Claim Missing Document
Check
Articles

BERAT DAN TINGGI BADAN ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN ACEH BESAR Miko, Ampera; Al-Rahmad, Agus Hendra
GIZI INDONESIA Vol 40, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.659 KB)

Abstract

The nutritional status condition in Aceh district was opaque. According to some sources, the malnutrition of children under five years such as wasting, stunting, underweight and this problem has brought bad impact to the health problem. The problem of malnutrition is a cause of family characteristic and anthropometry factors of parents. The study design used was cross-sectional design conducted in Aceh Besar with a sample of households who have children. The research is using secondary and primary data PSG Aceh 2015, obtained through documentation study and processed. In the research result, there are height and weight relationships of parents with infant nutritional status based on indicators WFH and HFA (p<0,05), but not in maternal weight (p>0,05). Weight and height of the father shows the relationship (p<0,05) with nutritional status (WFA), but the mother's weight and height showed not to relationship (p>0,05). The conclusion, the high acute and chronic nutritional problems at Aceh Besar district is the result of factors anthropometric parents who role in the amount of malnutrition especially the weight and height of a father. Suggestion, the stakeholders can improve the condition of the economy and education to stem the problem of other nutrients found in the area of Aceh Besar.
Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Al Rahmad, Agus Hendra
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.462 KB) | DOI: 10.26630/jk.v9i2.947

Abstract

Technological and socioeconomic advances resulted in dietary changes from the traditional diet to the western diet such as high-calorie fast food and fat, thus impacting the high prevalence of cholesterol in the community. One effort to reduce blood cholesterol can be done through consultation or counseling with a nutritionist. The study aimed to measure the effect of nutritional counseling on the decrease of cholesterol. This quasi-experimental study has used a sample of 48 patients of health center in the Banda Aceh City, divided into case and control groups through non-random assignment. Cholesterol data obtained through laboratory blood tests, and the tool used for its testing is Autocheck  with scale ratio, while the variable method of counseling is done face to face with a tool leaflet. Analysis using a t-test. The results showed a decrease in blood cholesterol in patients given nutritional counseling using a leaflet medium of 20,2 mg/dl (p=0,000), while in the control group (counseling without media) also showed a decrease in cholesterol levels of 6,9 mg/dl (p=0.001). Counseling methods using leaflets have a better value of effectiveness than without the media. Conclusion, the provision of nutrition counseling is very influential on the decline in blood cholesterol, and the use of media leaflets better in nutrition counseling. Suggestion, every health services should cooperate with universities to conduct nutritional counseling routinely and become one of program priority in the handling of degenerative diseases.
KAJIAN STUNTING PADA ANAK BALITA BERDASARKAN POLA ASUH DAN PENDAPATAN KELUARGA DI KOTA BANDA ACEH AL Rahmad, Agus Hendra; Miko, Ampera
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.409 KB)

Abstract

The prevalence of stunting in Aceh province on the national, the prevalence of stunting was 44,6%, Banda Aceh prevalence of 38.8%. They its become important to note the cause of the incident. The purpose study to assess the incidence of Stunting in children under five in terms exclusive breastfeeding, complementary feeding, immunization status, family characteristics. Quantitative research approaches to the design of Case Control Study, carried out in the region and Banda Raya Health Center, Batoh and Meuraxa the number of samples is 96. Data analysis includes univariate and bivariate using the Chi-square test on CI 95%, and multivariate (logistic regression). The result showed the incidence of stunting in infants caused by low family income (p= 0,026; OR= 3,1), non-exclusive breastfeeding (p= 0,002; OR= 4.2), giving poor complementary feeding (p= 0,007; OR= 3,4), and incomplete immunization (p= 0,040; OR= 3,5). Results of multivariate analysis obtained non-exclusive breastfeeding is very dominant cause stunting of children under five suffered Banda Aceh region with OR= 4,9. The conclusion, stunting among children is associated with lower family income, not-exclusively breastfeeding, complementary feeding less favorable and incomplete immunization. While not-exclusive breastfeeding a dominant factor as the cause of the child's risk of experiencing stunting.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KEGEMUKAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDA ACEH Al Rahmad, Agus Hendra
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 3 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.184 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i3.1534

