This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Ni Putu Ayustin Krisnati Dewi
Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA KEMATIAN IKAN NILA PADA PROSES PENDEDERAN DENGAN SISTEM RESIRKULASI TERTUTUP DI SEBATU, BALI Ni Putu Ayustin Krisnati Dewi; I Wayan Arthana; Gde Raka Angga Kartika
Jurnal Perikanan Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i3.323

Abstract

Mortalitas ikan adalah nilai dari jumlah kematian ikan secara umum ataupun yang disebabkan oleh faktor tertentu seperti terjangkit penyakit, virus dan bakteri pada suatu populasi. Pola kematian ikan merupakan faktor penting dalam kegiatan budidaya khususnya pada tahap pendederan. Pola kematian ikan akan mempengaruhi hasil akhir dari benih ikan nila yang dapat diproduksi selama satu siklus pendederan berlangsung sehingga hal ini sangat penting untuk diteliti lebih lanjut. Kegiatan budidaya menggunakan kolam terpal dengan sistem resirkulasi tertutup sebagai alternatif karena dapat menghemat penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kematian ikan dan penyebab dari kematian ikan pada kolam terpal dengan sistem resirkulasi tertutup. Penelitian ini dilakukan bulan April-Juni 2020 di Desa Sebatu, Gianyar, Bali. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga pengulangan. Benih ikan yang digunakan berukuran 2-3 cm dengan padat tebar berbeda yaitu 200 ekor, 300 ekor, dan 400 ekor. Parameter yang diamati adalah SR (Survival Rate) dan kualitas air meliputi suhu, DO, pH, dan TDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik puncak kematian ikan uji terjadi pada awal penelitian yaitu pada hari ke-8 sebesar 29 ekor pada A1, 7 ekor pada A2, 8 ekor pada A3, 40 ekor pada B1, 6 ekor pada B2, 6 ekor pada B3, 5 ekor pada C1, 46 ekor pada C2, dan 13 ekor pada C3. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu dengan rata-rata 24,69-24,7?C, pH dengan rata-rata 8,39-8,4, oksigen terlarut (DO) dengan rata-rata 6,55-6,6 mg/L, dan padatan terlarut (TDS) dengan rata-rata 160,6-160,87 mg/L.