Yuke Ardhiati
Dosen FSRD USAKTI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANGAN KEBAYA CASUAL UNTUK PEREMPUAN URBAN BERDASARKAN KEBAYA TRADISI BETAWI Retno Purwanti Murdaningsih; Yuke Ardhiati; Yuuf Affendi Djalari
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.329 KB) | DOI: 10.25105/dim.v10i2.305

Abstract

AbstractAs a capital city and part of global now, Jakarta make consequence and cultural influence for the urban society, the fast influence can be look at the fashsion. The came of popular culture with the tradition background finally make the abstrud of the tradition culture itself, because by a half and instan adoption the tradition knowledge with hegemoni all the items Abstark Jakarta sebagai Ibukota negara dan bagian dari masyarakat global di masa kini memberi konsekuensi dan pengaruh pada budaya masyarakatnya. Pengaruh paling cepat sangat terasa pada perkembangan fesyen yang terjadi dalam masyarakat urban
SEJOLI VITRIN DAN CAHAYA BUATAN SEBAGAI WADAH PAMER KAIN BATIK KLASIK Muhammad Fauzi; Yuke Ardhiati; Ganal Rudiyanto
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 10 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.809 KB) | DOI: 10.25105/dim.v10i1.929

Abstract

AbstractBatik has become a part of Indonesian cukture dating back hundreds of years ago. Batik uniqueness, lies in the coloring process that uses wax as part of a protected cover. Classical Batik is a valuable work of art, which needs to be protected, so therefore batik is also made of organic materials, then it is most vulnerable or damaged. The process of batik fabric damge can be physically or chemically. environmenal influences such as light moisture, temperature and poluttion is a major cause of the damage. And for that, then the batik collection on display using display type vitrin equipped as protective glass.Observation data is done in the Textile Museum ( Galllery Batik) , Pekalongan Batik Museum and National Museum of Singapore that shows some of the less ideal in order to show off vitrin. This will in trying to analysis of those aspects of teh display and lighting aspects.The result of analysis followed in the drafting process vitrin and artificial Light with design concepts from batik geometry and the philosaphy of one motif with similar meaning as the container. SO that the design is expected to improved the image galleries and museum in the public eye in terms of aesthetics, comfort and Protectuion of the collection  can be improved AbstrakBatik sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Keunikan batik terletak pada proses pewarnaan dengan menggunakan lilin sebagai penutup bagian yang terlindungi. Batik tulis klasik merupakan karya adiluhung yang perlu dilindungi, oleh karena itu batik tulis juga terbuat dari bahan-bahan organik, maka hal ini sangat rentan atau mengalami kerusakan. Proses kerusakan kain batik dapat secara fisik maupun kimiawi. Pengaruh lingkungan seperti cahaya kelembabab suhu udara dan polusi merupakan penyebab utamanay terjadinya proses kerusakan itu, untuk itulah maka koleksi batik yang dipamerkan menggunakan display jenis vitrin yang dilengkapi kaca sebagai pelindung.Data observasi yang dilakukan di Museum Tekstil ( Galeri Batik) , Museum Batik Pekalongan dan Museum Nasional Singapura. Menunjukk=ka beberapa kurang idealnya tata pamer pada vitrin. Hal ini akan dicoba analisis dari aspek-aspek display dan aspek pencahayaan. Hasil dari analisa dilanjutkan dalam proses perancangan vitrin dan cahaya buatan denga konsep perancagan yang  berasal dari transformasi motif batik geometri dan dipilih motif yang memiliki filosofi serupa dengan fungsi vitrin. Sehingga hasil perancangan ini diharapkan dapt meningkatkan citra galeri dan museum di mata masyarakat dari segi estetika, kenyamanan dan perlindungan terhadap koleksi dapat ditingkatkan.