Abstract

Kegemukan merupakan masalah kesehatan terbesar di Dunia khususnya dengan kelompok usia muda. Asupan energi dan lemak yang berlebihan secara kronis akan menimbulkan kenaikan berat badan, diantaranya gemuk dan obesitas. Selanjutnya pengeluaran energi akan meningkatkan keseimbangan energi dan kondisi fisik yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh asupan energi, lemak dan sedentari dengan terjadinya kegemukan pada anak sekolah dasar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan case control study. Sampel merupakan anak sekolah dasar terdiri 38 siswa gemuk (kasus) dan 38 siswa normal (kontrol).Variabel penelitian terdiri dari asupan energi, asupan lemak dan aktivitas sedentary serta kegemukan. Data asupan energi dan lemak dikumpulkan melalui recall 24 jam, sedentary dikumpulkan dengan kuesioner GPAQ, data kegemukan menggunakan IMT/U. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan energi  (p= 0,112) dan asupan lemak (p= 0,787) dengan terjadinya kegemukan pada anak SD. Sedangkan sedentary mempunyai pengaruh signifikan (p= 0,021) dengan kejadian kegemukan pada anak SD. Kesimpulan, kegemukan pada anak sekolah dasar tidak dipengaruh oleh asupan makanan baik asupan energi maupun asupan lemak, namun faktor sedentarilah yang berpengaruh terhadap kejadian kegemukan pada anak SD. Saran, perlu promosi kesehatan seperti pola makan sehat, aktifitas fisik, dan konsumsi sayur buah. Memperbanyak aktifitas fisik dalam upaya meningkatkan kesahatan dan gizi yang optimal.
ASUPAN SERAT DAN MAKANAN JAJANAN SEBAGAI FAKTOR RESIKO OBESITAS PADA ANAK DI KOTA BANDA ACEH Al Rahmad, Agus Hendra
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.419 KB) | DOI: 10.32672/makma.v1i2.812

Abstract

Indonesia mempunyai masalah obesitas pada anak berusia 5-12 tahun mencapai 8,8%, Provinsi Aceh sebesar 5,9% dan prevalensi di Kota Banda Aceh sebesar 6,5%. Faktor penyebab terjadinya obesitas pada anak adalah pola makan, pola makan berperan besar dalam peningkatkan risiko terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan serat dan makanan jajanan dengan terjadinya obesitas pada anak sekolah dasar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan case control study. Sampel diambil sebanyak 68 anak di Sekolah Dasar Negeri 20 Banda Aceh. Penelitian dilakukan pada Februari ? April 2018. Pengumpulan data obesitas menggunakan z-score indeks IMT/U, data asupan serat dan makanan jajanan menggunakan recall 24 jam. Analisis menggunakan uji chi-square pada CI:95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara asupan serat (p= 0,015) dan makanan jajanan (p= 0,012) dengan terjadinya obesitas pada anak SD Negeri 20 Banda Aceh. Kurangnya asupan serat berdampak terhadap obesitas sebesar 3,9, sedangkan asupan makanan jajanan yang lebih berdampak terhadap obesitas pada anak sebesar 4,3 kali. Kesimpulan, kurangnya asupan serat dan lebihnya asupan dari makanan jajanan merupakan faktor resiko obesitas pada anak Sekolah Dasar Negeri 20 Kota Banda Aceh. Saran, perlu pemantuan antropomteri lebih khusus ke murid dan membetuk kantin sehat untuk dapat menjual jajanan yang berkualitas nilai gizinya.Kata Kunci: Asupan makanan jajanan, asupan serat, obesitas, anak sekolah dasar 
ARSENIC CONTAMINATION SURVEY IN WHITE RICE IN ACEH Hanum, Farida; Sudiarto, Dwi; Zakiah, Noni; Safwan, Safwan; Al Rahmad, Agus Hendra
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 4, No 2 (2019): AcTion Vol 4 No 2 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.072 KB) | DOI: 10.30867/action.v4i2.177

