Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBUATAN BATU BATA TANPA BAKAR DENGAN CAMPURAN SODIUM HIROKSIDA (NaOH) DAN SODIUM SILIKAT (Na2SiO3 ) Witjaksana, Budi; Sarya, Gede; Widhiarto, Herry
JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 1 No 01 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of brick is widely used for civil engineering applications such as wallsin residential buildings, buildings, fences, drains and foundations. Bricks in theconstruction of buildings generally have a function as a non-structuralmaterial, in addition to functioning as structural. In this research, the processof making bricks without combustion by utilizing alkaline compound thatfunctions as an adhesive consisting of a solution of Sodium Hydroxide (NaOH)and Sodium Hydroxide (NaOH). The size bricks will be made to have thedimensions of length 230 mm, width 110 mm and thickness 50 mm inaccordance with SNI 15-2094-2000, the Red Brick Wall Couples solid.Keywords: Bricks without combustion, Sodium Hydroxide (NaOH), SodiumHydroxide (NaOH)
ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN CONVENTION CENTER DI KOTA MAKASSAR Sarya, Gede; Herriyanto, Ifandy
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 01 (2012)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.338 KB)

Abstract

Pembangunan Gedung Convention Center di Makassar yang kokoh dan berkelanjutan serta terpadudan dinamis, perlu direncanakan secara tepat, sehingga proses perencanaan yang panjang di bidangpembinaan, pengembangan dan pembangunannya memiliki orientasi untuk menghadapi masa depan,memerlukan arah yang konsisten dan berkelanjutan. Melihat kondisi keterbatasan kualitas SDM dan sasaranprasarana serta dukungan anggaran yang belum memadai, tuntutan rumusan kebijakan dan ketepatanpemilihan program yang tersusun dalam bentuk pelaksanaan roda pemerintahan dan bidang lainnya harusdapat menjawab tuntutan pemenuhan disegala bidang, sehingga nantinya institusi terkait harus dapatmengembangkan aspek-aspek di segala bidang kerjasama dan sosialisasi antar badan dan instansi terkait.Untuk mendapatkan keputusan yang tepat perlu dilakukan penelitian analisis investasi pembangunanConvention Center di Kota Makassar, penelitian ini dilakukan untuk menentukan : (1) nilai investasi danpengelolaan yang layak, (2) mendapatkan harga sewa ruang Convention Center dan (3) mendapatkan lamawaktu kerjasama yang paling optimal dengan pihak investor pembangunan Convention Center KotaMakassar dengan menggunakan sistem kerjasama Build Operate Transfer (BOT). Hasil dari penelitianadalah (1) Proyek pembangunan Convention Center memerlukan dana investasi sebesar Rp 58,026 Milyar.Dengan asumsi bunga 10% per tahun, maka didapatkan masa investasi 13 tahun 9 bulan. Proyekpembangunan Convention Center ini dinyatakan layak untuk dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilaiNPV > 0 yaitu sebesar Rp 4,490 Milyar, nilai IRR melebihi tingkat bunga yang diharapkan yaitu 11,58%,Break Even Point usaha penyewaan Convention Center terjadi pada tahun ke 8 lebih 2 bulan, tepatnya padatahun 2021, (2) Biaya sewa yang optimal untuk setiap jam adalah Rp 6,5 Juta, (3) Waktu kerjasama denganpihak investor pembangunan Convention Center Makassar dengan menggunakan sistim kerjasama BuildOperate Transfer (BOT). Berdasarkan perhitungan DPP, maka diperoleh nilai Discounted Payback Period(DPP) dari usaha Convention Center adalah 13 tahun 9 bulan lebih cepat dibandingkan dengan masainvestasi 15 tahun, hal ini menjelaskan bahwa usaha Convention Center ini layak untuk dijalankan, karenapengembalian modal awal usaha yang dibuktikan dari nilai DPP lebih cepat dari umur proyek yangdirencanakan.Kata kunci : Convention Center, kelayakan, Build Operate Transfer
OPTIMASI PEMBANGUNAN RUMAH BERDASARKAN TYPE DAN LUAS LAHAN UNTUK MENDAPATKAN LABA MAKSIMUM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM THE MANAGEMENT SCIENTIST Sarya, Gede
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 02 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.244 KB)

