Nanang Arif Guntoro, Nanang Arif
Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik, Jl. Rawamangun Muka Raya, Jakarta, 13220

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KAJIAN PROSES PENGHANCURAN POLUTAN OKSIDA TOKSIK NOx MELALUI REKAYASA TEKNOLOGI PLASMA SEBAGAI GREEN TECHNOLOGY Guntoro, Nanang Arif
Jurnal Spektra Vol 16, No 3 (2015): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini sangat urgen dilakukan di kota-kota besar di Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai salah satu kota besar terpolusi di dunia. Emisi gas buang sarana transportasi menghasilkan polutan oksida toksik seperti NOx yang mengancam kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kajian proses penghancuran NOx melalui rekayasa teknologi plasma sebagai green technology. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika Terapan, Jurusan Teknik Elektro, FT, UNJ. Gas yang ditinjau adalah aliran udara terdiri dari 80% N2 dan 20% O2 dengan kandungan 400ppm NOx pada tekanan atmosfir dan temperatur ruang. Model memperhitungkan reaksi-reaksi kimia terpilih yang dominan dalam penghancuran NOx. Metode M.U.S.C.L digunakan untuk menyelesaikan persamaan dinamika gas netral reaktif terhadap fluks transport difusif dengan kriteria kestabilan numerik CFL. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) radikal-radikal N, O, dan O3 tercipta melalui disosiasi molekul mayoritas gas sebagai hasil dampak ionik dan elektronik; (2) mekanisme penghancuran NOx berlangsung dalam waktu beberapa milisekon di mana penghancuran NOx akibat reaksi dengan radikal-radikal aktif untuk membentuk asam H2SO4 dan HNO3; dan (3) fenomena difusi berpengaruh signifikan terhadap kinetika kimia dalam mereduksi NOx pada kanal discharge. Pemahaman terhadap hasil penelitian memungkinkan dilakukannya optimasi reduksi NOx dalam upaya merancang desain penghancuran polutan NOx guna mewujudkan transportasi bebas polusi.Kata kunci: pollution control, reduction process, plasma technology
ANALISIS KAJIAN PROSES PENGHANCURAN POLUTAN OKSIDA TOKSIK NOx MELALUI REKAYASA TEKNOLOGI PLASMA SEBAGAI GREEN TECHNOLOGY Nanang Arif Guntoro
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 16 No 3 (2015): SPEKTRA, Volume 16 Nomor 3, Desember 2015
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.48 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini sangat urgen dilakukan di kota-kota besar di Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai salah satu kota besar terpolusi di dunia. Emisi gas buang sarana transportasi menghasilkan polutan oksida toksik seperti NOx yang mengancam kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kajian proses penghancuran NOx melalui rekayasa teknologi plasma sebagai green technology. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika Terapan, Jurusan Teknik Elektro, FT, UNJ. Gas yang ditinjau adalah aliran udara terdiri dari 80% N2 dan 20% O2 dengan kandungan 400ppm NOx pada tekanan atmosfir dan temperatur ruang. Model memperhitungkan reaksi-reaksi kimia terpilih yang dominan dalam penghancuran NOx. Metode M.U.S.C.L digunakan untuk menyelesaikan persamaan dinamika gas netral reaktif terhadap fluks transport difusif dengan kriteria kestabilan numerik CFL. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) radikal-radikal N, O, dan O3 terciptamelalui disosiasi molekul mayoritas gas sebagai hasil dampak ionik dan elektronik; (2) mekanisme penghancuran NOx berlangsung dalam waktu beberapa milisekon di mana penghancuran NOx akibat reaksi dengan radikal-radikal aktif untuk membentuk asam H2SO4 dan HNO3; dan (3) fenomena difusi berpengaruh signifikan terhadap kinetika kimia dalam mereduksi NOx pada kanal discharge. Pemahaman terhadap hasil penelitian memungkinkan dilakukannya optimasi reduksi NOx dalam upaya merancang desain penghancuran polutan NOx guna mewujudkan transportasi bebas polusi.