Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengenalan Metode BEBER (Belajar Sambil Bermain) Matematika bagi Guru-Guru Maarif di Surabaya Sri Hartatik; Pance Mariati; Nafiah Nafiah; Afib Rulyansah; Siti Maghfirotun Amin
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023376

Abstract

Many elementary school students consider mathematics to be the most difficult and complicated subject. Thus, students must be able to understand mathematics learning because mathematics is a means to solve everyday problems such as reading and writing. Difficulties in learning mathematics in understanding concepts must be given a solution as early as possible, otherwise students will face many problems in the future because almost all fields of study require proper mathematics. One of the factors causing learning difficulties is learning motivation and interest in learning mathematics, the low motivation and interest in learning mathematics is due to the lack of precise learning methods used in learning mathematics. Every concept or principle in mathematics that is presented in a concrete form will be well understood by students. The formation of mathematical concepts can be achieved through a series of interconnected patterns in a sequence of planned learning activities between the knowledge structure section and an active learner, using special media designed for mathematics learning. The purpose of this activity is to introduce a mathematics learning method which is the development of the dienes learning theory, namely the BEBER method, namely playing while learning mathematics. Abstrak: Banyak siswa sekolah dasar yang menganggap matematika sebagai pembelajaran yang paling sulit dan rumit. Dengan demikian, siswa harus dapat memahami pembelajaran matematika karena matematika merupakan sarana untuk memecahkan masalah sehari-hari seperti halnya membaca dan menulis. Kesulitan belajar matematika dalam memahami konsep harus diberikan solusi sedini mungkin, kalau tidak siswa akan menghadapi banyak masalah kedepannya karena hampir semua bidang studi membutuhkan matematika yang tepat. Salah satu faktor penyebab kesulitan belajar adalah motivasi belajar dan minat belajar matematika, rendahnya motivasi dan minat belajar matematika disebabkan karena kurang tepatnnya metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran matematika. Setiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkret akan dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik. Pembentukan konsep matematika dapat dicapai melalui serangkaian pola yang saling berhubungan dalam sebuah urutan kegiatan pembelajaran yang terencana antara bagian struktur pengetahuan dengan sebuah pebelajar aktif, menggunakan media khusus yang dirancang untuk pembelajaran matematika. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan suatu metode pembelajaran matematika yang merupakan pengembangan dari teori belajar dienes yaitu metode BEBER yaitu Bermain sambil belajar matematika.
TINGKAT MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Silvi Puspita Sari; Muslimin Ibrahim; Siti Maghfirotun Amin; Sri Hartatik
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 7, No 1 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.005 KB) | DOI: 10.24114/js.v7i1.36901

