Yesima Sidebang
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Manaruhon Situtungon pada Etnis Batak Toba di Sidikalang Kabupaten Dairi Yesima Sidebang; Noviy Hasanah; Trisni Andayani
Jurnal Antropologi Sumatera Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Antropologi Sumatera, Juni 2021
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.146 KB) | DOI: 10.24114/jas.v19i1.30422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan makna dari tradisi manaruhon situtungon pada etnis Batak Toba di Sidikalang, Kabupaten Dairi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari parsinabul atau parhata adat Batak Toba serta masyarakat Batak Toba yang sudah pernah mengikuti tradisi manaruhon situtungon baik itu laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berfokus pada proses dan makna tradisi dengan menggunakan teori tafsir kebudayaan oleh Clifford Geertz. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa tradisi manaruhon situtungon merupakan tradisi wajib bagi etnis Batak Toba di Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dalam tradisi ini pihak paranak datang ke tempat pihak parboru untuk menyerahkan makanan adat sebagai bentuk ijin untuk mempersunting anak perempuan dari keluarga tersebut sekaligus menyerahkan sebagian dari jumlah sinamot yang akan dipakai dalam pelaksanaan adat perkawinan tersebut.