Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Karakteristik Ikan Asin Kambing-Kambing (Canthidermis Maculata) dengan Penggaraman Kering Akbardiansyah Akbardiansyah; Desniar Desniar; Uju Uju
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(2)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.434 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v21i2.23090

Abstract

Ikan kambing-kambing (Canthidermis maculata) merupakan ikan demersal yang potensial. Salah satuproduk olahan dari ikan kambing-kambing adalah ikan asin. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukanpengaruh konsentrasi garam dan lama penggaraman terhadap karakteristik ikan asin yang dihasilkan.Penelitian dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama adalah preparasi bahan baku tahap kedua pembuatanikan asin menggunakan metode penggaraman kering dengan konsentrasi garam 5%, 10% dan 15% denganlama penggaraman 12 jam dan 24 jam. Analisis data pada pruduk ikan asin kering menggunakan rancanganacak lengkap faktorial (RALF) dengan dua kali ulangan Ikan kambing-kambing yang digunakan sebagaibahan baku dengan nilai organoleptik 7-9. Komposisi kimia dan total mikroba ikan kambing-kambingdengan kadar air yaitu 77,00±0,32% abu 0,96±0,01% lemak 0,59±0,11% protein 20,58±0,16% karbohidrat0,89±0,05% pH 6,46±0,03%, dan total mikroba 6,13x103. Konsentrasi garam dan lama penggaramanberpangaruh nyata terhadap karakteristik ikan asin yang meliputi kadar garam, kadar air dan total mikroba,konsentrasi garam 15% dengan lama penggaraman 24 jam merupakan perlakuan pruduk ikan asin terbaik.
KAMPANYE GEMAR MAKAN IKAN (GEMARIKAN) DAN PELATIHAN DIVERSIFIKASI PRODUK PERIKANAN BERBASIS LOKAL DALAM UPAYA PENURUNAN PRAVELENSI STUNTING DI DESA TANAH BARA KECAMATAN GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL Dedek Sri Andriani; Ikhsanul Khairi; Akbardiansyah Akbardiansyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1333-1337

Abstract

 Stunting merupakan salah satu permasalahan yang terjadi didunia dan di Indonesia. Menurut KementrianKesehatan (Kemenkes) stunting adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2SD/ (stunted) dan kurang dari -3SD (severely stunted) dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar buku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 2006 (3). Kondisi stunting disebabkan karena kurangnya asupan protein dan energi dalam jangka waktu yang panjang, dimulai dari masa kehamilan. Asupan protein yang cukup selama golden periode (bayi hingga usia 2 tahun) menjadi hal yang penting dalam pencegahan stunting (Qonita et al 2020). Salah satu sumber protein yang gampang diserap oleh tubuh dan mudah ditemui bersumber dari ikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan praktik langsung. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu untuk kegiatan Kegaitan kampanye gemar makan ikan dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanah Barah pada tanggal 20 November 2021, dan kegiatan pembuatan produk perikanan dilaksanakan di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 1 Desember 2021. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan yaitu persiapan, penyajian materi, permainan edukasi terkait tema, melakuka sosialisasi mencoba produk olahan ikan bersama. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik hingga dapat mencegah stunting.
ANTIOXIDANT ACTIVITY IN NYPA FRUITS (Nypa fruticans) WITH DIFFERENT LEVELS OF RIPENESS Ikhsanul Khairi; Anhar Rozi; Afdhal Fuadi; Akbardiansyah Akbardiansyah; Muhammad Arif Nasution; Heriansyah Heriansyah; Fazril Saputra
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v9i1.4357

