Seiring dengan perkembangan ekonomi saat ini adalah hasil dan proses pembangunan,telah membuat dunia usaha lebih hidup, kompleks, beragam dan dinamis. Masing-masingperusahaan berusaha untuk mengeksplorasi semua potensi yang ada untuk bertahan hidup danmemenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, seperti yang dialami oleh negara-negara maju dannegara berkembang, setiap kemampuan prestasi di bidang ekonomi, yang mungkin disertaidengan munculnya bentuk-bentuk baru dari kejahatan, baik di bidang ekonomi dan sosial.Dalam melakukan deteksi penipuan, tentu saja, tidak dapat dilepaskan dan pengetahuantentang hal-hal yang memicu terjadinya penipuan dan siapa atau pihak mana kemungkinanuntuk melakukan penipuan. Hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui oleh pihak yangmempunyai tugas untuk membuat deteksi penipuan, karena dengan mengetahui faktor pemicupenipuan dan siapa atau pihak mana yang dilakukan akan lebih terfokus. Rumusan Masalahini Bagaimana mendeteksi laporan keuangan penipuan dari perusahaan untuk menghindariasimetri informasi?. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisiscara mendeteksi penipuan dengan teknik analisis laporan keuangan perusahaan atau metodeyang digunakan. Setiap perusahaan harus memiliki titik kritis yang sering digunakan sebagaipenipuan. Jika penipuan terjadi pada saat itu, akan mudah diketahui. Namun, dalam banyakkasus keberhasilan pelaku penipuan menyebabkan lebih keterampilan dalammenyembunyikan kegiatan mereka antara transaksi yang ada. BPA adalah teknik di manamelalui pemeriksaan catatan akuntansi, gejala manipulasi dapat diidentifikasi. Hasilnyaadalah gejala atau kemungkinan penipuan, yang pada gilirannya menyebabkan penyelidikanlebih rinci. Metode ini dapat digunakan pada setiap perusahaan. Lebih akurat dankomprehensif catatan, semakin efektif teknik ini dalam mengetahui gejala penipuan.Kata Kunci : Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan