Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani secara Daring Selama Pandemi Covid-19 Giri Verianti; Mohamad Najib
Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Belaindika
Publisher : Nusa Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/belaindika.v4i2.94

Abstract

Physical education as a formal class is under threat in many schools as the implementation of basic education diminishes, and the demand for bold education results in the need for courses that meet standards for all fields of study, including physical education. The purpose of this research is to see how physical education subjects boldly affect students' learning and their ability to meet fitness and health requirements with national standards. in accordance with the implementation of physical education boldly is related to reduced subjects, such as the ability to hold students accountable. According to research, the right mix of meaningful learning activities, specific learning goals, and attracting student accountability increases student motivation and activates physical activity in bold learning. The activity diary components, parental accountability and monitoring, and freedom of choice in activities are all included in suggestions for implementing bolder physical education learning that is more successful
Maksimalisasi Pengelolaan Sampah untuk Mewujudkan Desa Eco Friendly di Desa Banyuwangi Cigudeg Mohamad Najib; Siti Hasna Fadhilah; Imam Faisal Arridzwani; Edwinanto; Debby Rahmawati; Muhammad Ammar; Yudi Nata; Dudih Gustian
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v2i3.175

Abstract

Desa Eco Friendly merupakan desa sehat ramah lingkungan ditinjau dari aspek kesehatan tanah dan kualitas pangan. Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Desa Banyuwangi terbilang masih kurang. Masyarakat kerap kali membuang sampah sembarangan, seperti ke lahan kosong, lapangan, selokan, dan tempat lain. Selain itu masyarakat sering melakukan pembakaran sampah yang dapat mencemari udara, serta sampah yang tidak dipilah antara organik dan anorganik. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pihak desa dalam program desa eco friendly dalam bentuk penyuluhan dan bakti sosial tentang pengelolaan sampah. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu “Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik”. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk bakti sosial sekaligus sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah dan pengelolaan sampah yang baik serta pentingnya menjaga lingkungan. Alat ukur yang dipakai untuk melihat tingkat keberhasilan program yaitu menggunakan deskriptif kualitatif, di mana kami melakukan wawancara dan observasi untuk melihat perubahan sikap warga masyarakat apakah telah tumbuh kesadarannya untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Kegiatan ini mampu memberi perubahan bagi individu masyarakat menjadi lebih sadar akan pengolahan sampah, cara memilah sampah organik dan anorganik. Selain itu, pembuangan sampah rumah tangga menjadi lebih terarah dikarenakan pihak desa sudah menyediakan tempat penampungan sampah sementara yang nantinya akan dikelola langsung oleh pihak desa dan masyarakat.
Pendampingan Pembangunan Tugu Batas Desa Bagoang Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Neng Hodijatul Kubro; Andreas Seantanu; Mohamad Najib; Utamy Sukmayu Saputri; Dede Permana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v3i1.184

Abstract

Thematic real work lecture is a form of implementation of the higher education in which it provides real work experience and learning for students in the implementation of community service and empowerment. Thematic real work lecture activities are a golden opportunity for students to be more critical, innovative, active, and creative in finding the right solutions, formulations and strategies in solving problems and developing in the village. Development is often interpreted as meeting the needs of physical facilities and infrastructure imported from outside, carried out with a very dominant government role and with top-down planning. Likewise with village and rural development, which at the location Bagoang village, initially there was a village boundary monument, but due to building maintenance that was never paid attention to and factors from the age of the building itself which was quite old, causing the monument to collapse and reach currently no new village boundary monument has been made, so based on the consideration of our group, we intend to do community service by making building plans and constructing boundary monuments in Bagoang Village.