Endang Sri Wahjuni, Endang Sri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler basket SMKN 2 Pacitan Pawestri, Magdalena Punky; Wahjuni, Endang Sri
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p16-20

Abstract

Masa remaja adalah masa yang membutuhkan banyak zat gizi. Tubuh membutuhkan suplai makanan yang seimbang agar kecukupan energi dalam tubuh dapat terpenuhi sehingga dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan maksimal. Hasil penelitian yang didapat melalui siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMKN 2 Pacitan yang sebagian besar siswa merupakan pendatang yang tinggal di kos, yang kesehariannya asupan makanan mereka kurang dan tidak teratur. Hal ini dikarenakan tidak ada yang memantau dan mengingatkan akan pentingnya kecukupan gizi. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif non eksperimen. Penelitian ini mempunyai tujuan agar mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler basket SMKN 2 Pacitan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMKN 2 Pacitan yang mengikuti ekstrakurikuler basket sebanyak 33 siswa. Pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik sampling jenuh dengan cara mengambil sampel dari keseluruhan populasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah food recall 24 jam dan tes MFT (Multistage Fitness Test). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan mean, persentase dan uji korelasi gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai uji korelasi antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani adalah sebesar 0,104 > 0,05, yang artinya tingkat kecukupan energi tidak memiliki hubungan dengan tingkat kebugaran jasmani.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap dampak obesitas selama pandemi Covid-19 Pamungkas, Gayuh Nirwana; Wahjuni, Endang Sri
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n2.p%p

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terus digalakkan pada masa pandemi Covid-19. PHBS diharapkan mampu mencegah penularan Covid-19 melalui menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selain itu, menjaga kebugaran tubuh dengan pola makan yang sehat dan bergizi serta berolahraga secara teratur akan meningkatkan daya tahan tubuh. Apabila daya tahan tubuh meningkat, maka tubuh akan kebal terhadap penularan Covid-19. Selain menerapkan PHBS, pemerintah telah mewajibkan program School From Home (SFH) dan Work From Home (WFH). Perubahan kebiasaan melalui SFH dan WFH memberikan resiko obesitas akibat berkurangnya aktivitas fisik. Hal ini akan menjadi permasalahan baru apabila tidak ada kesadaran terhadap pentingnya menjaga pola makan dan olahraga teratur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai penerapan PHBS secara jangka panjang terhadap dampak obesitas selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kajian literatur berdasarkan studi kepustakaan dari berbagai sumber bacaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PHBS selama ini hanya ditekankan pada pola hidup bersih dan sehat melalui cuci tangan, physical distancing, dan makan makanan sehat. Penurunan aktivitas fisik terjadi karena adanya karantina dan SFH/WFH yang akan mengakibatkan terjadinya obesitas dan peningkatan konsumsi junkfood karena daya beli masyarakat berkurang. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlunya edukasi mengenai olahraga teratur yang dilakukan di sekolah-sekolah meskipun melalui kelas daring. Dengan ini, menjaga kebersihan dan konsumsi makan makanan yang sehat akan seimbang dengan dilakukannya olahraga secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah obesitas, serta terhindar dari penularan Covid-19.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 DI KELURAHAN BABAT JERAWAT PAKAL KOTA SURABAYA Nurhayati, Faridha; Wahjuni, Endang Sri; Febriyanti, Irma; Kuncoro, Bambang Ferianto Tjahyo; Hamdani, Hamdani; Kaharina, Arifah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProgram pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan meningkatkan kepedulian dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampak akibat covid-19 di Kota Surabaya, melalui penyuluhan terkait bagaimana upaya pencegahan covid-19 di lingkungan keluarga dan pembagian sembako kepada warga Babat Jerawat Pakal Kota Surabaya. Keberlanjutan dari program ini adalah warga dapat menerapkan pola pencegahan covid-19 melalui gerakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta pembagian sembako dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dilakukan di balai RW XI kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya pada warga yang terdampak Covid-19 sebanyak 60 orang. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa warga memberikan respon positif dan antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan.Kata Kunci: Covid-19, Penyuluhan, Sembako AbstractThis community service program aims to provide socialization and increase awareness in efforts to prevent and the impact of Covid-19 in the City of Surabaya, through counseling on how to prevent Covid-19 in the family environment and distribution of basic necessities to residents of Babat Jerawat village Pakal district, Surabaya city. The continuity of this program is that residents can apply the pattern of prevention of Covid-19 through the 3M movement (wearing masks, washing hands and keeping their distance) and the distribution of groceries can help meet basic needs. The community service program was carried out at the RW XI hall of the Babat Jerawat Village, Pakal District, Surabaya for 60 people affected by Covid-19. Based on the results of the activity, it can be concluded that the residents responded positively and were enthusiastic about the activities carried out