This Author published in this journals
All Journal Dharma Jnana
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDIDAYA APOTEK HIDUP SEBAGAI PERWUJUDAN MASYARAKAT SEHAT DAN PRODUKTIF DIMASA PANDEMI COVID 19 Ni Nyoman Ari Novarini; Ni Wayan Dewik Suariyani; Ni Putu Nita Anggraini
Jurnal Dharma Jnana Vol. 1 No. 3 (2021): JURNAL DHARMA JNANA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.729 KB)

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berada di lingkungan Perumahan Desa Adat Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Berdasarkan observasi yang telah dilakukan secara langsung di lingkungan perumahan, masyarakat perumahan kehilangan pekerjaan dan kesulitan finansial selama penurunan ekonomi global juga dikaitkan dengan penurunan kesehatan mental yang berkepanjangan. Serta kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh seperti konsumsi lemak berlebihan, kurang tidur, kurang olahraga, merokok dan minum alcohol. Permasalahan yang terjadi adalah tingginya tingkat stress, gangguan kecemasan, dan tekanan mental serta kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Solusi yang diberikan kepada masyarakat desa kuta adalah melakukan kegiatan yang lebih produktif yang bisa memicu kepuasan dan penghilang stress dan menjalankan pola hidup sehat dan mengkonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan setiap program kerja yaitu dengan Metode Observasi, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, Tahap Pendampingan, Tahap Evaluasi. Hasil yang didapatkan dari Program Kerja yang terlaksanakan yaitu masyarakat bisa hidup sehat dan produktif selama masa pandemi Covid 19. Selain itu, masyarakat Masyarakat juga dapat mengkonsumsi tanaman ini sebagai pengobatan herbal selama masa pandem Covid-19. Disisi lain hadirnya apotek hidup juga memberikan fakta dan pengetahuan dari bidang keilmuan yang lebih ilmiah dibandingkan dengan pengetahuan yang bersifat turun- menurun.