Domba Garut merupakan ternak kebanggaan rakyat Jawa Barat dan telah ditetapkan sebagai sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang memiliki ciri khas daun telinga rumpung dan ekor kecil (istilah dalam Bahasa Sunda: ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong). Keunggulan domba Garut antara lain memiliki daya reproduksinya yang sangat bagus (bersifat prolifik), adaptif dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat agraris Jawa Barat. Saat ini akibat adanya pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sektor perekonomian di segala bidang termasuk di pedesaan memerlukan solusi yang tepat untuk dijalankan yang berbasiskan kearifan lokal. Tim pengabdian kepada masyarakat (PPM) Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran telah memberikan alternatif solusi tersebut melalui limpah keterampilan budidaya domba Garut unggul. Kegiatan PPM diintegrasikan dengan aktivitas kuliah kerja nyata mahasiswa Unpad secara virtual periode Juli-Agustus 2021, dan non virtual oleh dosen tim PPM dari Agustus-November 2021 yang merupakan integrasi dengan penelitian Hibah Internal Unpad (HIU RPLK). Program PPM virtual bersama mahasiswa KKN telah melaksanakan 3 aktivitas webinar yakni berqurban di masa pandemi, beternak domba milenial dan kandungan gizi daging domba (mitos kolesterol daging domba). Pelaksanan PPM non virtual meliputi percontohan pemilihan bibit doma Garut, demplot kandang domba dan tatalaksana pemeliharaan. Simpulan dari kegitan PPM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta PPM dalam khasanah budidaya domba Garut unggul, dan telah terbentuknya dempolt budidaya domba Garut di Kelompok Karangkancana Dusun Hujungtiwu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis