Larasati Wibawani, Larasati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Melati (Jasminum sambac L. Ait) secara Topikal terhadap Peningkatan Kontraksi Luka Bakar Derajat II A pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar Wibawani, Larasati; Wahyuni, Endang Sri; Utami, Yulian Wiji
Majalah Kesehatan FKUB Vol 2, No 4 (2015)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.821 KB)

Abstract

Setiap tahun sekitar 2,5 juta kasus luka bakar terjadi di Indonesia dan kejadian luka bakar derajat II A banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penanganan luka bakar dengan penggunaan dressing atau obat topikal masih mempunyai harga yang relatif mahal. Daun melati memiliki kandungan saponin, tanin, dan flavonoid yang membantu proses penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun melati terhadap peningkatan kontraksi luka bakar derajat II A pada tikus putih galur Wistar. Penelitian ini menggunakan design true-experiment dengan metode post test only control group design. Ada 5 kelompok penelitian yaitu 2 kelompok kontrol menggunakan NS 0,9 %, SSD 1 % dan 3 kelompok perlakuan menggunakan ekstrak daun melati 15 %, 30 %, dan 45 %.  Variabel penelitian ini adalah peningkatan kontraksi luka bakar derajat II A yang dihitung pada hari ke-15 dari perawatan luka. Uji one way ANOVA menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada  peningkatan kontraksi luka antara NS 0,9 %, SSD 1 %, ekstrak daun melati 15 %, 30 %, dan 45 %  dengan nilai p (0,023) < α (0,05). Hasil uji post hoc menunjukan perbedaan yang signifikan antara NS 0,9 % dengan ekstrak daun melati 45 % dengan nilai p (0,036) < α (0,05), tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara ketiga dosis ekstrak daun melati. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun melati 45 % mampu meningkatkan kontraksi pada luka yang lebih optimal dibandingkan NS 0,9 %, SSD 1 %, ekstrak daun melati 15 % dan 30 %. Kata kunci: Ekstrak daun melati konsentrasi 15 %, 30 %, dan 45 %, Kontraksi luka, Luka bakar derajat II A, NS 0,9 %, SSD 1 %.