ABSTRAKPermasalahan yang dimiliki oleh IRT Bido Jaya adalah kurangnya efisiensi dalam produksi karena keterbatasan produk, tampilan kemasan yang kurang sesuai standar industri makanan, manajemen usaha yang buruk karena tidak pernah melakukan riset pasar terhadap produk dan potensi produk, manajerial keuangan yang hanya berdasar kekeluargaan, menggunakan peralatan produksi yang manual. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi pengadaan alat produksi tepat guna, meningkatkan kualitas pengemasan dan manajemen usaha. Metode pelaksanaan yaitu pembelian alat dan pendampingan, workshop pendampingan dan simulasi, serta workshop dan pendampingan. Hasil dari penelitian ini berupa evaluasi tim Unikama yang didapatkan selama melakukan program kemitraan masyarakat (PKM) dapat membantu para IRT untuk bangkit kembali pasca covid dan memajukan usaha IRT di Indonesia. Saran yang disampaikan penulis bahwa perlu pendampingan dalam menggunakan aplikasi untuk media pemasaran terkait postingan foto produk dan video yang menarik minat pelanggan terutama bagi IRT yang awam terhadap penggunaan teknologi. Selain itu, perlu adanya paparan tentang strategi yang sangat matang dalam bisnis untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan. Kata kunci: IRT (bido jaya); teknologi produksi tepat guna; manajemen usaha; riset pasar; digital marketing ABSTRACTThe problems that IRT Bido Jaya has are the lack of efficiency in production due to limited products, the appearance of packaging that does not match industrial food standards, poor business management because it has never conducted market research on products and product potential, financial management which is only based on kinship, using equipment manual production equipment. This research aims to provide solutions for procurement of appropriate production equipment, improve the quality of packaging and business management. The method of implementation is the purchase of tools and assistance, mentoring and simulation workshops, as well as workshops and mentoring. The results of this study are in the form of an evaluation by the Unikama team obtained during the community partnership program (PKM) that can help IRTs to bounce back post-covid and advance IRT businesses in Indonesia. The suggestion conveyed by the author is that assistance is needed in using applications for media marketing related to posting product photos and videos that attract customer interest, especially for IRT who are unfamiliar with the use of technology. In addition, there needs to be an explanation of a very mature strategy in business to anticipate unwanted things. Keywords: IRT (bido jaya); appropriate production technology; business management; market research; digital marketing