2i2.17068

Abstract

Fenomena kemenangan partai politik disetiap perhelatan Pemilu selalu beririsan dengan keberadaan kepala daerah sebagao ketua maupun pengurus atau kader partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi PDIP dalam memenangkan kontestasi Pemilu Legislatif pertama kali di Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Urgensi atas pendekatan tersebut didasari oleh dukungan politik dan strategi partai merupakan fenomena yang dapat diukur melalui sikap dan dukungan politik masyarakat terhadap partai. Temuan penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga strategi yang dilakukan oleh PDIP di Kabupaten Gorontalo Utara, diantaranya adalah stratgei sosialisasi dan komunikasi politik, pendekatan basis masa dan strategi penguatan dan komitmen antara masyarakat pemilih dengan calon dan partai PDIP efektif dalam kemenagan PDIP di Kabupaten Gorontalo Utara Pada Pemilu legislative tingkat Kabupaten.
SOSIALISASI : “SANTRI BERTANYA PEMILU MENJAWAB “ BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN ALKHAIRAAT KOTA GORONTALO: Socialization Of Strengthening Political Preferences For Students Of Sma Negeri 1 Pinogaluman Ahead Of The 2024 Simular Elections Ramli Mahmud; Sastro M. Wantu; Udin Hamim; Padli Polone
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3463

Abstract

Berbagai ragam masalah mengenai pemilu serentak 2024 adalah menyangkut dengan pemilih pemulah. Dengan demikian, pengabdian tentang sosialiasi penguatan preferensi politik bagi siswa sangat penting untuk dilakukan agar mereka siap untuk menajdi pemilih yang partisipatif pada Pemilu serentak tahun 2024. Oleh sebab itu pengabdian ini bermitra dengan sekolah SMA Negeri 1 Pinogaluman yang ditunjukan lewat pendandatanganan kersajasama (IA) antara penyelenggara dengan pihak sekolah. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian menunjukan bahwa sebelum pelaksanaan pengabdian tingkat kognitif siswa sangat rendah terhadap Pemilu serentak 2024 serta pereferensi politik siswa mengenai hak politik 93,2 % berdasarkan pada pertimbangan orang tua. Pengabdian ini dikatakan berhasil dikarenakan uji post-test melalui google form  menunjukan tingkat kognitif siswa tentang Pemilu di atas rata-rata 88 % serta preferensi politik siswa tentang hak politik 81,3% tidak tergantung kepada pilihan orang tua.  Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa pengabdian dalam bentuk sosialisasi kepada siswa efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan membentuk preferensi politik siswa sebagai pemilih pemula. Berdasarkan pada hal tersebut maka langkah yang harus dilakukan oleh lembaga penyelenggara Pemilu maupun stakeholder untuk melakukan pendampingan berkala serta sosialisasi melalui media sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.
Penguuatan Perilaku Salbia Sebagai Alternatif Perilaku Rasional Birokrasi pada Pemilihan Umum Udin Hamim; Ramli Mahmud
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.27 KB) | DOI: 10.17977/um019v7i3p757-765

Abstract

The purpose of this study is to analyze the portrait of bureaucratic political behavior in general elections and to strengthen salbiyah behavior as an alternative to the rational attitude of the bureaucracy. This study uses qualitative methods with a phenomenological approach. The results of the study show that the portrait of bureaucratic political behavior in general elections is mapped in two approaches, namely the sociological and psychological approaches. Bureaucratic political behavior with a sociological approach determines political choices based on the candidate’s job and affiliation with social organizations that are influenced by culture. Bureaucratic political behavior with a psychological approach determines political choices based on one’s interest in political parties and orientation towards prospective candidates who are influenced by political issues. Strengthening salbiyah behavior as an alternative to bureaucratic rational attitudes is carried out by implementing obedience and obedience to leaders, firmness of principles, consistency with applicable regulations, and the wisdom of a leader (ta’uwa).
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA Asmun W. Wantu; Udin Hamim; Zulfikar Adjie; Randi Kasuma
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12494

