Deden Gandana Madjakusumah
Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Stabilitas Fiat Money dalam Inflasi dampaknya bagi pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung A dliya wahyuni; Deden Gandana Madjakusumah; Popon Srisusilawati
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.916 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2699

Abstract

Abstrak . Fluktuasi nilai tukar sangat mempengaruhi daya beli barang dan jasa. Keterkaitan antara nilai tukar dan inflasi akan lebih terlihat saat menggunakan uang fiat. Penggunaan uang kertas yang diikuti dengan penggunaan sistem nilai tukar mengakibatkan nilai tukar semakin tidak stabil. Ketidakstabilan ini disebabkan karena nilai mata uang yang digunakan dengan menggunakan mata uang lain. Terutama harga, suku bunga dan nilai tukar (uang kertas). Stabilitas harga berdampak besar terhadap perekonomian, khususnya Indonesia sebagai negara berkembang dengan sistem perekonomian terbuka.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan uang kertas dalam inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumen dan triangulasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa uang kertas memiliki nilai intrinsik yang tidak jelas sehingga kurang stabil. Namun, nilai tukar mata uang asing juga menggunakan uang kertas yang membuat uang kertas (rupiah) memiliki keseimbangan yang stabil antara nilai tukar. Ekonomi Islam menyarankan agar alat transaksi Uang Fiat menjadi emas dan perak kembali, serta dilarang impor berlebihan agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri.Inflasi memiliki banyak dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandung, antara lain: dampak terhadap masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan kota Bandung. Nilai tukar mata uang juga menggunakan uang kertas yang membuat uang kertas (rupiah) memiliki keseimbangan yang stabil antar nilai tukar. Ekonomi Islam menyarankan agar alat transaksi Uang Fiat menjadi emas dan perak kembali, dan dilarang impor berlebihan agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri. Inflasi memiliki banyak dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kota bandung, antara lain: dampak terhadap masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan kota bandung.Nilai tukar mata uang asing juga menggunakan uang kertas yang membuat uang kertas (rupiah) memiliki keseimbangan yang stabil antar nilai tukar. Ekonomi Islam menyarankan agar alat transaksi Uang Fiat menjadi emas dan perak kembali, dan dilarang impor berlebihan agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri. Inflasi memiliki banyak dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kota bandung, antara lain: dampak terhadap masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan kota bandung. Abstrak. Fluktuasi nilai tukar sangat berdampak pada daya beli barang dan jasa. Keterkaitan antara nilai tukar dan inflasi akan semakin terlihat saat memakai mata uang berbasis kertas (fiat money). Penggunaan uang kertas yang diikuti dengan penggunaan sistem nilai tukar mengambang, mengakibatkan nilai tukar lebih tidak stabil. Ketidakstabilan ini ditimbulkan lantaran nilai mata uang tersebut dikaitkan menggunakan nilai mata uang lain. Terutama stabilitas dari suatu harga, suku bunga dan nilai tukar (fiat money). Stabilitas harga berdampak besar bagi perekonomian khususnya indonesia sebagai negara berkembang dengan sistem perekonomian terbuka. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui stabilitas fiat money dalam inflasi dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik penggumpulan data wawancara, observasi, dokumen dan triangulasi. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa fiat money memiliki nilai intrinsik yang tidak jelas mengakibatkan stabilitas yang kurang. Akan tetapi, nilai tukar negara asing juga menggunakan fiat money yang menjadikan fiat money(rupiah) memiliki keseimbangan antar nilai tukar yang stabil. Ekonomi Islam berpendapat agar alat transaksi Fiat Money menjadi emas dan perak kembali, dan Impor berlebihan dilarang agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri. Inflasi memiliki banyak dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bandung, diantaranya: dampak bagi masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan Kota Bandung.