Abstract

Graha residential development located on the Enchantment of the District Nirmala Kubutambahan BaliBuleleng Singaraja which is a strategic location because there will be a new addition to international airportNgurah Rai International Airport in the isthmus ( narrow strip of land ) between Denpasar and Nusa Dua area, inBadung regency, south Bali, which is already too crowded and no longer adequate for a drastic increase in thenumber of flight frequency , flight service users , and cargo . The purpose of this study was to perform simulationsbased on a comparison of the type of house construction in accordance with government regulations . Anddetermine the optimal profit housing by type and area of land . The data used in this study , namely primary andsecondary data related to land use, type of house and land area of each type , construction of public facilities andinfrastructure and the cost of production of each unit or type with linear programming techniques to thecalculation of The Management Scientist . Results, the calculations were performed with the program TheManagement Scientist using a ratio 0 : 6 : 0 : 3 : 1 obtain the most optimal results earnings by the number ofhousing units is as follows : = 0 Unit Type 36 , Type 45 = 204 739 units , rounded to 205 units , Unit Type 54 = 0 ,Type 70 = 102 370 units , rounded to 102 Units , Type 120 = 34 123 units , rounded to 34 units . Of the number ofhouses in point 1 above, the maximum total profit obtained is Rp 30,257,500,000.00 . A review of the researchsuggested above type of house can be developed further , not attached to the type that has been studied is type36 , 45 , 54 , and 70 , 120 meaning that in addition to the above type , other types are also investigated andhousing developer GRAHA CHARM NIRMALA need to consider the construction of a house by a comparativeanalysis - 1 with the composition of 1 : 5 : 1 : 2 : 1untuk meet the needs of its customers .Keywords : Optimization of housing , type and area of land .
Pengaruh Paku Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Sarya, Gede; Rochmah, Nurul; Lukmansyah, Indra
JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 3 No 02 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of concrete for construction materials is currently in demand because theconcrete has advantages such as high compressive strength, easy maintenance after theconcrete is crushed and easily formed to suit the needs. Among the advantages of theconcrete also has a defect that is brittle and has a tensile strength of about ten percent of thecompressive strength. Disadvantages of the concrete can be overcome by adding fiber to theconcrete mixture, can be called fiber concrete (fiber concrate). In this study the use of specialstainless steel factory-made as an additional material will be replaced with other materialsthat is nails. The results to be tested include compressive strength and tensile strength of thevariation of spikes 0%, 2% and 4% were tested for 7 days and 28 days of test subjects of 36units. The results obtained from this research process is a decrease in compressive strength asthe variation of spikes increases and vice versa increases the tensile strength as the spikesincrease.Keywords: Normal Concrete. Fiber Concrete. Fiber Steel
Pengaruh Serbuk Batu Kapur terhadap Uji Tekan Beton. (Hal. 13-20) Rochmah, Nurul; Sarya, Gede
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 5, No 4: Desember 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.289 KB) | DOI: 10.26760/rekaracana.v5i4.13

Abstract

ABSTRAK Semakin banyaknya permintaan akan semen akibat dari pembangunan konstruksi yang memakai material beton semakin meningkat, mengakibatkan semakin lama harga semen mengalami kenaikan. Sehingga dalam penelitian ini untuk meminimalisir pemakaian semen dalam campuran beton, penggunaan semen disibstusikan dengan serbuk yang terbuat dari batu kapur. Dipilih batu kapur karena senyawa yang ada dalam batu kapur mirip dengan senyawa yang di kandung dalam semen. Adapun proporsi yang dipakai dalam substitusi ini menggunakan serbuk batu kapur dengan persentase kelipatan 5% mulai dari 0% sampai 20%. Dari Hasil Uji tekan diperolehuji tekan optimal dari variasi serbuk kapur dan serbuk semen adalah pada variasi 10% sebesar 12,7 N/m2. Kata kunci: campuran beton, optimal, semen, serbuk kapur, uji tekan ABSTRACT The increasing demand for cement as a result of the construction of construction that uses concrete materials has increased resulting in the longer the price of cement has increased. So that in this study to minimize the use of cement in concrete mixtures, the use of cement is discussed with powder made of limestone. Limestone is chosen because the compounds in limestone are similar to compounds contained in cement. The proportion used in this substitution uses limestone powder with a percentage of a multiple of 5% ranging from 0% to 20%. From the compressive test results obtained optimal pressure test from the variation of lime powder and cement powder is at a variation of 10% by 12.7 N/m2. Keywords: concrete mixture, optimal, cement, limestone powder, pressure test
STUDI ANALISIS PEMODELAN BANGKITAN DAN TARIKAN LALU LINTAS (Studi Kasus : SMAN 1 TAMAN DAN SMPN 2 TAMAN SIDOARJO) Handriyadi, Mokhammad Rahisa; Sarya, Gede; Rizkiardi, Aditya; Trimurtiningrum, Retno
Extrapolasi Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.272 KB)

