<![CDATA[Pencucian komponen mesin dan cuci tangan mekanik merupakan sumber air limbah pada bengkel otomotif. Oli pada air limbah mengandung logam berat dan termasuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), air limbah bengkel otomotif juga mengandung Total Suspended Solid (TSS) yang dapat menurunkan kualitas air sehingga membahayakan ekosistem air apabila tidak diolah terlebih dahulu. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut dibuatlah instalasi separator air dan oli (grease trap) dilengkapi filter rambut dan arang tempurung kelapa. Penelitian dengan cara menganalisis pengaruh kecepatan aliran dan massa campuran media filtrasi terhadap kadar polutan air limbah. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas alat pengolahan limbah pada tiap kecepatan aliran air dan variasi massa media filtrasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi dan merumuskan masalah, pada proses penelitian minyak yang bercampur dengan air diolah menggunakan grease trap dengan pengaturan kecepatan aliran menggunakan pompa, sedangkan untuk menurunkan kandungan TSS memanfaatkan bahan alami berupa rambut dan arang tempurung kelapa sebagai media filtrasi. Vriabel bebas kecepatan aliran diatur pada kecepatan 30 liter/menit, 20 liter/menit, dan 10 liter/menit, serta rasio massa media filtrasi dengan perbandiingn massa rambut banding arang yaitu 750:1000, 500:2000, dan 250:3000. Data kandungan air limbah setelah melalui pengolahan di analisis menggunakan teknik two-way anova. Berdasarkan uji two-way anova interaksi variable yang paling efektif terjadi pada kecepatan aliran 10 l/menit dan rasio massa media filtrasi 750:1000 dihasilkan rata rata kandungan minyak sebesar 0,095 % dengan persentase penurunan 90% dan TSS sebesar 12,5 mg/l dengan persentase penurunan 80%.Kata kunci : Grease trap, filtrasi, air limbah, minyak, TSS.]]>
