Amrina Rosyada
Jurusaan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS HANDOVER 4G LTE BERDASARKAN PARAMETER DRIVE TEST DI JALUR KERETA API PADANG-PARIAMAN Amrina Rosyada; Zurnawita Zurnawita; Dikki Chandra
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 24 No 1 (2022): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v24i1.17753

Abstract

Nowadays everyone demands to be able to access the internet well and quickly through their personal smartphone. In order to be able to access the internet properly, the network must have a good signal quality and be able to connect always even when traveling. Therefore, to determine the quality of   Handover   4G LTE operator Tri and Indosat, a study was conducted at the frequencies of 1800 Mhz and 2100 Mhz with the drive test method. From the results of the drive test, it is known that the quality of the   Handover   for the LTE network for the Padang – Pariaman railway line is in good condition..  ABSTRAK:Sistem grounding harus terkoneksi pada setiap panel listrik bangunan gedung agar instalasi listrik,peralatan, dan manusia yang berada pada bangunan tersebut dapat terhindar dari bahaya arus atau tegangan lebih. Kenyataannya pemasangan grounding pada kWh meter prabayar terutama di area perumahan sebagian tidak dipasang grounding dengan alasan sering terjadi error. Penelitian ini dilakukan pada saat kWh meter prabayar menggunakan grounding, kWh tanpa menggunakan grounding, dan kWh menggunakan grounding di gabung ke Netral dengan sumber tegangan yang berbeda. Hasil Penelitian dengan tiga metode pengujian yang berbeda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Daya (W) dan keterangan pada kWh Meter Prabayar saat dilakukan pengujian tegangan yang bervariasi dari 270 V hingga TRIP pada tegangan dibawah 80 V. Daya pada saat pengujian menggunakan grounding lebih maximal pada tegangan 220-270V. ketika tegangan turun, pengujian menggunakan grounding lebih baik dikarenakan pada tegangan 140V sudah ada tanda peringatan berupa gambar telapak tangan pada kWh meter prabayar. Sedangkan pada pengujian tanpa menggunakan grounding, maka  peringatan tersebut muncul pada tegangan 110V. Perhitungan error pemakaian pada tegangan 220V menunjukkan error kWh meter prabayar terkecil adalah menggunakan grounding sebesar 1,063%. Sedangkan error kWh meter prabayar tanpa grounding sebesar 3,76%, dan menggunakan grounding disambung ke netral sebesar 35,38%. Pengujian dan perhitungan kWh meter prabayar sangat baik bila dipasang grounding. Mulai dari perhitungan error yang kecil hingga menjaga kerugian dari arus bocor pada peralatan maupun instalasi listrik rumah.