Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA KAILI DIALEK EDO NURCAHYANI, NURCAHYANI
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis mengangkat permaslahan yaitu: (1) bagaimanakah  bentuk afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo? (2) apa fungsi afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo? (3) apa makna afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo? Tujuan penelitian ini yakni: (1) mendeskripsikan afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo. (2) mendeskripsikan fungsi afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo (3) mendeskripsikan makna afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo. Penelitian ini menggunakan metode simak dan metode cakap, dengan teknik sadap, teknik libat cakap, dan teknik simak bebas libat cakap, teknik pancing, teknik cakap semuka dan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data ialah metode padan dan metode distribusional dengan menggunakan teknik ganti dan teknik perluas. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dan formal. Adapun afiks pembentuk verba bahasa Kaili dialek Edo yang ditemukan terdiri dari (1) Prefiks, {ma-}, {na-}, {mo-}, {no-}, {ra-}, {ni-}, {me-}, {ne-}, {po-}, {moti-}, {mosi-}, {nosi-}, {paka-}, {nompaka-}, {rapaka-}, {mosipaka-}, {nipaka-},{nosipaka-}, {pari-},{rapari-}, {nompari-},{nipari-}, {rapopa-}, {nosipopo-}. (2) Infiks, {-um-}, {-imb-}. (3) Sufiks, {-i}, {-ka}, {-pa}, {-raka}, {-si}, {-ti}. (4) Konfiks, {man-.-i}, {momba-.-i}, {nomba-.-i}, {mosi-.-si}, {nosi-.-si}, {momba-.ti}, {nomba-.-ti}. Kata Kunci: Afiks, Verba, Bahasa, Kaili, Edo.
STUDI MORBIDITAS PENDERITA HIPERTENSI PADA IBU HAMIL Nurjanna, Nurjanna; Kassaming, Kassaming; Nurcahyani, Nurcahyani
JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah keadaan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah didalam arteri. Hipertensi menyebabkan gangguan sekitar 5-10% dari seluruh kehamilan, dan dapat menjadi satu kompikasi yang mematikan, yaitu pendarahan dan infeksi, yang berkontribusi besar terhadap morbiditas dan angka kematian ibu. Dengan hipertensi, sindrom preeklamsia, baik sendiri atau yang berasal dari hipertensi kronis, adalah yang paling berbahaya. Hipertensi kehamilan merupakan 5-15% penyulit dalam kehailan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbilitas ibu bersalin.Di Indonesia mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan juga masih tinggi.Hal ini disebabkan selain oleh etiologi tidak jelas, juga oleh perawatan dalam persalinan masih ditangani oleh petugas non medis dan system rujukan yang belum sempurna. Hipertensi dalam kehamilan dapat dialami oleh semua lapisan ibu hamil sehinggah pengatahuan tentang pengelolahaan hipertensi dalam kehamilan harus benar-benar dipahami oleh semua tenaga medis baik dipusat maupun daerah