Abstract

AbstrakIndonesia adalah negara yang sangat besar, memiliki sekitar 266,91 juta penduduk. Dengan meningkatnya populasi orang, sangat mempengaruhi jumlah kendaraan. Namun, itu tidak diimbangi dengan pembangunan jalan, yang menyebabkan kemacetan dan aktivasi produksi di sekolah, industri, dll. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bangkitan dan tarikan di SMA Negeri 1 Taman dan SMP 2 Taman – Sidoarjo.Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa bangkitan dan tarikan pada SMA Negeri 1 Taman dan SMP 2 Taman - Sidoarjo untuk sepeda motor, uji korelasi (r) adalah 1 dan uji Regresi adalah Y = 42.7142 + 0,2857 X dari 112 guru, untuk antar jemput tes korelasi adalah 0,1 dan tes sederhana Regresi adalah Y = 1103,80 + 236 X dari 2333 siswa, untuk transportasi umum tes korelasi (r) adalah 1 dan tes sederhana Regresi adalah Y = 891,66 + 32,3 X dari 2333 siswa. Volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari Senin pukul 6.30 hingga 7.30 pagi untuk arah Surabaya adalah 3923 kendaraan / jam dan arahKata kunci: Bangkitan dan tarikan, sistem transportasi, analisa regresi Abstract Indonesia is an enormous country, it has about 266.91 million people. By the increment of population, it also affects the number of vehicles. However, it does not compensate by constructing the road, which causes congestion and production activation at school, industry, etc. This research purpose is to analyze the production and attraction at State High School 1 of Taman and Junior High School 2 of Taman – Sidoarjo.From the result, it can be seen that the production and attraction at State High School 1 of Taman and Junior High School 2 of Taman – Sidoarjo for motorcycle, the correlation test (r) is 1 and the Regression test is Y = 42.7142 + 0.2857 X of 112 teachers, for the shuttle the correlation test is 0.1 and the simple test Regression is Y = 1103.80 + 236 X of 2333 students, for public transportation the correlation test (r) is 1 and the simple test Regression is Y = 891.66 + 32.3 X of 2333 students. The maximum traffic volume occurs on Monday at 6.30 to 7.30 a.m. for Surabaya direction is 3923 vehicle/hour and Sidoarjo direction is 2276 vehicle/hour, and for degree saturation is obtained 0,97.Keywords: Production and Attraction, Transportation System, Regression Analysis
Studi Analisis Biaya Dan Waktu Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) Pada Proyek Telkom Manyar-Surabaya. Rosyid, Rizal; Sarya, Gede; Beatrix, Michella; Oetomo, Wateno
Extrapolasi Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.5 KB)

