This Author published in this journals
All Journal Indonesia Berdaya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan E-learning via Google Classroom untuk Guru di SDN Tegalrejo Kecamatan Drigu Kabupaten Probolinggo Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Mujad Didien Afandi; Rachma Rizqina Mardhotillah; Marsella Duwi Septyani
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023384

Abstract

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Prodi PGSD UNUSA melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap institusi mitra selama masa pandemi COVID-19, dan temuannya menunjukkan bahwa masih banyak guru yang kurang memiliki kemampuan esensial untuk melaksanakan pembelajaran online/jarak jauh atau E-learning. Ini karena sebagian besar guru tidak memiliki pengetahuan teknis dan instruksional untuk sepenuhnya memanfaatkan platform E-learning seperti Google Classroom di kelas. Adapun tujuan dari penelitian dan pengabdian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk mengetahui kondisi pembelajaran online/jarak jauh (PJJ) saat ini menggunakan Google Classroom di universitas peserta. 2) Menyediakan program pelatihan untuk sekolah mitra yang dirancang untuk membantu mereka memanfaatkan Google Kelas dengan lebih baik. 3) melalui pendistribusian E-book yang bermanfaat kepada institusi mitra, kami berharap para pendidik lebih memahami pembuatan konten dan cara memanfaatkan fitur Google Classroom sepenuhnya. Mengikuti struktur penelitian tindakan tiga tahap, kegiatan pelatihan pertama-tama direncanakan, kemudian dilaksanakan, dan akhirnya dievaluasi dan direfleksikan. Berdasarkan temuan tersebut, berikut ini akan dijelaskan kondisi aktual pendidikan online (dalam bentuk PJJ atau E-learning melalui pemanfaatan Google Classroom) di SDN Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo: 1) situasi sebenarnya di balik pengenalan e-learning untuk PJJ Ditemukan bahwa para guru di SDN Gerongan yang terletak di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, terbiasa membuat materi pendidikan berbasis Google dalam jenis file umum seperti PPT, YouTube, dan PDF. Akibatnya, materi kursus menekankan distribusi E-book yang realistis melalui Google Classroom dan praktik terbaik untuk memanfaatkan fitur Google Classroom untuk mendidik siswa dari lembaga mitra. Kursus pembuatan dan pengoptimalan konten Google Classroom terdiri dari lima modul berbeda: 1) ikhtisar Google Classroom; 2) mulai Google Kelas; 3) membuat kelas; 4) berbagi kelas dengan orang lain; dan 5) mengoptimalkan kemampuan Google Classroom. 6) Berbagi video online, 7) Sumber Kursus (Pekerjaan Rumah, Ujian, dan Pertanyaan Diskusi) 8) Siswa dan Evaluasi
Pelestarian Suling Bambu melalui Ekstrakurikuler Kesenian: Program Pengabdian Masyarakat Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Sri Hartatik; Marsella Duwi Septyani
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022325

Abstract

Melalui kegiatan ekstrakurikuler musik, program ini berupaya mendidik anak-anak tentang alat musik tradisional daerah dan menumbuhkan apresiasi terhadap budaya lokal. Seni memainkan suling bambu adalah fokus utama dari kegiatan ekstrakurikuler musik sekolah. Proyek penjangkauan masyarakat telah menghasilkan hasil yang positif : Pembentukan kegiatan sekolah yang bertujuan untuk membiasakan siswa dengan instrumen daerah mereka. Instrumen musik dan melodi rakyat juga dilestarikan dalam upaya melestarikan pertunjukan seni sedini mungkin, pada pertemuan kedua ditetapkan jadwal kegiatan ekstrakurikuler musik selama dua jam, penggunaan suling bambu dalam kegiatan ekstrakurikuler sebagai iringan musik, kegiatan ekstrakurikuler musik dievaluasi pada bagian ini. Hal ini dimungkinkan untuk melaksanakan program pendukung kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan rencana yang telah disusun. Aman untuk mengatakan bahwa tidak semua orang yang ambil bagian memiliki pemahaman yang kuat tentang aturan dan konsep permainan. Peserta kegiatan ekstrakurikuler musik suling bambu cukup aktif dan antusias, membuktikan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan yang baik.
Bantuan Belajar Tematik di Luar Kelas berdasarkan Minat Bakat: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat di SDN Jatiadi II Kabupaten Probolinggo Mujad Didien Afandi; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Marsella Duwi Septyani
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023386

Abstract

Melalui penggunaan pendidikan berbasis tema, program ini bermaksud memberikan kesempatan kepada siswa sekolah dasar untuk belajar yang berlangsung di luar pengaturan kelas tradisional. Metode pengajaran dan instruksi digunakan dalam pelaksanaan tugas ini. Siswa kelas I hingga V SDN Jatiadi II yang terletak di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo mengikuti program ini. Termasuk dalam kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan atletik, kegiatan seni, dan kegiatan akademik. Secara khusus, hasil dari upaya yang terkait dengan pemberian layanan: 1) membangkitkan rasa ingin tahu anak-anak dan 2) meningkatkan rasa kompetensi mereka. Hal ini terlihat dari keinginan dan tekad siswa untuk mengambil bagian dalam kesempatan belajar yang tersedia. 2) Siswa lebih mampu mengambil bagian dalam pengejaran yang memanfaatkan keahlian dan minat mereka yang unik. Siswa meningkatkan tingkat keahlian mereka dalam mata pelajaran yang mereka pilih. 3) Reaksi positif dari siswa diterima dalam menanggapi pengenalan program mentorship.