Egi Prawita
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Religiosity and Anti-Corruption Perceptions of Students Adi Heryadi; Egi Prawita; Alvira Laylhi Shoma Hikma Wirandha
Bisma The Journal of Counseling Vol. 6 No. 2 (2022): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v6i2.52454

Abstract

Students are the future cadres of the nation, but not infrequently students behave dishonestly in academic life on campus. Continuous efforts are needed to build students' anti-corruption perceptions so that in the future they will not behave in corruption. religiosity is religiosity that includes various dimensions that not only occur when a person performs ritual behavior (worship), but also performs other activities. This study aims to see the relationship between Religiosity and Anti-Corruption Perceptions of Students, this correlational study uses a religiosity scale and an anti-corruption perception scale as a data collection tool. Respondents of this study were students of the Faculty of Economics and Social Unjaya who were selected by purposive sampling technique and 132 respondents were collected. The results showed that there was a positive relationship between religiosity and anti-corruption perception, the higher the student's religiosity, the higher the anti-corruption perception. The religiosity variable contributed 43% to the anti-corruption perception variable.
Analisis Validitas Konstrak dan Analisis Konsistensi Internal pada Skala Resiliensi Egi Prawita; Adi Heryadi
PSIMPHONI Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.408 KB) | DOI: 10.30595/psimphoni.v4i1.14477

Abstract

Resiliensi adalah salah satu bagian dari psikologi positif yang memiliki peranan penting dalam kehidupan individu. resiliensi dapat menjadi faktor protektif bagi individu agar dapat menghadapi dan melewati masa sulit atau tekanan. Dapat dikatakan bahwa resiliensi adalah kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dan bangkit lagi dari keterpurukan sehingga tetap fokus pada tujuan yang dimiliki. Resiliensi memiliki beberapa aspek, yaitu (1) kompetensi personal, standar tinggi, dan keuletan yang dimiliki individu, (2) keyakinan terhadap insting, toleran terhadap hal negatif, dan fokus pada dampak dari stress, (3) penerimaan yang positif dan hubungan yang aman, (4) kontrol diri, dan (5) pengaruh spiritualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konstruk melalui analisis faktor konfirmatori serta konsistensi internal (reliabilitas) skala resiliensi CD-RISC 25 pada populasi orang Indonesia dewasa. Informasi validitas dan reliabilitas ini diperlukan sebagai dasar penggunaan skala untuk berbagai kepentingan yang berhubungan dengan pengembangan keilmuan maupun penggunaan praktis di bidang psikologi, khususnya resiliensi. Konsistensi internal pada penelitian ini dilihat dari koefisien reliabilitas alpha Cronbach (α = 0.887). Dari hasil analisis faktor konfirmatori menunjukkan bahwa skala ini memiliki model yang fit sehingga layak untuk digunakan.