Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEMAMPUAN PEMBIAYAAN DAN EFISIENSI OPERASI SERTA URGENCY GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PENCAPAIAN LABA PADA BPR SYARIAH DI JAWA TIMUR Hanif, Rifki; Fitri, Raisa
EL MUHASABA: Jurnal Akuntansi (e-Journal) Vol 8, No 2 (2017): El Muhasaba
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.5 KB) | DOI: 10.18860/em.v8i2.4969

Abstract

Syariah Banking is increasingly recognized by the government as shown by the increasing number of banks conducting business based on sharia principles in 2011. In 2011, banking performance showed a positive development supported by high profitability, and other financial indicators that showed positive growth. This study aims to determine the effect of Operating Costs and Income, Loan Asset Ratio, and Good Corporate Governance to Achievement of Profit in Islamic Rural Banks in East Java. This study uses multiple regression analysis model. And the type of data is secondary data taken from Bank Indonesia Report. The findings show BOPO has no partial effect on Profit. BOPO, LAR and GCG influence simultaneously to earnings. The implication of this research is that BPRS must be able to reduce operational cost and able to increase credit and apply GCG so that it will affect the achievement of profit at the BPRS in East Java.
Pelatihan dan Pendampingan UMKM di Desa Gajahrejo dalam Pembuatan Desain Kemasan Inovatif Oleh-Oleh Khas Malang Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Kurniawan, Dediek Tri; Anugrahani, Inanda Shinta; Prasasti, Arum; Fitri, Raisa
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 1 (2021): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.1.2021.31380

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi oleh UMKM di Malang adalah menciptakan kemasan yang menarik khususnya produk makanan dan oleh-oleh khas Malang. Padahal peran kemasan sangat penting karena menciptakan kesan pertama bahkan sebelum produk dikonsumsi. Kemasan telah mendukung penciptaan nilai tambah bagi sebuah produk dari segi bentuk, warna, hingga grafisnya. Kemasan juga berfungsi dalam membangun indentitas sebuah produk. Indentitas yang tidak konsisten dapat menyebabkan konsumen kesulitan dalam mengenal produk tersebut. Program pengabdian ini akan melakukan proses redesign kemasan dari produk oleh-oleh khas di Malang. Program pengabdian ini akan dilakukan di Desa Gajahrejo terletak di Kecamatan Gedangan di Kabupaten Malang. Program pengabdian ini akan fokus bagaimana mendampingi pelaku UMKM di Desa Gajahrejo untuk mengembangkan desain kemasan yang diharapkan mampu meningkatkan tingkat daya saing produk tersebut. Program pendampigan pada pelaku UMKM di Desa Gajahrejo yang terdiri dari: persepsi dan harapan UMKM terhadap kemasan yang ingin dihasilkan untuk produk dengan pengisian data. Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah desain baru dari produk peserta pelatihan. Proses pemetaan produk-produk Desa Gajahrejo menemukan bahwa produk-produk yang dihasilkan disana memiliki kualitas yang baik dan potensial untuk dikembangkan. Pendampingan pembuatan kemasan produk Desa Gajahrejo sementara hanya fokus pada dua produk yaitu kopi dan nugget kulit pisang yang diyakini memiliki potensi untuk diterima di pasar. “Gajahrejo” merupakan merek (brand) yang akan digunakan untuk produk-produk Desa Gajahrejo. Meskipun hanya dua produk yang dikembangkan, pengemasan dengan berbagai volume dilakukan untuk produk-produk bervariasi.
Social Capital: Senjata Ampuh Bagi UMKM Dalam Menghadapi Era New Normal Zonna Lia, Della Ayu; Sudarmiatin, Sudarmiatin; Fitri, Raisa
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 1 (2021): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.1.2021.31444