Abstract

AbstrakTime cost trade off merupakan kompresi jadwal untuk mendapatkan proyek yang lebih menguntungkan dari segi waktu (durasi), biaya, dan pendapatan. Tujuannya adalah memampatkan proyek dengan durasi yang dapat diterima dan meminimalisasi biaya total proyek. Pengurangan durasi proyek dilakukan dengan memilih aktivitas tertentu. Analisa dimulai dengan melakukan penyusunan jaringan kerja ( network diagram ) dengan menggunakan microsoft project. Setelah itu dilakukan proses crashing menggunakan penambahan pekerja dan penambahan jam kerja yang terdapat pada jalur kritis. Selanjutnya melakukan perhitungan dengan metode time cost trade off untuk mencari nilai crash cost dan cost slope yang terdapat pada jalur kritis. Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh durasi proyek normal 639 hari kalender setelah dilakukan proses crashing kegiatan penambahan jam kerja menjadi 622 Hari dan tenaga kerja menjadi 623 hari kalender dan biaya proyek awal sebesar Rp. 250.320.084.731 setelah dilakukan proses crashing kegiatan dengan alternatif penambahan tenaga kerja diperoleh biaya sebesar Rp. 250.559.140.422 dan penambahan jam kerja sebesar Rp. 252,734,398,495. Sehingga dapat disimpulkan dengan metode time cost trade off terjadi pengurangan durasi dan peningkatan biaya. Kata Kunci : crashing kegiatan, jadwal, jalur kritis, percepatan, time cost trade of. AbstractTime cost trade off is a schedule compression to get projects that are more profitable in terms of time (duration), costs, and income. The aim is to compress the project to an acceptable duration and minimize the total project cost. The reduction in project duration is done by selecting certain activities. The analysis begins by preparing a network diagram (network diagram) using Microsoft Project. After that the crashing process is done using the addition of workers and additional hours of work contained in the critical path. Next do the calculations with the time cost trade off method to find the value of the crash cost and cost slope contained in the critical path. From the results of the analysis, the normal duration of the project is 639 calendar days after the process of crashing, adding work hours to 622 days and labor to 623 calendar days and the initial project cost of Rp. 250,320,084,731 after the process of crashing activities with an alternative addition to labor obtained a fee of Rp. 250,559,140,422 and additional working hours in the amount of Rp. 252,734,398,495. So that it can be concluded with the time cost trade off method there is a reduction in the duration and increase in costs. Keywords: crashing activities, schedules, critical paths, acceleration, time cost trade of. 
FAKTOR PENANGULANGAN TERJADINYA WASTE PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Beatrix, Michella; Rochmah, Nurul; Sarya, Gede; Dwijayanto, Pebru
Extrapolasi Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi dalam skala besar maupun kecil, memiliki waste yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, bahkan jumlahnya pun tidak dapat diprediksi secara langsung, apakah itu dalam jumlah besar ataupun jumlah yang kecil. Adanya waste dapat memberikan dampak yang signifikan yang dapat mempengaruhi biaya konstruksi. Pada dasarnya waste dapat memberikan dampak negatif maupun positif. Pengelolaan waste yang baik akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam segi biaya, bahkan waktu dan mutu, namun apabila waste yang terjadi tidak dapat diatasi atau dikelola dengan baik maka akan memberikan dampak negatif bagi perusahaan dalam segi biaya, waktu bahkan dalam hal mutu. Dalam hal ini pihak yang selalu mendapatkan dampak dari adanya waste adalah pihak kontraktor Penelitian ini memfokuskan pada faktor penanggulangan terjadinya waste yaitu cara meminimalisirnya. Penelitian ini menggunakan penyebaran kuisioner kepada pihak kontraktor di Surabaya. Hasil dari penelitian ini adalah 5 item indicator cara meminimalisir yang memiliki ranking tertinggi. 5 item tersebut adalah Updating kebutuhan material, Mencampur, mengangkut dan menempatkan beton pada waktu yang tepat, Meningkatkan kompetensi dan keahlian tenaga kerja, Penyediaan fasilitas penyimpanan material/gudang yang baik dan memadai, dan Pengukuran bahan yang akurat.  
STUDI ANALISIS BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) PADA PROYEK TELKOM MANYAR-SURABAYA. Rosyid, Rizal; Sarya, Gede; Beatrix, Michella; Oetomo, Wateno
EXTRAPOLASI Vol 17 No 1 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v17i1.3615