Abstract

Abstract: This study aims to determine "The level of student motivation through the application of monopoly game media in learning mathematics in elementary schools". This study uses a quantitative approach with the One-shot Case Study method. The subjects of this study were second grade students of SD Tanbhigul Ghofilin Surabaya. The results of the study, it can be concluded: (1) that the level of student learning motivation after the application of Monopoly game media in mathematics learning is relatively high as seen from the acquisition of a percentage of 100%. The level of student learning motivation after being grouped into four ARCS indicators is classified as high with an average acquisition of Attention 4.22, Relevance 4.19, Convidence 4.52, and Satisfaction 4.33. Keywords : Learning Motivation, Implementation of Learning, Monopoly Game Media Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Tingkat motivasi belajar siswa melalui penerapan media permainan monopoli pada pembelajaran matematika di sekolah dasar”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode One-shot Case Study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Tanbhigul Ghofilin Surabaya. Hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1) bahwa tingkat motivasi belajar siswa setelah diterapkannya media permainan Monopoli pada pembelajaran matematika tergolong tinggi terlihat dari perolehan presentase 100%. Adapun tingkat motivasi belajar siswa setelah dikelompokkan dalam empat indikator ARCS tergolong tinggi dengan perolehan rata-rata Attention 4,22, Relevance 4,19, Convidence 4,52, dan Satisfaction 4,33. Kata kunci: Motivasi Belajar, Keterlaksanaan Pembelajaran, Media Permainan Monopoli
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Melalui Metode Jarimatika Pada Siswa Kelas II SD Nurul Islam Surabaya Nabilatul Karimah; Suharmono Kasiyun; Siti Maghfirotun Amin; Nafiah Nafiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa pada materi perkalian. Siswa mengalami kesulitan dalam mengelola perkembangan, bahkan beberapa siswa belum mampu melakukannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode Jarimatika sebagai alternatif solusi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi perkalian melalui metode Jarimatika pada siswa Kelas II SD Nurul Islam Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian terdiri dari 15 siswa Kelas II. Data penelitian ini diperoleh dari ketuntasan hasil belajar individu pada Prasiklus sebanyak 7 siswa dengan ketuntasan hasil belajar klasikal sebesar 46,66%. Pada Siklus I, terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar individu menjadi 8 siswa dengan ketuntasan hasil belajar klasikal sebesar 60%. Sedangkan pada Siklus II terdapat peningkatan lebih lanjut dalam ketuntasan hasil belajar individu menjadi 13 siswa dengan ketuntasan hasil belajar klasikal mencapai 87%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode jarimatika berhasil meningkatkan hasil belajar matematika pada materi perkalian. Indikator kinerja dari data prasiklus hingga Siklus II menunjukkan pencapaian ketuntasan belajar di atas 75%, sehingga tidak diperlukan tindakan pada siklus berikutnya. Penelitian ini memberikan implikasi positif terhadap pembelajaran matematika dengan mengintegrasikan metode Jarimatika sebagai pendekatan yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap peningkatan materi.
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan pada Peserta Didik Kelas 2 SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya Mochammad Ragil Adiyatma; Siti Maghfirotun Amin; Munawaratul Hasanah; Siti Noor Iffa
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 2 SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Penerapan model pembelajaran PjBL dilakukan dengan menghasilkan karya berupa benda konkret yang menggambarkan pecahan yang terbuat dari kertas origami dan membuat kartu pecahan. Desain penelitian yang digunakan adalah Kemmis dan McTaggart, dimana setiap siklus melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes hasil belajar, dengan 10 soal pilihan ganda setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model PjBL, dan observasi aktivitas peserta didik dan guru selama pembelajaran. Teknik analisis menggunakan kuantitatif deskriptif. Nilai  pada siklus I menunjukkan nilai prosentase ketuntasan sebesar 82,14%, hasil tersebut sudah memenuhi nilai KKM yang ditetapkan sebesar 80%. Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) hanya dilakukan satu kali siklus, karena hasil belajar peserta didik sudah memenuhi tujuan penelitian yang diinginkan, yaitu sudah melebihi nilai KKM yang ditetapkan. Secara umum kesimpulan yang dapat diambil yaitu dengan menerapkan  model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 2 SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya.
Penggunaan Media Booklet untuk Meningkatkan Hasıl Belajar Siswa Kelas II Materı Keragaman Agama di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya Lutfiyah Natasya Shohibah; Siti Maghfirotun Amin; Munawaratul Hasanah
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif yang melibatkan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan lembar observasi dan instrument tes yang berupa pre test dan post test. Perolehan pretest mencapai 43%, siklus I memperoleh 57%, dan siklus II 89,2%. Hasil aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II mengalami kenaikan. Pada siklus 1 69,79% dan siklus II mencapai 89,58%. Dapat disimpulkan penggunaan media booklet dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Narasi pada Siswa Kelas IV SDN Gayungan I/422 Surabaya Nila lailatul Khoiro; Siti Maghfirotun Amin; Hadi Prawiro; Astutik Anggraini
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tujuan meningkatkan keterampilan menulis teks narasi melalui pembelajaran berbasis masalah berbantuan media gambar berseri. Subyek penelitiannya yaitu siswa kelas IV SDN Gayungan I/422 Surabaya sebanyak 22 siswa Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini mencakup tiga hal yaitu keterampilan menulis teks narasi, keterlaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media gambar berseri, dan respon siswa terhadap pembelajaran. Adapun instrumen yang digunakan adalah tes, lembar observasi, dan angket. Hasil data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pada siklus 1, hasil rata-rata aktivitas guru adalah 77,60% dan aktivitas siswa 71,50%. Siklus I juga menghasilkan ketuntasan nilai keterampilan menulis siswa sebesar 73.46%. Sedangkan pada siklus 2, rata-rata keseluruhan aspek menjadi meningkat dengan rincian skor aktivitas guru 86,60% dan aktivitas siswa 84.20%. Selanjutnya, ketuntasan nilai keterampilan menulis siswa sebesar 83.40%.  Hasil respon siswa terhadap pembelajaran pada kategori sangat baik, yakni 87%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk diterapkan.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Project Based Learning Berbantu Media Tangram pada Kelas IV SDN Gayungan 1 Surabaya Aditya Eka Darmadi; Siti Maghfirotun Amin; Astutik Anggraini; Hadi Prawiro
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas IV di SDN Gayungan 1 Surabaya melalui implementasi dari model project based learning berbantu media tangram dan dilakukan sebanyak 2 siklus. Pada siklus I metode peaksanaan menggunakan metode ceramah saja. Metode ceramah saja kurang efektif karena menjadikan peserta didik bosan, sehingga memicu kurang bersemangat saat belajar yang berdampak pada hasil belajar mereka kurang memenuhi standar penilaian atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). KKM pada mata pelajaran matematika kelas IV di SDN Gayungan 1 Surabaya yaitu 80. Pada siklus II diterapkannya model project based learning berbantu media tangram. Penerapan model dan media tersebut mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai hasil belajar peserta didik siklus II mata pelajaran matematika. Pada siklus I, nilai ketuntasan klasikal hanya 59,09% dengan kategori cukup lalu meningkat pada siklus II yaitu 90,9% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka penggunaan model project based learning berbantu media tangram dapat dikatakan berhasil meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Menjaga Keutuhan NKRI melalui Metode Bermain Peran pada Siswa Kelas IV SDN Gayungan 1 Surabaya Candra Mahardika; Siti Maghfirotun Amin; Astutik Anggraini; Hadi Prawiro
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode bermain peran merupakan sebuah konsep kegiatan pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran PKn pada materi menjaga keutuhan NKRI. Matode bermain peran tersebut diajarkan dengan berusaha memaksimalkan peran aktif siswa terutama pengetahuan yang dimilikinya dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan konsep tersebut, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Kualitas pembelajaran lebih diutamakan daripada hasil. Tujuan dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah ingin mengetahui peningkatan hasil belajar PKn materi menjaga keutuhan NKRI melalui metode bermain peran pada siswa kelas IV SDN Gayungan 1 Surabaya Tahun Pelajaran 2022/2023. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu pada siklus I sebesar 63,63%, dapat meningkat menjadi 90,90% pada siklus II. Hasil penelitian tidakan kelas (PTK) ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode bermain peran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan ketuntasan mencapai 90,90%.
Model Pembelajaran Berbasis Proyek: Pengaruhnya terhadap Kemampuan Bercerita Peserta Didik Sekolah Dasar Siti Nur Affiyah; Siti Maghfirotun Amin; Siti Noor Iffa; Munawaratul Hasanah
PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding National Conference for Ummah (NCU)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan bercerita merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan bahasa dan keterampilan komunikasi pada peserta didik di usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Metode PJBL dalam meningkatkan kemampuan bercerita peserta didik kelas 2 di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya. Metode PJBL digunakan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan menarik bagi peserta didik sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan bercerita mereka dengan lebih baik. Penelitian ini dilakukan selama tiga minggu dengan melibatkan 28 peserta didik kelas 2-B. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, dan tes bercerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode PJBL secara signifikan meningkatkan kemampuan bercerita peserta didik. Peserta didik menunjukkan peningkatan dalam pemahaman naratif, kosakata, dan kemampuan berbicara. Selain itu, penerapan metode ini juga mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran dan mengembangkan keterampilan sosial mereka. Penelitian ini memberikan bukti bahwa Metode PJBL efektif dalam meningkatkan kemampuan bercerita peserta didik kelas 2-B di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya.
Analisis Kemampuan Siswa Kelas IV SD dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Topik FPB dan KPK Devi Nurvaida; Siti Maghfirotun Amin; Nafiah Nafiah; Sri Hartatik
FONDATIA Vol 7 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v7i3.3761

