Permasalahan keterbatasan anggaran mengakibatkan pemeliharaan jalan perlu ditentukan prioritasnya. Metode eksisting belum memastikan tercapainya efektivitas pembiayaan yang optimal karena tidak disertai pengukuran nilai nyata. Studi ini bertujuan memanfaatkan prinsip value for money sebagai alternatif penentuan prioritas pemeliharaan jalan yang dilandasi analisa ekonomi secara obyektif. Urgensi studi didukung kebijakan implementasi value for money dalam penyelenggaraan jalan. Metode studi adalah pemodelan dan simulasi. Analisa menggunakan pengukuran tingkat efektivitas pembiayaan yang ditunjukkan dengan nilai cost effectiveness ratio. Pengukuran dilakukan pada variable money (biaya konstruksi, perencanaan, pengawasan, dan administrasi) dan variabel value (penghematan biaya operasional kendaraan, nilai waktu perjalanan, kecelakaan, dan penanganan polusi). Obyek studi dibatasi pada jalan nasional bukan jalan tol di wilayah kota Surabaya. Hasil studi dinyatakan sebagai urutan prioritas ruas jalan yang mampu mencapai nilai manfaat terbesar dengan biaya pemeliharaan paling efisien. Simulasi model mendapatkan urutan tertinggi rasio cost effectiveness pada Jl. Layang Wonokromo (36,29). Berdasarkan komparasi model dengan Rank Similarity Analysis, diketahui tingkat akurasi model eksisting dalam pencapaian efektivitas pembiayaan sebesar 71,5%. Oleh karena itu, implementasi model ini layak dipertimbangkan sebagai alat bantu pengambilan keputusan dalam perencanaan pemeliharaan jalan. Selain itu juga memberikan pengayaan terhadap model implementasi value for money dalam penyelenggaraan jalan maupun untuk konteks yang lebih luas. Katakunci:Value for Money, ruas jalan prioritas, pemeliharaan jalan, efektivitas pembiayaan, pemodelan dan simulasi