Putri Elit Tri
Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENERAPAN GOOD VILLAGE GOVERNANCE DI DESA CIKUJANG DAN DESA SUKAMANTRI KABUPATEN SUKABUMI Putri Elit Tri; Gatot Wahyu Nugroho
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v5i3.1012

Abstract

Pelaksanaan Good Village Governance akan tercermin ketika menerapkan transparansi dan akuntabilitas. Prinsip-prinsip pemerintahan desa yang baik sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi good village governance di Desa Cikujang dan Desa Sukamantri Kabupaten Sukabumi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan good village governance dalam pemerintahan Desa Cikujang dan Desa Sukamantri. Pelaksanaan pemerintahan desa yang baik atas asas transparansi di Desa Cikujang belum terlaksana dengan baik, berupa transparansi desa belum terpasang papan informasi, dan desa ini belum memiliki website untuk mempermudah akses informasi, dan pada prinsip pertanggungjawaban laporan pertanggungjawaban telah dilaksanakan dengan baik namun aparatur Desa Cikujang lambat dalam merespon kebutuhan masyarakat desa. Desa Sukamantri dalam pelaksanaan pemerintahan desa yang baik dilaksanakan dengan baik oleh desa kepada masyarakat. Dalam bentuk transparansi, pemerintah desa memberikan kemudahan akses informasi mengenai pengelolaan dana desa dengan adanya papan informasi dan Desa Sukamantri sudah memiliki website, untuk bentuk akuntabilitas pemerintah desa bertanggung jawab atas tugas yang telah ditetapkan, laporan pertanggungjawaban sudah terlaksana dengan baik, hanya saja pelayanan aparat desa kepada masyarakat masih kurang memadai, aparat desa lambat dalam melayani masyarakat.