Kiki Pagar Sinalsal Mangatasi Munthe
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OKUPASI HENDERSONIA KE DALAM AKAR TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) UNTUK MENCEGAH PENYAKIT GANODERMA (Ganoderma boniense) Donatus Dahang; Robert Sinaga; Kiki Pagar Sinalsal Mangatasi Munthe; Lyndon Parulian Nainggolan
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 6, No 2 (2022): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v6i2.935

Abstract

Penelitian okupasi Hendersonia kepala sawit di pembibitan dan pasca-penanaman telah dilakukan di PTPN III Kebun Pulau Mandi dan Kebun Tanah Raja, Maret 2018-Januari 2020. Umur bibit 3 bulan digunakan GanoEF 50 gr/ pokok, umur bibit 6 bulan GanoEF 50 gr/ pokok, dan umur bibit 9 bulan GanoEF 50 gr/ pokok. Untuk tanaman di lapangan, Kontrol/ perlakuan I: kontrol, Perlakuan II: Bibit yang tidak menggunakan GanoEF saat pembibitan dan diberikan GanoEF sebanyak 500 gr di lubang tanam saat penananaman, Perlakuan III: Bibit yang telah diberikan 100 gr GanoEF saat dipembibitan dan diberikan GanoEF sebanyak 500 gr di lubang tanamsaat penanaman, dan Perlakuan IV: Bibit yang telah diberikan 150 gr GanoEF saat dipembibitan dan diberikan GanoEF sebanyak 500 gr di lubang tanam saat penanaman. Data dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menghitung persentase jumlah potongan akar ditemukannya Hendersonia berbanding seluruh potongan akar yang diamati dikali 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan, rata-rata okupasi Hendersonia di pembibitan setelah dua kali aplikasi (100 gr/ bibit) sebesar 36,7% dan setelah tiga kali aplikasi (150 gr/ bibit) adalah 70%. Hasil percobaan terhadap tanaman yang sama setelah tiga bulan ditanam di lapangan ditemukan adanya okupasi Hendersonia sebesar 57,32% untuk tanaman yang diberikan Hendesonia di lubang tanam (perlakuan II), 68% Hendersonia pada perlakuan III, dan 74,76% Hendersonia ditemukan pada perlakuan IV. Setelah tanaman berumur satu tahun di lapangan dilakukan pemeriksaan kembali kandungan Hendersonia di dalam akar dan ditemukan, terdapat 0% pada perlakuan I, 69,28% pada perlakuan II, 73,32%  perlakuan III, dan 77,3% pada perlakuan IV
JAMUR ENDOFITIK Hendersonia sp: AGEN BIOLOGI ALTERNATIF PENGENDALI Ganoderma PADA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) Donatus Dahang; Kiki Pagar Sinalsal Mangatasi Munthe
Agros Journal of Agriculture Science Vol 21, No 2 (2019): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.146 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pertumbuhan kolonisasi Hendersonia pada bibit kelapa sawit yang berfungsi sebagai agen penghambat perkembangan Ganoderma, sehingga tanaman terhindar dari serangan penyakit Ganorderma. Penelitian dilakukan di PTPN 3 Deli Serdang, Sumatera Utara berupa aplikasi lapangan (2018) dan pengambilan sampel serta pemeriksaan laboratorium  (2019). Aplikasi dilakukan pada 420 bibit, dibagi tiga kelompok perlakuan atau 140 tanaman per kelompok. Pemberian pertama pada bibit umur tiga bulan. Pemberian kedua, ketiga, dan pemeriksaan sampel akar di main nursery umur enam dan sembilan. Data dianalisis secara deskriptif, dengan menghitung persentase kolonisasi pada potongan akar, Uji-t untuk mengetahui perbedaan kolonisasi Hendersonia. Hasil:   terdapat kolonisasi Hendersonia 40 hingga 93.3 persen pada bibit yang diberi perlakuan dan sama sekali tidak ditemukan pada tanaman kontrol. Rata-rata kolonisasi Hendersonia aplikasi ke-3 (150 g per tanaman) sebesar 9,33 lebih tinggi daripada aplikasi ke-2 (100 g per tanaman) 8,33.  Terdapat hubungan signifikan aplikasi ke-2 dengan ke-3 dengan sig 0,032 < 0,05 dan keofisien korelasi 85,1 persen. Namun karena nilai Sig. (2-tailed) > 0.05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kolonisasi Hendersonia pada aplikasi ke-2 dan ke-3.