Abstract

Antioxidants play role in increasing the resistance of the human body, including from virus attacks and weather changes. Antioxidants are found in fruit and are influenced by secondary metabolites formed in the fruit. Along with the level of fruit ripeness, will affect the composition of secondary metabolites, thus affecting antioxidant activity. This study aims to determine the yield and ripeness level of Nypa fruit with high antioxidant activity. The yield of old nipa fruit pulp is higher than young nipa fruit pulp, 15.26% and 9.82% respectively, The antioxidant activity of old Nypa palm juice is in the high category, with an IC50 value of 59.2 ppm and the antioxidant activity of young Nypa palm fruit is in the medium category with an IC50 value of 48 ppm. Antioxidants in old Nypa fruit are better than in young Nypa fruit
PEMETAAN ZONASI DAERAH PENANGKAPAN HIU DILINDUNGI DI PERAIRAN BARAT ACEH DIDARATKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN UJONG BAROH ACEH BARAT Afdhal Fuadi; Muhammad Rizal; Akbardiansyah Akbardiansyah
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 28, No 4 (2022): (Desember) 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.28.4.2022.%p

Abstract

Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang memberikan kontribusi produksi hiu di Indonesia. Saat ini perikanan hiu di Indonesia termasuk di Provinsi Aceh sedang menghadapi tantangan yang cukup besar, dimana populasi sumber daya hiu terus mengalami penurunan sementara permintaan akan produk hiu baik dari dalam negeri maupun luar negeri terus meningkat. Kondisi tersebut pastinya memerlukan upaya pengelolaan perikanan hiu secara terpadu agar pemanfaatan hiu di perairan Provinsi Aceh tetap lestari dan keberkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan hiu yang didaratkan di PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) Ujong Baroh dan juga membuat peta zonasi daerah penangkapan hiu yang dilindungi di perairan Barat Daya Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap, yaitu tahap pertama melakukan survey lapangan dengan mengikuti kapal nelayan penangkap hiu ke laut, dan tahap kedua dengan cara pengambilan data hasil tangkapan hiu di PPI Ujong Baroh kemudian membuat peta zonasi daerah penangkapan hiu dilindungi yang di daratkan di PPI Baroh Aceh Barat. Jumlah hasil tangkapan hiu yang didaratkan di PPI Ujong Baroh selama penelitian dari bulan Agustus-Oktober 2022 sebanyak 618 ekor. Hasil tangkapan hiu paling banyak didaratkan pada bulan September sebanyak 319 ekor dan paling sedikit tercatat pada bulan Oktober sebanyak 96 ekor. Persentase jenis hasil tangkapan hiu tertangkap pada bulan Agustus-Oktober 2022 yaitu Sphyrna lewini sebesar 56%, Carcharhinus sorrah 24%, Loxodon macrorhinus 9%, Chiloscyllium punctatum 5%, Carcharhinus falciformis 4%, dan Alopias superciliosus 2%. Hasil analisis zonasi daerah penangkapan hiu yang tergolong kedalam kategori Terancam/Endangered (EN) dan Rawan/Vulnerable (VU) tersebar dalam 3 lokasi di perairan Barat Daya Provinsi Aceh.Aceh Province is one of the regions that contributes to shark production in Indonesia. Currently, shark fisheries in Indonesia, including in Aceh Province, are facing considerable challenges, where the population of shark resources continues to decline while the demand for shark products both from within the country and abroad continues to increase. This condition certainly requires integrated shark fisheries management efforts so that the use of sharks in the waters of Aceh Province remains sustainable and sustainable. This study aims to determine the number of shark catches landed at PPI (Fish Landing Base) Ujong Baroh and also make a zoning map of protected shark fishing areas in the southwestern waters of Aceh Province. The method used in this study was carried out through 2 stages, namely the first stage of conducting a field survey by following a shark-catching fishing boat into the sea, and the second stage by taking shark catch data at PPI Ujong Baroh then making a zoning map of protected shark fishing areas landed in PPI Baroh West Aceh. The number of shark catches landed at PPI Ujong Baroh during the study from August-October 2022 was 618. The most shark catches were landed in September at 319 and the fewest recorded in October at 96. The percentage of shark catches caught in August-October 2022 is Sphyrna lewini at 56%, Carcharhinus sorrah at 24%, Loxodon macrorhinus at 9%, Chiloscyllium punctatum at 5%, Carcharhinus falciformis at 4%, and Alopias superciliosus at 2%. The results of the zoning analysis of shark fishing areas classified as Threatened/Endangered (EN) and Vulnerable/Vulnerable (VU) categories are spread in 3 locations in the waters of Southwest Aceh Province.
PENINGKATAN KAPASITAS DAN KUALITAS PENGOLAHAN PRODUK IKAN ASIN BERBASIS PENGENDALIAN MUTU DI UMKM DESA LANGKAK, KECAMATAN KUALA PESISIR, KABUPATEN NAGAN RAYA Akbardiansyah Akbardiansyah; Afdhal Fuadi; Sri Ayu Insani; Ikhsanul Khairi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.429-433

