Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TERBALIK DI SMP NEGERI 3 HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA Riskawati, Riskawati
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 1, No 2 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika melalui strategi pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching). Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 3 Herlang Kabupaten Bulukumba tahun pelajaran 2011/2012. Hasil yang dicapai setelah pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) yaitu : (1) Siklus I berada dalam kategori rendah dengan skor rata-rata nilai kumulatif 53,20 dari 25 siswa dengan skor ideal yang bisa dicapai 100 dan standar deviasi 16,36; (2) Siklus II berada dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata nilai kumulatif 70,60 dari 25 siswa dengan skor ideal yang dicapai 100 dan standar deviasi 11,24; perhatian siswa pada proses pembelajaran makin baik, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan lisan yang diberikan juga mengalami peningkatan, keaktifan dan kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas rumah dan membuat rangkuman mengalami peningkatan. Hasil analisis kualitatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Herlang Kabupaten Bulukumba yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching) mengalami peningkatan.Kata kunci: Hasil belajar, pembelajaran terbalik, aktivitasThis research is a classroom action research that aims to improve the learning outcomes of physics through teaching strategy inverted (Reciprocal Teaching). The subjects were students of SMP Negeri 3 Class VIIIA Herlang Bulukumba school year 2011/2012. The results achieved after learning to use learning strategies inverse (Reciprocal Teaching), namely: (1) Cycle I were in the low category with an average score of 53.20 cumulative grade 25 students with an ideal score that can be achieved 100 and a standard deviation of 16, 36, (2) Cycle II are in the high category with an average score of 70.60 cumulative grade 25 students with an ideal score reached 100 and a standard deviation of 11.24; attention of students in the learning process the better, active students in answering questions given orally also increased, liveliness and sincerity students in homework and make a summary has increased. Qualitative and quantitative analysis of the results showed that students learning outcomes physics class VIIIA SMP Negeri 3 Herlang Bulukumba are taught using instructional strategies Reciprocal Teaching has increased.Keywords: learning outcomes, Reciprocal Teaching, activity
Pengembangan Perangkat Authentic Assessment Dalam Praktikum Fisika Modern Prodi Pendidikan Fisika Unismuh Makassar Riskawati, Riskawati
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 4, No 1 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan kualitas perangkat Asesmen otentik Fisika Modern berdasarkan kriteria valid dan reliabilitas dan (2) untuk menganalisis respon mahasiswa dan asisten/dosen pengampu mata kuliah praktikum Fisika Modern terhadap perangkat Asesmen otentik Fisika Modern.Hasil penelitian baik berupa perangkat asesmen otentik, menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan meliputi instrumen penilaian responsi, kegiatan praktikum, dan laporan hasil praktikum, setelah dilakukan validasi dan uji coba terbatas dengan nilai rata-rata validitas instrumen penilaian responsi sebesar 3,88 (sangat valid) untuk semua topik percobaan, nilai rata-rata validitas instrumen penilaian kegiatan praktikum sebesar 3,80 (sangat valid), dan rata-rata validitas instrumen penilaian laporan hasil praktikum sebesar 3,82 (sangat valid). Sedangkan untuk angket respon mahasiswa dan dosen, setelah dilakukan validasi memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,85 (sangat valid). Respon mahasiswa terhadap perangkat asesmen otentik termasuk dalam kategori merespon baik dengan nilai persentase rata-rata sebesar 89,19%. Hasil persentase rata-rata respon dosen terhadap perangkat asesmen otentik adalah 91,67% (merespon baik). Selain itu untuk tingkat reliabilitasnya, setelah dianalisis diperoleh untuk responsi nilai persentage of agreement sebesar 0,92, kegiatan praktikum sebesar 1,00, dan laporan hasil praktikum sebesar 1,00, sehingga ketiga perangkat penilaian tersebut dikatakan reliabel.Sehingga disimpulkan bahwa perangkat asesmen otentik dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan temuan penelitian ini, maka disarankan kepada dosen fisika yang bertanggunng jawab dalam praktikum Fisika Modern untuk menggunakan perangkat asesmen otentikini dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa.Kata kunci: asesmen otentikThe study aimed at (1) describing the quality of authentic assessment instrument of Modern Physics based on the criteria of valid and reliability and (2) analyzing the students’ response and the lecture’s of Modern Physics