Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI ACTIVE LEARNING BAGI SISWA-SISWI MA MA'ARIF 9 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH Berlinda Mandasari; Dyah Aminatun; Mutiara Ayu; Intan Hamzah
Journal of Empowerment Community Vol. 4 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/jec.v4i2.950

Abstract

Pembelajaran aktif atau active learning merupakan salah satu strategi yang efektif untuk mengajar bahasa Inggris karena sifat pembelajaran bahasa itu sendiri membutuhkan interaksi satu sama lain. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di MA Ma’arif 9 Kotagajah, Lampung Tengah bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada para siswa di sekolah tersebut untuk belajar Bahasa Inggris secara aktif dan terlibat secara langsung dalam setiap aktifitas pembelajaran. Terdapat empat sesi dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu: 1) penyampaian materi dan motivasi belajar Bahasa Inggris, 2) tips and trik, serta best practice dalam belajar Bahasa Inggris, 3) penerapan active learning dalam pembelajaran Bahasa Inggris, dan 4) motivasi lanjut studi setelah menguasai Bahasa Inggris. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa para siswa yang pada awalnya memiliki motivasi yang rendah dan persepsi kurang baik terhadap pelajaran Bahasa Inggris mengalami peningkatan motivasi belajar Bahasa Inggris setelah mengikuti kegiatan pendampingann pembelajaran Bahasa Inggris. Hal ini ditunjukan dengan respon positif siswa selama mengikuti kegiatan dan hasil kuesioner terkait persepsi siswa terhadap kegiatan. Kegiatan serupa sebagai kelanjutan proses pembelajaran juga diharapkan guna tercapai tujuan pembelajaran Bahasa Inggris secara menyeluruh. Kata kunci: active learning, Bahasa Inggris, pendampingan pembelajaran.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA-SISWI MAN 1 LAMPUNG TENGAH Intan Hamzah; Achmad Yudi Wahyudin; Lulud Oktaviani; Ahmad Ari Aldino; Muhammad Alfathaan; Abraham Julius
Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking masih belum sepenuhnya dimiliki oleh para siswa. Keengganan tampil di depan publik ini akibat rendahnya rasa kepercayaan diri, dan minimnya penguasaan teknik berbicara di depan umum. Ketidakmampuan ini menyebabkan komunikasi yang seharusnya efektif, menjadi tergradasi. Bahkan seringkali terjadi kesalahpahaman komunikasi di depan publik. Kesalahpahaman ini didokumentasikan dan tersebar di dunia maya. Para siswa pun menjadi rentan dengan tindakan perundungan atau bullying di dunia maya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di MAN 1 Lampung Tengah bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada para siswa di sekolah tersebut untuk memiliki kemampuan public speaking yang baik. Terdapat empat sesi dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu: 1) penyampaian materi mengenai Public speaking, 2) tips and trik, serta best practice dalam Public speaking, 3) performance dari siswa-siswi MAN 1 Lampung Tengah dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa para siswa yang pada awalnya memiliki kemampuan public speaking yang rendah mengalami peningkatan kemampuan public speaking mengikuti kegiatan pendampingan pembelajaran Public Speaking dalam Bahasa Inggris. Hal ini ditunjukan dengan respon positif siswa selama mengikuti kegiatan dan hasil kuesioner terkait persepsi siswa terhadap kegiatan. Kegiatan serupa sebagai kelanjutan proses pembelajaran juga diharapkan guna tercapai tujuan pembelajaran Bahasa Inggris secara menyeluruh.
The Effect Of Quizizz On Students Reading Comprehension Intan Hamzah
Journal of Arts and Education Vol 2, No 2 (2023): Volume 2, Nomor 2, Januari 2023
Publisher : Faculty of Arts and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jae.v3i1.208

Abstract

The aim of this research is to investigate the relationship between mobile-assisted language learning and vocabulary learning integrated with the Quizizz platform. The researcher opted to examine the major effect of employing Mobile-Assisted Language Learning (MALL) coupled with Quizizz on Reading Comprehension of Senior High School students at SMA Negeri 13 Bandar Lampung based on the preceding considerations. This research study used a quantitative approach. The conclusion is based on the presentation and description of the findings and discussions from the data analysis. There was an increase in students' scores on the pre-test and post-test. Online learning using Quizizz towards English students' reading comprehension at SMA Negeri 13 Bandar Lampung is quite effective when viewed from student learning outcomes. Student learning outcomes after lectures using Quizizz are higher than student learning outcomes before studying.Keywords: Mobile-Assisted Language Learning, Quizizz, Reading Comprehension
Students’ Perception during Negotiation of Meaning in Unfocused and Focused Tasks Intan Hamzah
English Learning Innovation (englie) Vol. 4 No. 1 (2023): February
Publisher : Masters in English Education, The Directory of Postgraduate Program,Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/englie.v4i1.22513