Abstract

Kecamatan Kuala Pesisir merupakan wilayah barat selatan Provinsi Aceh yang mempunyai keragaman hayati (bio-diversity) potensi ikan hasil tangkapan sangat tinggi (KKP Aceh 2015). Ikan-ikan demersal yang telah mulai di lakukan pengolahan ikan asin antara lain ikan kembung, ikan kambing-kambing, ikan kakap. Selain itu pada penelitian Riski et al. (2017) melaporkan bahwa pada sentral pengolahan ikan asin daerah Leupung Aceh Besar sebanyak 50% sampel yang diuji melebihi ambang batas SNI 8273:2016. Maka dari itu perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat terutama pada pelaku UMKM pengoalahan ikan asin guna untuk memberi pelatihan sehingga harapannya dengan adanya pengabdian ini bisa menambah pengetahuan lebih baik dalam proses pengolahan ikan. Pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahap yakni, melakukan sosialisasi Sosialisasi dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD), Pelatihan Pembuatan Para-para, Pelatihan Penggaraman Ikan Asin Lumi-lumi dan Pelatihan Penggaraman Ikan Asin Lumi-lumi. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa, adanya peningkatan ketrampilan pelaku UMKM Ikan Asin terkait dengan teknik pembuatan para-para sebagai media penjemuran ikan asin. Adanya peningkatan pengetahuan teknik penggaraman dan pembuatan ikan asin lumi-lumi. Adanya antusias pelaku UMKM dan masyarakat Desa Langkak untuk melanjukan pembuatan ikan asin lumi-lumi.
Morphometric composition analysis of Sinanodonta woodiana based on depth stratification in Tributaries Meureubo West Aceh Heriansyah Heriansyah; Rudi Hermi; Ikhsanul Khairi; Muhammad Rizal; Akbardiansyah Akbardiansyah; Asri Mursawal; Giovani Oktavianda; Munandar Munandar; Samsul Bahri; Alfis Syharil; M Ali S
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 5 No 1: Mei 2023
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v5i1.1919

Abstract

Clams are aquatic biota that do not have a spine, belonging to the phylum Molluscs class Bivalvia. This study aims to determine the density, morphomteric differences of S. woodiana clams based on depth. The sampling technique used Purposive sampling method, with 1x1 meter plot and repetition 3 times. Data collection was carried out in July 2022 until completion. The results showed that the highest density of S. woodiana clams was found at a depth of 0-50 cm with an average density of 29.3 individuals/meter. Small size clams were dominantly found at a depth of 0-50 cm with a percentage reaching 97.92%, 54.46% of medium size clams were found at a depth of 50-100 cm, while 83.33% of large size clams were found at a depth of 100-150 cm. Anova test results showed significant differences with a 95% confidence interval. At a depth of 100-150 cm, the weight value of S. woodiana clams was 24.87 ± 3.36 grams, shell length 43.73 ± 1.21 cm, shell width 38.73 ± 1.76 cm, and umbo height 22.83 ± 0.76 cm. The results of this study can be concluded that the shallower the waters, the higher the density of shells, but the large size of the shells, the smaller the density.
Morphometric composition analysis of Sinanodonta woodiana based on depth stratification in Tributaries Meureubo West Aceh Heriansyah Heriansyah; Rudi Hermi; Ikhsanul Khairi; Muhammad Rizal; Akbardiansyah Akbardiansyah; Asri Mursawal; Giovani Oktavianda; Munandar Munandar; Samsul Bahri; Alfis Syharil; M Ali S
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 5 No 1: Mei 2023
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v5i1.1919