Abstract

Dalam menyelesaikan soal cerita matematika tidak hanya dibutuhkan jawaban yang benar, tetapi siswa mampu memahami proses dalam memperoleh jawaban soal cerita. Agar guru dapat menilai kemampuan setiap siswa, siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal cerita menggunakan tahapan polya secara berurutan. Tahapan tersebut meliputi memahami masalah, menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah, melaksanakan rencana yang telah disusun, dan memeriksa ulang jawaban yang diperoleh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan siswa Kelas IV di SDN 152 Gresik dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi FPB dan KPK. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu siswa Kelas IV SDN 152 Gresik sebanyak 18 Orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu tes tulis dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa kemampuan siswa Kelas IV dalam menyelesaikan soal cerita matematika di SDN 152 Gresik berbeda-beda. Terdapat 1 siswa dengan kemampuan penyelesaian soal cerita tinggi, 9 siswa dengan kemampuan penyelesaian soal cerita sedang, dan 8 siswa dengan kemampuan penyelesaian soal cerita rendah. Siswa dengan kemampuan penyelesaian soal cerita tinggi mampu menyelesaikan semua soal cerita sesuai tahapan polya dengan benar, siswa dengan kemampuan penyelesaian soal cerita sedang hanya mampu menyelesaikan 3-4 soal sesuai tahapan polya dengan benar, dan siswa dengan kemampuan penyelesaian soal cerita rendah hampir mampu menyelesaikan 3 soal cerita sesuai tahapan polya.