Practicum course toward authentic assessment instrument of Modern Physics. The results of the study revealed that the instrument developed was in valid category, included response assessment instrument, practicum activities, and assessment report on practicum; after conducting validation and limited test, the mean score of response assessment instrument validity was 3,88 (very valid) to all the lesson topic, the mean score of practicum activities instrument validity was 3,80 (very valid), and the assessment report on practicum instrument validity was 3,82 (very valid); whereas, the students’ and lecture’s questionnaire after the validation was 3,85 (very valid). The students’ response on authentic assessment was in good response category with the mean percentage 89,19%. The mean percentage of the lecture’s response on authentic assessment instrument was 91,67% (good response). Moreover, in terms of reliability, the result of analyzis indicated that the percentage of agreement of response was 0,92, the practicum activities was 1,00, and the report on practicum was 1,00; thus, the three assessment instruments were confirmed as reliable. The conclusion of the study was the authentic assessment instrument of Modern Physics Practicum was valid and reliable as well as the students and lecture’s response was confirmed as good.Key words: authentic assessment
Pengaruh Pemberian Kuis Pada Proses Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X1 SMKN 4 Bulukumba Riskawati, Riskawati
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 5, No 1 (2017): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah membantu para guru-guru dalam mengukur tingkat kognitif peserta didik dan memberikan gambaran strategi-strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam membantu peserta didik untuk lebih memahami konsep-konsep Fisika. Dari tujuan umum ini lahir tujuan-tujuan khusus yang mampu diukur dalam penelitian, adapun tujuan khususnya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian kuis pada proses pembelajaran Fisika terhadap hasil belajar peserta didik kelas Kelas XI SMKN 4 Bulukumba melalui pemberian kuis pada proses pembelajaran. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen.  Dalam penelitian ini digunakan satu kelas, dalam kelas yang dipilih sebagai sampel akan diberikan tes awal terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan kemudian setelah diberi perlakuan seperti pemberian kuis pada proses pembelajaran maka akan diberikan tes akhir untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian kuis terhadap hasil belajar peserta didik dengan membandingkan hasil pretest (tes awal) dengan posttest (tes akhir). Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 4 Bulukumba Sulawesi Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama satu tahun pada tahun ajaran 2016/2017 pada semester ganjil dengan subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas XI SMKN 4 Bulukumba. Pengelolaan data pada penelitian ini dilakukan setelah terkumpulnya data, selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Untuk analisis secara kuantitatif digunakan análisis deskriptif yaitu skor rata-rata yang diperoleh dari hasil tes awal dengan hasil tes akhir. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada jurnal pendidikan fisika Unismuh Makassar dan akan dipresentasikan pada salah satu seminar lokal pendidikan di Sulawesi Selatan pada tahun 2017.Kata kunci: pemberian kuis, hasil belajar fisikaThe general objective of this research is to assist the teachers in measuring the cognitive level of the learners and gives an overview of the learning strategies that can be used in helping the learners to better understand Physical concepts. From this general purpose born special goals that is able to be measured in research, as for the purpose in particular is to find out whether there is influence the awarding of a quiz on the learning process of physics against the learning outcomes learner class XI SMKN 4 Bulukumba through granting of a quiz on the learning process. As for this type of research is research pre experiments. In this study used one class, the class that is selected as the sample will be given initial tests before treatment given later after being given preferential treatment such as the granting of a quiz on the learning process will then be given the ultimate test to find out whether there is influence the awarding of the quiz results learning learners by comparing results of a pretest and posttest. This research was carried out in SMKN 4 Bulukumba South Sulawesi. These studies will be implemented for one year on the school year 2016/2017 at an odd semester with the subject of her research was the students of Class XI SMKN 4 Bulukumba. Date management in the research done after the date, furthet inhibit analyzed quantitative. Quantitative analysis used to análisis descriptive average score obtained from the results of the initial tests with final test results. The results of this research will be published in the journal physics education Unismuh Makassar and will be presented at one of the local education seminar in South Sulawesi in 2017.Keywords: grant of a quiz, the results of learning physics