Abstract

AbstractTime cost trade off is a schedule compression to get projects that are more profitable in terms of time (duration), costs, and income. The aim is to compress the project to an acceptable duration and minimize the total project cost. The reduction in project duration is done by selecting certain activities. The analysis begins by preparing a network diagram (network diagram) using Microsoft Project. After that the crashing process is done using the addition of workers and additional hours of work contained in the critical path. Next do the calculations with the time cost trade off method to find the value of the crash cost and cost slope contained in the critical path. From the results of the analysis, the normal duration of the project is 639 calendar days after the process of crashing, adding work hours to 622 days and labor to 623 calendar days and the initial project cost of Rp. 250,320,084,731 after the process of crashing activities with an alternative addition to labor obtained a fee of Rp. 250,559,140,422 and additional working hours in the amount of Rp. 252,734,398,495. So that it can be concluded with the time cost trade off method there is a reduction in the duration and increase in costs.AbstrakTime cost trade off merupakan kompresi jadwal untuk mendapatkan proyek yang lebih menguntungkan dari segi waktu (durasi), biaya, dan pendapatan. Tujuannya adalah memampatkan proyek dengan durasi yang dapat diterima dan meminimalisasi biaya total proyek. Pengurangan durasi proyek dilakukan dengan memilih aktivitas tertentu. Analisa dimulai dengan melakukan penyusunan jaringan kerja ( network diagram ) dengan menggunakan microsoft project. Setelah itu dilakukan proses crashing menggunakan penambahan pekerja dan penambahan jam kerja yang terdapat pada jalur kritis. Selanjutnya melakukan perhitungan dengan metode time cost trade off untuk mencari nilai crash cost dan cost slope yang terdapat pada jalur kritis. Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh durasi proyek normal 639 hari kalender setelah dilakukan proses crashing kegiatan penambahan jam kerja menjadi 622 Hari dan tenaga kerja menjadi 623 hari kalender dan biaya proyek awal sebesar Rp. 250.320.084.731 setelah dilakukan proses crashing kegiatan dengan alternatif penambahan tenaga kerja diperoleh biaya sebesar Rp. 250.559.140.422 dan penambahan jam kerja sebesar Rp. 252,734,398,495. Sehingga dapat disimpulkan dengan metode time cost trade off terjadi pengurangan durasi dan peningkatan biaya. 
ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN CONVENTION CENTER DI KOTA MAKASSAR Sarya, Gede; Herriyanto, Ifandy
EXTRAPOLASI Vol 5 No 01 (2012)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v5i01.812

Abstract

Pembangunan Gedung Convention Center di Makassar yang kokoh dan berkelanjutan serta terpadudan dinamis, perlu direncanakan secara tepat, sehingga proses perencanaan yang panjang di bidangpembinaan, pengembangan dan pembangunannya memiliki orientasi untuk menghadapi masa depan,memerlukan arah yang konsisten dan berkelanjutan. Melihat kondisi keterbatasan kualitas SDM dan sasaranprasarana serta dukungan anggaran yang belum memadai, tuntutan rumusan kebijakan dan ketepatanpemilihan program yang tersusun dalam bentuk pelaksanaan roda pemerintahan dan bidang lainnya harusdapat menjawab tuntutan pemenuhan disegala bidang, sehingga nantinya institusi terkait harus dapatmengembangkan aspek-aspek di segala bidang kerjasama dan sosialisasi antar badan dan instansi terkait.Untuk mendapatkan keputusan yang tepat perlu dilakukan penelitian analisis investasi pembangunanConvention Center di Kota Makassar, penelitian ini dilakukan untuk menentukan : (1) nilai investasi danpengelolaan yang layak, (2) mendapatkan harga sewa ruang Convention Center dan (3) mendapatkan lamawaktu kerjasama yang paling optimal dengan pihak investor pembangunan Convention Center KotaMakassar dengan menggunakan sistem kerjasama Build Operate Transfer (BOT). Hasil dari penelitianadalah (1) Proyek pembangunan Convention Center memerlukan dana investasi sebesar Rp 58,026 Milyar.Dengan asumsi bunga 10% per tahun, maka didapatkan masa investasi 13 tahun 9 bulan. Proyekpembangunan Convention Center ini dinyatakan layak untuk dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilaiNPV > 0 yaitu sebesar Rp 4,490 Milyar, nilai IRR melebihi tingkat bunga yang diharapkan yaitu 11,58%,Break Even Point usaha penyewaan Convention Center terjadi pada tahun ke 8 lebih 2 bulan, tepatnya padatahun 2021, (2) Biaya sewa yang optimal untuk setiap jam adalah Rp 6,5 Juta, (3) Waktu kerjasama denganpihak investor pembangunan Convention Center Makassar dengan menggunakan sistim kerjasama BuildOperate Transfer (BOT). Berdasarkan perhitungan DPP, maka diperoleh nilai Discounted Payback Period(DPP) dari usaha Convention Center adalah 13 tahun 9 bulan lebih cepat dibandingkan dengan masainvestasi 15 tahun, hal ini menjelaskan bahwa usaha Convention Center ini layak untuk dijalankan, karenapengembalian modal awal usaha yang dibuktikan dari nilai DPP lebih cepat dari umur proyek yangdirencanakan.Kata kunci : Convention Center, kelayakan, Build Operate Transfer