Sartono Baktiar
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksistensi Radio Maja FM Mojokerto Melalui Konvergensi Media dan Participatory Media Culture Sartono Baktiar
Jurnal Media dan Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/medkom.v3i1.38724

Abstract

Radio Maja FM telah berkontribusi dalam penyebaran informasi di wilayah Mojokerto. Perkembangan era digital menyebabkan perubahan dan proses adaptasi. Perubahan atau konvergensi media dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Maja FM telah melakukan konvergensi melalui website dan media sosial. Namun, tingkat interaksi dan respon masyarakat masih rendah jika dilihat dari jumlah like dan komentar pada media sosial radio. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang dilakukan Maja FM dalam konvergensi media sebagai upaya menjaga eksistensi di era digital saat ini. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan agar gambaran mengenai strategi dan kondisi tertentu dapat dijelaskan dengan rinci. Observasi dan penggunaan data sekunder menjadi dasar pelaksanaan penelitian untuk mendukung analisis permasalahan. Pemikiran teoritis yang digunakan yaitu pandangan Henry Jenkins mengenai konvergensi media dan participatory media culture. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Maja FM telah melakukan konvergensi media dengan tiga strategi yaitu multimedia (varisai konten), multichannel (pilihan saluran), dan multiplatform (berbagai perangkat). Proses produksi informasi juga berubah dari penggunaan surat kabar dan wartawan menjadi komputer dan internet. Selain itu, masyarakat dapat berpartisipasi dalam menanggapi atau memberikan informasi. Manajemen radio diuntungkan dengan pemasaran digital melalui media sosial. Pemasaran tersebut menjadi hasil konvergensi media untuk mendukung eksistensi radio, loyalitas audiens dan kerja sama. Kata kunci : Eksistensi Radio, Konvergensi Media, Participatory Media Culture.