Abstract

Clams are aquatic biota that do not have a spine, belonging to the phylum Molluscs class Bivalvia. This study aims to determine the density, morphomteric differences of S. woodiana clams based on depth. The sampling technique used Purposive sampling method, with 1x1 meter plot and repetition 3 times. Data collection was carried out in July 2022 until completion. The results showed that the highest density of S. woodiana clams was found at a depth of 0-50 cm with an average density of 29.3 individuals/meter. Small size clams were dominantly found at a depth of 0-50 cm with a percentage reaching 97.92%, 54.46% of medium size clams were found at a depth of 50-100 cm, while 83.33% of large size clams were found at a depth of 100-150 cm. Anova test results showed significant differences with a 95% confidence interval. At a depth of 100-150 cm, the weight value of S. woodiana clams was 24.87 ± 3.36 grams, shell length 43.73 ± 1.21 cm, shell width 38.73 ± 1.76 cm, and umbo height 22.83 ± 0.76 cm. The results of this study can be concluded that the shallower the waters, the higher the density of shells, but the large size of the shells, the smaller the density.
Tingkat Kandungan Histamin pada Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) dengan Metode Pembekuan yang Berbeda di CV. Novira Abadi Kota Banda Aceh Arvatin Mawaddah; Anhar Rozi; Akbardiansyah Akbardiansyah
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 02 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i02.751

Abstract

The fisheries sector in Indonesia has a greater potential, namely pelagic and demersal fish populations including skipjack tuna and tuna skipjack tuna are referred to as commodities that have high nutritional value but are easily damaged because they contain lots of protein which is high in free amino acids for microbial metabolism. production of ammonia, biogenic amines, organic acids, ketones and sulfur composition. Fish is one of the food products that is prone to deterioration in quality due to the action of enzymes or microbial growth. Handling of fresh fish can be done by applying cold temperatures through freezing techniques to prevent deterioration of fish quality. The SCF (semi contact plate freezer) method is a product freezing process between refrigerated shelves and this process takes place quickly. The use of semicontec in this product is fish arranged in a pan, which consists of 144 pans of cold air around the product with a temperature of - 40°C for 5 hours, with a temperature of 17.4°C in skipjack tuna, the histamine content was 0.3 ppm. ABF (Air Blast Freezer) freezing method. Freezing is done by placing the fish products that have been arranged in a pan and putting them into the ABF (air blast freezer) at the temperature used in the company, which is -35°C for 22 hours. in the arrangement of the fish that is included in the air blast freezer Freezing air blast freezer, which is a cold media made from freon that is used to freeze or ripen fish. The temperature of the fish after being frozen at air blast freezer 15.400C. by producing histamine levels in skipjack tuna 3.9 ppm, where the fish can still be consumed.
Analisis Kualitatif Bakteri Salmonella sp. Pada Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kutaraja Banda Aceh Uswatun Hasanah; Rena Safitri; Anhar rozi; Akbardiansyah Akbardiansyah; Zuriat Zuriat
Jurnal FishtecH Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v12i1.21485

Abstract

Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kutaraja Provinsi Aceh yang merupakan pelabuhan pendaratan ikan terbesar di Aceh. Ikan tuna salah satu jenis ikan yang didaratkan di pelabuhan Kutaraja yang menjadi target ekspor dan produksinya paling melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri patogen pada ikan tuna yang dipasarkan di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) kutaraja melalui uji kontaminan bakteri Salmonella sp.  Prosedur penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu, tahap pra pengkayaan menggunakan media Buffered Peptone Water (BPW), tahap ke dua adalah tahap pengkayaan menggunakan media Rappaport Vassiliadis-Soy (RVS) dan larutan Muller-Kauffmann Tetrathionate novobiocin (MKTTn) dan tahap ke tiga yaitu tahap isolasi menggunakan media XLD dan BGA. Uji kualitatif bakteri Salmonellla sp. berdasarkan uji biokimia dan serologi. Hasil pengujian bakteri Salmonella sp. memperlihatkan bahwa bakteri Salmonella sp. tidak terdapat di ikan tuna sirip kuning di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kutaraja Provinsi Aceh.