Sebagai salah satu sarana mengekspresikan gagasan, komunikasi intrapersonal merujuk pada komunikasi dengan diri sendiri. Sebagai seorang penutur bahasa ibu, kita terkadang menggunakan bahasa ibu untuk berbicara dengan diri sendiri, atau mungkin saat berdoa, melalui komunikasi intrapersonal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pilihan bahasa dalam komunikasi intrapersonal di antara penutur bahasa Jawa dialek Banten dan menjelaskan pengaruh variabel sosial dalam pilhan berbahasa. Penelitian dilakukan di wilayah Provinsi Banten dengan jumlah responden 340 penutur bahasa Jawa dialek Banten. Melalui pendekatan sosiolinguistik, data diperoleh melalui sebaran kuesioner. selanjutnya data dianalisis dengan membandingkan jawaban responden dan jumlah responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahasa Jawa dialek Banten masih digunakan untuk komunikasi intrapersonal, khususnya saat sedang marah. Sebagai pengaruh variabel sosial dalam pilihan bahasa, responden yang paling banyak memilih menggunakan bahasa Jawa dialek Banten berusia 51-60 tahun (93,8%), laki-laki (82,82%), tidak lulus SD (95%) dan ASN (94,7%). Kata Kunci: pilihan bahasa, komunikasi intrapersonal, bahasa Jawa dialek Banten As one of media to express the ideas, intrapersonal communication is considered as the communiation to the self. As the speaker of a particular mother tongue, we sometimes use the mother tongue to speak to ourselves, or perhaps to pray, with intrapersonal communication. The research is intended to figure out the language choice in intrapersonal communiaction among Banten Javanese language native speaksers and to describe the influence of social variabel in choosing the language.  The research was conducted in Banten Province, with 340 native speakers of Banten Javanese language as the respondents. Using sociolinguistics approach, data was carried out by spreading the questionnaire to the respondents. Data then analyzed by comparing the number of respondents’ answer with the number of respondents. The result of analysis showed that Banten Javanese language is still being used and chosen for having intrapersonal communication, especially when the respondents got angry. As the effect of social variabel in choosing language, the respondents who mostly used Banten Javanese language were in range 51-60 years old (93.8%), male (82.8%), those who did not pass elementary school (95%), and civil servant (94.7%). Key Words: language choice, intrapersonal communication, Banten javanese languageÂ