Abstract

This current study aimed to determine the students’ perception of using unfocused and focused tasks. The design of the study was qualitative. The subjects of the study were 10 medical students of UPT Balai Bahasa Universitas Malahayati. The data were collected through speaking tests and questionnaires. The speaking test of speaking focused and unfocused was administrated. The students’ utterances will be recorded and described. The data will be analyzed in which types of negotiation of meaning are done by the speakers.The results of the research showed that the student's perception, open-ended interview method aimed at measuring perceptions of unfocused and focused tasks served as the research instrument. The results showed that the two tasks indicated that the unfocused task was enjoyable to most of the students, yet they failed to get input for the development of their language quality because during the negotiation of meaning they focused more on meaning. Moreover, the focused task was enjoyable for higher language proficiency to do. Hence, it could be inferred that the focused task was not suitable for lower language proficiency.
Pelatihan Canva sebagai Media Pembelajaran di SMA N 5 Metro Raras Kartika Sari; Intan Hamzah; Silvia Marta Wijaya; Abiyyu Marta Ikbarfikri
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, September 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i2.3115

Abstract

Kegiatan dilaksanakan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan Canva sebagai media pembelajaran di SMA N 5 Metro. Tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan Canva. Kegiatan pelatihan dilaksanakan oleh Tim PkM dari Universitas Teknokrat Indonesia kepada guru-guru di SMA N 5 Metro. Pelatihan dilaksanakan dengan tahapan pertama yaitu melakukan survey lapangan, memberikan materi pelatihan Canva, praktik pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan Canva dan memberikan angket persepsi guru terhdap pelatihan pemanfaatan Canva untuk pembelajaran. Rata-rata 96% guru memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pelatihan Canva sebagai media pembelajaran. Guru sangat setuju bahwa Canva sangat mempermudah membuat media pembelajaran; Canva mudah untuk digunakan. Canva dapat digunakan untuk membuat media yang lebih kreatif dan inovatif, media hasil desain menggunakan Canva akan disukai peserta didik; dan mendesain media pembelajaran dengan memanfaatkan Canva lebih efisien digunakan dibandingkan media konvensional.
Pelatihan Peningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa melalui Game-Based Application di SMA Muhammadiyah 1 Kota Agung Berlinda Mandasari; Dyah Aminatun; Mutiara Ayu; Tri Darma Rosmala Sari; Afrianto Afrianto; Intan Hamzah; Chairunissa Rahmadina Syahputri; Putri Aprilia
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2786

Abstract

ABSTRAKKegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris Siswa melalui Game-Based Application Kahoot. Masih banyaknya siswa yang beranggapan bahwa Bahasa Inggris  merupakan mata pelajaran yang sulit. Oleh karenanya, penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis game dapat menjadi salah satu media untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris sehingga kemampuannya pun akan ikut meningkat. Kemampuan Bahasa Inggris ini nantinya akan dapat menjadi modal bagi siswa untuk melanjutkan ke Pendidikan tinggi dan masuk ke dunia kerja. Peserta pelatihan terdiri dari 36 siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Kota Agung. Berdasarkan hasil kuesioner dan observasi di lapangan, para peserta pelitahan menunjukkan antusiasmenya dalam proses pelatihan dan di akhir pelatihan, mereka mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman baru dalam pembelajaran Bahasa Inggris, serta peningkatan kemampuan Bahasa Inggris terutama dalam hal speaking dan reading.Kata Kunci: aplikasi pembelajaran; Bahasa Inggris; Kahoot; pelatihan ABSTRACTThis training activity aims to improve students' English skills through Kahoot Game-Based Application. There are still many students who think that English is a difficult subject. Therefore, the use of game-based learning applications can be one of the media to increase student motivation in learning English so that their abilities will also increase. This English skill will later become an asset for students to continue to higher education and enter the world of work. The training participants consisted of 36 students from class XII of SMA Muhammadiyah 1 Kota Agung. Based on the results of questionnaires and field observations, the participants showed enthusiasm in the training process and at the end of the training, they gained new knowledge and new experiences in learning English, as well as improved English skills, especially in speaking and reading.Keywords: English; game-based learning; Kahoot; training