ANALYSIS OF LOCAL GOVERNMENT PERFORMANCE IN MANAGING DISTRIBUTION OF VILLAGE FUNDS (CASE STUDY IN KALIA VILLAGE, TALATAKO SUB-DISTRICT, TOJO UNA-UNA DISTRICT) Riskawati, Riskawati; Amaliah, Tri Handayani; Lukum, Amir
Journal of Accounting and Business Education 2016: JABE: VOL. 1, ISSUE 1, SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.269 KB) | DOI: 10.26675/jabe.v1i1.6732

Abstract

This research aims to find out the capacity of the Kalia Village in managing the allocated village budget and the factors that supports and inhibits the village apparatus in managing the budget. The research directly involves in this research. Descriptive qualitative method is used in this research with the qualitative approach. This research located in Kalia Village of Talatako sub-district, district of Tojo Una-Una. The data collected through direct observation, interview, and documentation. The informants in this research is 13 people, comprises of 5 village apparatus, 2 members of village facilitator and 3 community members. The data are analyzed interactively through data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. It reveals tha the village apparatus’ capacity in managing the allocated village budget from planning, implementation, up to reporting and monitoring are less optimal. It is also found that majority of the village apparatus inadequate education level. In addition, the apparatus is also lacking in comprehending the tasks and functions of a village apparatus, as well as the technical skills of village apparatus hence the administrative requirements for allocated budget village are often submitted late that leads to late payment of allocated village budged.Keywords:   village government, village apparatus, management of allocated vilage budget
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DI KELAS II SDN 7 BALAESANG Riskawati, Riskawati
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini apakah kemampuan siswa kelas II SDN 7 Balaesang menggunakan huruf kapital dapat ditingkatkan melalui metode latihan terbimbing? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas II SDN 7 Balaesang menggunakan huruf kapital melalui metode latihan terbimbing. Faktor yang diteliti adalah guru dan siswa dengan prosedur pelaksanaan secara bersiklus melalui perencanan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan evaluasi. Teknik pengolahan data observasi menggunakan rumus item perolehan per item maksimal kali seratus persen, kemudian rumus untuk menghitung nilai rata-rata menggunakan rumus sigma FX per N, dan yang terakhir menghitung jumlah ketuntasan klasikal menggunakan rumus jumlah siswa tuntas per siswa keseluruhan kali seratus persen. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata kemampuan siswa menggunakan huruf kapital pada pratindakan 58,4, kemudian dilanjutkan pada siklus pertama memperoleh nilai rata-rata 65,2 dengan ketuntasan secara klasikal 36 % atau 9 orang siswa tuntas. Perolehan nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal pada siklus pertama belum mencapai indikator keberhasilan, sehingga dilanjutkan padasiklus kedua. Berdasarkan hasil pada siklus kedua diperoleh nilai rata-rata 79 dengan persentase ketuntasan 88 % atau 22 orang siswa tuntas. Dengan perolehan tersebut telah mencapai indikator kinerja sehingga tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan demikian penggunaan metode latihan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan menggunakan huruf kapital siswa kelas II SDN 7 Balaesang.   Kata Kunci: Kemampuan Siswa; Huruf Kapital; Metode Latihan Terbimbing      
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Animate Untuk Anak Disleksia di SMPN 2 Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Riskawati, Riskawati; Tjandi, Yunus; Mappeasse, Muh Yusuf
Jurnal MediaTIK Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jmtik.v4i2.21366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis animasi untuk siswa Disleksia dan mengetahui tanggapan pengguna (user) dengan adanya media pembelajaran berbasis animasi dan dikembangkan menggunakan aplikasi Adobe Animate. Pengujian yang telah dilakukan pada validasi materi yang menunjukkan bahwa materi yang disajikan “sangat layak”, kemudian pengujian pada validasi media yang menunjukkan bahwa media yang dibuat “sangat layak”, serta hasil pengujian media pembelajaran menggunakan Adobe Animate dapat berjalan dengan baik. Hasil pengembangan media pembelajaran mendapatkan respon oleh 10 responden dari siswa Disleksia di SMP Negeri 2 Polongbangkeng Utara dengan penilaian “sangat Baik”.