Abstract

Wujud Tri Darma Perguruan Tinggi tidak sekedar melaksanakan proses pembelajaran melainkan juga dapat melaksanakan proses kegiatan pengabdian di lingkungan masyarakat. Hal ini, merujuk pada kemampuan Dosen yang memiliki kapasitas yang lebih dari sisi pengetahuan serta keterampilan. Hasil temuan dilokasi,masih terdapat siswa yang kurang mengimplementasikan Nilai karakter kebangsaan. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya; (1) Kurangnya pemahaman Siswa di SMA 1 Bintauna tentang nilai karakter kebangsaan.; (2) Kesadaran yang kurang akan Nilai Karakter Kebangsaan. Oleh karena itu upaya penyelesaian permasalahan yang dilakukan adalah dosen dan mahasiswa prodi S1 PPKn Universitas Negeri Gorontalo menjalin kerjasama untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Penguatan Pendidikan Karakter Kebangsan. Metode yang digunakan yaitu dengan beberapa tahapan diantarnya observasi dan pelaksanaan kegiatan.Hasil pelaksanaan kegiatan (1) Meningkatnya Pemahaman Siswa SMAN 1 Bintauna Tentang Karakter Kebangsaan; (2) Siswa SMAN 1 Bintauna Memiliki Kesadaran akan Pentingnya Nilai Karakter Kebangsaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk meminimalisir kemerosotan nilai-nilai karakter kebangsaan pada siswa-siswi perlu adanya pendampingan secara berkelanjutan yang difokuskan pada perbaikan serta peningkatan perilaku dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai karakter kebangsaan pada regenerasi bangsa ini dalam hal ini siswa-siswi.
Budaya Politik Masyarakat Desa Tonala (Studi Pemilihan Sangadi Tonala Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2022) Sri Astuti Djibalu; Udin Hamim; Ramli Mahmud
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya politik masyarakat Desa Tonala Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui tiga tahapan yakni, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya politik masyarakat Desa Tonala lebih cenderung pada budaya politik parokial yakni tingkat pendidikan yang rendah ditandai dengan partisipasi politik dalam menentukan hak politiknya masih mengikuti pada satu sumber yaitu kepala keluarga atau ayah. Sementara Budaya politik kaula merupakan budaya politik tingkat pendidikan yang tinggi, namun orientasi memilih masih mengikuti orang yang dituakan dalam keluarga. selanjutnya faktor yang menghambat budaya politik masyarakat desa Tonala adalah faktor patron klien dan kinsip, yang lebih mengedepankan hubungan kekerabatan sehingganya dapat mempengaruhi orientasi masyarakat dalam memilih calon Sangadi.Adapunkesimpulan dari penelitian ini bahwa budaya politik masyarakat desa Tonala tergolong pada orientasi yang negatif, yang ditandai dengan orientasi memilih masih mengikuti orang tua.
Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Desa Melalui E-Voting Tahun 2019 di Desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo Ais Nurdin; Udin Hamim; Ramli Mahmud
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting tahun 2019 di desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo. Penelitian menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi objek penelitian ini untuk mengukur tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan secara e-voting dalam lingkup ini terdiri dari partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya (voting), partisipasi masyarakat dalam diskusi politik terhadap pemilihan kepala desa, partisipasi masyarakat dalam ikut serta kegiatan kampanye politik. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi politik masyarakat desa Lito dipengaharui oleh faktor sosial ekonomi serta kesadaran politik yang rendah. Akibatnya, hal itu berpengaruh pada tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa yang dilaksakan selama satu periode atau enam tahun sekali. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting, dapat terlihat bahwa partisipasi politik masyarakat baik itu voting, diskusi, mapun kampanye politik masih sangat rendah hal ini terjadi dikarekan kurangnya kesadaran politik masyarakat sehingganya partisipasi politik masyarakat masih kurang optimal Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting tahun 2019 di desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo. Penelitian menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi objek penelitian ini untuk mengukur tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan secara e-voting dalam lingkup ini terdiri dari partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya (voting), partisipasi masyarakat dalam diskusi politik terhadap pemilihan kepala desa, partisipasi masyarakat dalam ikut serta kegiatan kampanye politik. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi politik masyarakat desa Lito dipengaharui oleh faktor sosial ekonomi serta kesadaran politik yang rendah. Akibatnya, hal itu berpengaruh pada tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa yang dilaksakan selama satu periode atau enam tahun sekali. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting, dapat terlihat bahwa partisipasi politik masyarakat baik itu voting, diskusi, mapun kampanye politik masih sangat rendah hal ini terjadi dikarekan kurangnya kesadaran politik masyarakat sehingganya partisipasi politik masyarakat masih kurang optimal
Orientasi Politik Pemilih Pemula Menjelang Pemilu 2024 Di SMK Negeri 1 Paguyaman Pantai Jois Nurdin; Udin Hamim; Ramli Mahmud
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.479

Abstract

Pemilih pemula adalah sebagai generasi penerus harus memperjuangan demokrasi Indonesia ke arah yang lebih baik, khususnya mampu mengawal proses pelaksanaan politik yang jujur, umum, bebas, dan rahasia. Penelitian ini berjutuan untuk mengetahui orientasi politik pemilih pemula menjelang pemilu 2024 di SMK Negeri 1 Paguyaman Pantai. Dalam penelitian ini menggukan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berlandaskan pada keadaan yang sebenarnya tanpa ada pengaruh orang lain ataupun pandangan diri sendiri, dalam pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, langsung agar data yang didapatkan sesuai dengan kondisi yang terjadi dilapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Orientasi kognitif, pengetahuan pemilih pemula terhadap pelaksanaan pemilu dan partai politik masih sangat minim karena kurangnya informasi yang mereka dapatkan, orientasi afektif, perasaan pemilih pemula terhadap elit politik dan partai politik menunjukan biasa-biasa saja, dan orientasi evaluatif, sikap pilihan pemilih pemula rata-rata hanya mengikuti orang yang dituakan dalam keluarga ataupun bapak. Adapun kesimpulan dalam penilitian ini menujukan bahwa orientasi politik pemiih pemula menjelang pemilu 2024 tergolong pada orientasi politik yang negatif.
PENGUATAN LITERASI POLITIK MASYARAKAT DI DESA HUNTU BARAT KABUPATEN BONE BOLANGO Saleh Al Hamid; Sastro Mustapa Wantu; Udin Hamim
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (J-PMas) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (J-PMas)
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/jpmas.v1i2.23

Abstract

This Community Service (PkM) aims to increase people's political awareness through the spirit of political literacy and provide new initiatives for improving the quality of democracy at the village level. The method used is interactive dialogue in the form of discussions discussing the topic of strengthening and empowering people's political knowledge through sustainable political education so that the quality of democracy is not eroded by the bad effects of hoaxes, involving lecturers, students and the village government. The dialogue process involves resource persons including lecturers and also the audience (invitees from elements of the village government) to respond to the contents of the dialog being discussed. The expected result of this PkM is to make political literacy a new culture in the people of Huntu Barat Village which can be channeled through sustainable political education. Democracy will not be sufficient only to be built from above, but must also be endeavored from below (grass root), namely through society as the subject as well as the object of democracy. Therefore, increasing the knowledge and ability of the people's political literacy will slowly create a healthy and quality democratic climate. This PkM activity was attended by 100 participants from both the general public and students as well as several lecturers from the Faculty of Social Sciences, State University of Gorontalo.