Abstract

Mengacu pada besarnya kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Batu yang mencapai 86,7 persen dan penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM sejumlah 45.447 orang atau sebesar 21,35 persen dari total penduduk Kota Batu yang jumlahnya kurang lebih 213 ribu jiwa (Richa, 2018 dalam malangtimes.com), tidak sedikit UMKM di Kota Batu yang menghadapi berbagai persoalan sehingga menyebabkan lemahnya daya saing. Sekalipun UMKM dikatakan dapat bertahan dari berbagai krisis global, akan tetapi pada kenyataannya permasalahan-permasalahan yang dihadapi tetap banyak dan rumit. Tambunan (2009) dan Ishak (2005) menyebukan bahwa para pelaku UMKM menghadapi persoalan utama yakni kurangnya akses informasi, seperti informasi pasar, informasi mengenai keahlian dalam pemasaran, informasi terkait dengan legalisasi, perizinan, dan birokrasi, dan yang paling utama adalah sulitnya mengakses informasi mengenai pendanaan, pinjaman, maupun kredit. Berbagai persoalan ini menjadi kendala bagi pelaku UMKM karena dengan terbatasnya akses informasi, pelaku UMKM tidak dapat mengarahkan pengembangan usahanya secara foku dan terarah, sehingga perkembangan usahanya mengalami stagnasi. Kemampuan dalam mengakses berbagai informasi tersebut menjadi modal penting bagi pelaku UMKM, bukan hanya dari aspek ekonomi saja akan tetapi juga untuk aspek sosial yang lain. Modal yang demikian ini termasuk dalam modal social atau social capital. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terbukanya pengetahuan dari pelaku UMKM tentang pentingnya hubungan sosial dan juga pentingnya modal sosial yang berlandaskan trust (kepercayaan). Terlebih di Era New Normal saat ini, yang dilakukan UMKM bukan untuk mengembangkan usahanya lagi melainkan bagaimana para pelaku UMKM ini dapat bertahan sehingga usahanya tetap berjalan. Oleh karena itu sangat penting bagi pelaku UMKM untuk memahami bagaimana social capital dapat menjadi senjata ampuh bagi usahanya untuk terus bertahan di tengah ketidakpastian.
Edukasi dan Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Jamu untuk Pemberdayaan Perempuan Desa Langlang Kabupaten Malang Fitri, Raisa; Zonna Lia, Della Ayu; Filianti, Filianti; Murniati, Aniek
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 2 (2021): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.2.2021.35017

Abstract

Ibu-Ibu di Desa Langlang Kecamatan Singosari Kabupaten Malang banyak yang berstatus sebagai seorang ibu rumah tangga. Mereka biasa mengisi waktu dengan bersosialisasi bersama masyarakat sekitar. Muncul keinginan dari mereka untuk melakukan kegiatan usaha sebagai salah satu cara mengisi waktu luang yang produktif dan menghasilkan materi. Guna mengakomodasi hal tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang melaksanakan edukasi dan pelatihan kewirausahaan pembuatan jamu mengingat di Desa Langlang banyak tanaman empon-empon yang belum dimanfaatkan. Metode yang dilakukan adalah: 1) tahap persiapan; 2) tahap pelaksanaan program yang di isi dengan sosialisasi, diskusi, demonstrasi, dan pendmapingan; serta; 3) evaluasi program. Melalui kegiatan ini, ibu-ibu Desa Langlang mendapatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pembuatan jamu, mereka diajari cara memproduksi, mengemas hingga melakukan pemasaran secara offline maupun online. Diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan mampu terus diimplementasikan oleh ibu-ibu Desa Langlang sehingga terbentuk aktivitas pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan guna mendukung pemerintah dalam menciptakan kemajuan ekonomi nasional. 
Pengembangan Keterampilan Pembuatan Desain Kemasan Serta Pemanfaatan Pemasaran Digital Sebagai Strategi Bertahan UMKM yang Terdaftar Pada PLUT K-UMKM Kota Batu Lia, Della Ayu Zonna; Fitri, Raisa
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 3 (2021): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v3i3.36792

Abstract

Tingginya tingkat persaingan antar pelaku UMKM di tengah era disrupsi digital dan menjamurnya e-commerce, mengharuskan pelaku UMKM memiliki keterampilan tambahan yang mampu memberikan nilai tambah pada produk yang mereka miliki. Pemberlakuan pembatasan pada kegiatan masyarakat dalam upaya penurunan penyebaran virus COVID-19, berdasarkan survei Kata Data Insight Center (KIC)  sebesar 82,9% UMKM terdampak negatif selama pandemi COVID 19.  Kondisi tersebut juga dikarenakan rendahnya pemanfaatan pemasaran digital, survei yang dilakukan Kata Data Insight Center (KIC)  membuktikan bahwa  hanya sekitar 4-10% UMKM memasarkan produknya pada platform digital. Upaya pemasaran digital ini juga harus disertai product branding yang baik, dimana hal tersebut diwujudkan dengan desain kemasan yang mewakili citra produk dan nilai tambah produk. Kedua strategi bertahan tersebut, diharapkan mampu diterapkan di Kota Batu yang memiliki total 14.750 unit UMKM, yang juga menjadi sumber pendapatan Kota Batu dan penyerap tenaga kerja. Menggunakan metode pelatihan dan pendampingan pada UMKM yang terdaftar di PLUT K-UMKM Kota Batu, diharapkan mampu memberikan solusi baru agar UMKM di Kota Batu mampu bertahan dan melakukan ekspansi pada masa pandemi COVID 19.