The Powtoon-based Animated Learning Materials to Keep Students Learning from Home Amidst Covid-19 Pandemic Riskawati, Riskawati; Tanduklangi, Amri; Alberth, Alberth
Journal of Language Education and Educational Technology (JLEET) Vol 6, No 1 (2021): Journal of Language Education and Educational Technology
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jleet.v6i1.17890

Abstract

The fast development of science and technology has brought about changes in human life. This applies to all aspects of life including education. In the field of education, teachers are demanded to adjust to the development that they can no longer be dependent just on their textbooks or course books, if they want their teaching to be motivating and successful. They need to be updated with the current development of technology and be creative and innovative in their teaching, hence, need to be technology-literate. Learning interactions no longer take place only in the real, but also in virtual classroom, especially due to Covid-19 pandemic. This paper justifies that Powtoon is a good choice for a teacher because it is not only an application to be used to video-animate teaching materials, but also as a teaching media by which materials can be interestingly presented to keep students learning from home during the pandemic of Covid-19. Moreover, it is also a Learning Management System which a teacher can use to create a virtual classroom.  Keywords:Powtoon; Learning Material; Learning from Home; Covid 19 Pandemic
Komparasi Keaktifan Mahasiswa Dalam Pembelajara Daring Dengan Pembelajaran Luring di STAI Darul Kamal Nw Lombok Timur NTB Mardiana, Lina; Pani, Rahmayatul; Ermawati, Eli; Riskawati, Riskawati
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 2 (2021): Kepemimpinan, Pengendalian dan Pengelolaan
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.802 KB) | DOI: 10.51700/manajemen.v1i2.223

Abstract

Model pembelajaran yang berbeda membuat suasana dalam proses pembelajran yang berbeda pula. Seperti halnya pembelajran daring dan pembelajran luring. Penelitian ini bertujuan untuk melihat komparasi keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran daring dengan pembelajaran luring di STAI darul kamal NW kembang kerang Lombok Timur. Peneliti ingin mengetahui apakah model pembelajaran daring dan luring berdampak pada keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif yaitu membandingkan keaktifan mahasiswa pada saat daring dan luring. Keaktifan mahasiswa diukur menggunakan angket yang diberikan kepada 30 orang sampel penelitian. Pemilihan sampel dilakukan dengan perpousif random sampling dimana sampel yang dipilih adalah mahasiswa yang mengikuti perkulihan daring dan luring. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis uji komparasi atau uji t. Hasil analisis menunjukkan p value uji t (0,000487418) lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05), dengan demikian H0 diterima. Ini berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran daring ataupun pembelajaran luring
Representasi Tindak Tutur Calon Gubernur Sulawesi Selatan: Analisis Wacana Kesopanan Berbahasa Yusri, Yusri; Handayani, Yuni; Riskawati, Riskawati
Makara Human Behavior Studies in Asia Vol. 16, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research looks into the Governor Candidate of South Sulawesi’s representation of speech acts leading up to the governor’s election in 2013, in particular into politeness and the relation between cultural speech acts in South Sulawesi society and universal politeness maxim. The research is qualitative with pragmatic approach. This research uses written data from the utterances of the South Sulawesi’s incumbent Governors printed in the biggest mass media in South Sulawesi—Harian Fajar and Tribun Timur—for 4 months, in April, May, June, and July. The data, in the form of utterances produced by the politicians, are analyzed based on maxims that are universally used to show politeness towards their addresses. In analyzing meanings, researchers also consider the cultural context in which speech acts occured in South Sulawesi society. The maxim involved tact maxim, generosity maxim, approbation maxim, modesty maxim, agreement maxim, and sympathy maxim. The research finds that the utterances by the incumbent Governors of South Sulawesi conform to politeness maxim in accordance with approbation maxim, while the utterances by the governor candidate of South Sulawesi that violate the politeness maxim tend to adhere to modesty maxim. Utterances that are analyzed show that the utterances produced by the governor candidate of South Sulawesi are more likely to conform to politeness maxim. Several utterances that are interpreted within South Sulawesi cultural context of speech acts show that there is appropriateness between cultural speech act in South Sulawesi society and maxim of politeness used in this research.