Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS) dalam Menentukan Hasil Sarang Wallet Yang Baik Khairul Ummi; Dahri Yani Hakim Tanjung; Sri Rezeki Batlia
INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 7, No 1 (2022): InfoSys Agustus 2022
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/infosys.7.1.2022.01-11

Abstract

Pemilihan hasil sarang wallet terbaik merupakan kegiatan untuk memilih hasil sarang yang sudah difilter dibagian pemilihan. Dimana kegiatannya dilakukan dengan cara manual memisahkan mana wallet yang berkualitas bagus dan yang tidak bagus sehingga sering terjadi kurang konsisten dalam menghasilkan wallet yang baik dengan maksimal. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pembobotan kriteria mana yang lebih penting dari kriteria lainnya dan perangkingan hasil wallet terbaik dengan metode Additive Ratio Assessment (ARAS) dimana kriteria nya berdasarkan ukuran, bentuk, berat, aroma dan warna. ARAS merupakan metode yang digunakan untuk perangkingan. Dengan metode perangkingan tersebut diharapkan dalam penerapan penilaian wallet terbaik tersebut akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan, sehingga akan mendapatkan hasil yang berkualita yang lebih maksimal. Hasil akhir dari metode ARAS dihasilkan wallet mana yang terbaik dengan ketepatan 90% sesuai perbandingan dari kreteria yang sudah dihitung
Penerapan Algoritma Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Data Pengisian ATM Dahri Yani Hakim Tanjung; Khairul Ummi
INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 7, No 1 (2022): InfoSys Agustus 2022
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/infosys.7.1.2022.12-24

Abstract

Uang merupakan alat pembayaran yang sah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi manusia, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi muncul transaksi non tunai dalam sistem pembayaran. Hal tersebut mendorong pihak perbankan menyediakan jasa penyedia uang dalam bentuk electronic delivery channels berupa ATM. Fungsi ATM sendiri memberi kemudahan kepada konsumen dalam bertransaksi baik tunai maupun non tunai. Data pengisian ATM dari berbagai Bank yang transaksi perhari cukup banyak dapat diolah dengan menggunakan data mining. Data mining mampu mengolah data dengan jumlah yang sangat banyak salah satunya menggunakan fungsi klasifikasi sehingga menghasilkan pengetahuan baru. Data mining dengan fungsi klasifikasi diharapkan mampu dalam pengolahan data  sehingga dapat memonitoring terhadap data pengisian ATM. Penerapan metode Naïve bayes digunakan untuk klasifikasi status pengisian ATM yaitu Isi atau Tidak Isi, dimana proses pengujiannya menggunakan bantuan tools Rapid Miner yang bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi dari metode Naïve Bayes yang digunakan. Dataset pengisian Mesin ATM yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 55 record dengan 6 attribut berupa persentase CIB, Lokasi, Status ATM, Restock, CashOut dan EndCash. Dari penelitian ini, Algoritma Naïve Bayes mampu dalam menganalisa terhadap data pengisian ATM dengan berhasil mengklasifikan 50 data dari 55 data yang diuji dengan nilai probabilitas sebesar 0,004 untuk klasifikasi Isi dan persentase keakuratan sebesar 90,91%, untuk class precision Isi yaitu 94,74%  untuk precision tidak isi 88,89%, sedangkan untuk class recall Isi yaitu 81,82% dan class recall tidak isi 96,97%. . Hasil tersebut, membuktikan bahwa metode Naïve Bayes dapat digunakan untuk membantu dalam prediksi pengisian ATM,  karena menghasilkan tingkat keakuratan yang cukup tinggi.
SISTEM INFORMASI INDUKSI GURU PEMULA BERBASIS WEB: Studi Kasus Yayasan Al-Musabbihin Ommi Alfina; Khairul Ummi; Nita Syahputri; Ermayanti Astuti; Frans Ikorasaki
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 13 No. 2 (2023): Majalan Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol13No2.pp169-174

Abstract

The Beginner Teacher Induction Program is an introductory activity at a particular school/foundation, the training covers all teaching and learning activities and an introduction to the structure of the organization that exists in that institution, both the school and the foundation. The concept of work/method of work of the induction teacher includes 3 actors, namely the novice teacher as the object, the accompanying teacher as the provider of material directions and assignments to the novice teacher, and the Educational Institution as the control/validation of the results of learning/introduction to novice teachers. This research was built by applying a web base with the use of online media. The results of this study are in the form of a web-based application that can be used as an information tool to prepare novice teachers to become professional teachers in carrying out the learning process and as a reference in getting to know organizational schemes in a related agency.