Muhammad Faisal
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Budidaya Lele Mutiara (Mutu Tinggi Tiada Tara) berbasis Shipon Termodifikasi sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Moh. Toifur; Yahya Hanafi; Okimustava Okimustava; Muhammad Faisal; Bayu Setiawan; Silvia Laeli; Irfan Rosyadi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i3.793

Abstract

Permasalahan yang dijumpai di mitra yaitu modal usaha KWT, pengalaman budidaya lele Mutiara, pemeliharaan lele Mutiara, pengelolaan limbah ikan, penyakit ikan, pengobatan penyakit ikan, pemasaran dan pengolahan pasca panen. Solusi yang ditawarkan berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang terdapat di mitra yaitu melalui budidaya ikan lele Mutiara dengan metode Shipon termodifikasi. Metode Siphon sangat bermanfaat untuk mengurangi endapan ammonia di dasar kolam lele yang bersumber dari kotoran ikan dan sisa pakan. Kadar ammonia dalam air akan sangat menentukan kesehatan ikan, jika dapat diturunkan maka kualitas air juga akan lebih sehat untuk ikan lele. Tujuan dari PkM yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi warga masyarakat khususnya KWT Mekar Jannah dan  pemanfaatan lahan terbatas untuk kegiatan yang produktif. Tahapan kegiatan PkM dibagi menjadi empat yaitu persiapan, pelaksanaan, pemeliharaan dan pemasaran. Teknik pengumpulan data yaitu melalui kuesioner dengan instrumen berupa angket. Jumlah responden yaitu 30 anggota KWT Mekar Jannah. Hasil pengukuran keberdayaan yaitu  warga sasaran memberikan penilaian sangat baik pada semua aspek meliputi: kejelasan perolehan transfer teknologi (93%), keunggulan metode shipon dibanding metode konvensional (91,67%), peningkatan pengetahuan mitra (92,50%), peningkatan kemampuan mitra (80,83%), manfaat yang diperoleh (89,17%), komitmen peserta (96,67%), transfer keterampilan (95,83%), meningkatkan pendapatan warga (95,83%). Berdasarkan hasil angket tersebut menunjukkan bahwa kegiatan PkM telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, dan warga sasaran memiliki komitmen terkait keberlanjutan program. Modified Shipon-based Pearl Catfish Cultivation as an Effort to Improve Community Economy Abstract The problems partners encounter are KWT business capital, the experience of pearl catfish cultivation, maintenance of pearl catfish, fish waste management, fish diseases, treatment of fish diseases, marketing, and post-harvest processing. The solution offered is based on analyzing the situation and problems found in partners, namely through Pearl catfish cultivation with the modified Shipon method. The Siphon method is beneficial for reducing ammonia deposits at the bottom of catfish ponds sourced from fish waste and leftover feed. Ammonia levels in the water will significantly determine the health of fish, and if they can be lower, the water quality will also be healthier for catfish. The purpose of the PkM is to improve food security and the community's economy, especially KWT Mekar Jannah, and limit land use for productive activities. The stages of PkM activities are divided into preparation, implementation, maintenance, and marketing. The data collection technique is through a questionnaire with an instrument in the form of a questionnaire. The number of respondents is 30 members of the Mekar Jannah KWT. The results of the empowerment measurement are that the target citizens gave an excellent assessment on all aspects, including clarity of technology transfer acquisition (93%), the superiority of the Shipon method compared to conventional methods (91.67%), increased partner knowledge (92.50%), increased partner capabilities (80.83%), the benefits obtained (89.17%), the commitment of the participants (96.67%), the transfer of skills (95.83%), increasing the income of the residents (95.83%). The questionnaire results show that PkM activities have achieved the predetermined success indicators, and the target residents are committed to the program's sustainability.