Abstract

White rice as the major staple food for Indonesian people has the opportunity to be contaminated with chemical hazards. Research in USA shows that arsenic is contained in rice. The arsenic emissions of 75% are estimated to originate from the mining, fertilizers and pesticides. This study aims to determine qualitatively arsenic contamination of white rice consumed by Acehnese people and how to cook it. A total of 30 white rice samples were obtained with purposive technique from the Aceh Health Polytechnic employees who brought breakfast. The the consideration that they come from various regions in Aceh. Arsenic analysis contamination in samples was carried out using arsenic test kit. Data collected is in the form of interviews about white rice cooking techniques and the analysis of arsenic contamination. The results showed that white rice consumed by the employees was safe from arsenic and that the rice cooking technique on a household is feasible. Besides that the arsenic test was also carried out on white rice sold in stalls, the results were positive. This indicates that white rice is consumed by people in Aceh, there are those which are contaminated with arsenic. This study provides evidence that the contamination is still present in rice which has been processed into rice cooked.  Keywords:   ABSTRAKNasi putih sebagai salah satu sumber makanan pokok di Indonesia memiliki peluang tercemar bahan kimia yang sangat berbahaya. Penelitian di USA menunjukkan bahwa arsen terkandung di dalam beras, 75% emisi arsen diperkirakan berasal dari aktivitas penambangan, pemupukan dan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cemaran arsen secara kualitatif pada nasi putih di Aceh dan bagaimana teknik memasaknya. Penelitian ini merupakan survey deskriptif berbasis laboratorium. Populasi adalah seluruh pegawai Poltekkes Kemenkes Aceh. Sebanyak 30 sampel nasi putih dicuplik secara purposif dari 30 orang pegawai yang membawa bekal sarapannya. Pertimbangan bahwa mereka berasal dari berbagai daerah di Aceh. Analisis arsen menggunakan arsen test kit. Data primer dikumpulkan dari hasil wawancara tentang teknik memasak nasi putih dan hasil analisis arsen pada nasi putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nasi putih yang dikonsumsi oleh pegawai Poltekkes Kemenkes Aceh aman dari cemaran arsen. Hasil ini menegaskan bahwa teknik memasak nasi pada skala rumah tangga dapat menghasilkan nasi putih yang bebas dari cemaran kimia arsen. Analisis arsen juga dilakukan pada nasi putih yang dijual di warung sebagai pembanding, hasilnya positif. Ini menunjukkan bahwa nasi putih yang dikonsumsi oleh masyarakat Aceh, ada yang tercemar arsen. Penelitian ini membuktikan bahwa cemaran arsen masih ada pada beras yang telah diolah menjadi nasi.
PEMANFAATAN APLIKASI STANDAR PERTUMBUHAN WHO 2005 BERBASIS SMARTPHONE ANDROID (PSG BALITA) TERHADAP KUALITAS DATA GIZI Al Rahmad, Agus Hendra; Junaidi, Junaidi
Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.114 KB) | DOI: 10.26630/jk.v11i1.1872

Abstract

The importance of fulfilling nutritional status information based on individuals can be fulfilled by using an online application system for recording and reporting community-based nutrition. The need for interventions to support nutritional surveillance through nutritional status monitoring activities can be carried out by name by address. The research objective was to make an assessment using a PSG Balita software can improve data and information quality of nutritional status. A quasi-Experimental research design needs to be done with Electronic and manual intervention on two districts involving 24 nutritionists at the public health center. Primary and secondary data was collected through an interview and observations using a questionnaire. The training in the treatment group by using the tool a PSG Balita Software, and the control group used the book Kepmenkes RI No:1995/Menkes/SK/XII/2010. Information quality analysis is dependent on t-test and independent t-test, using the R. Intervention results of each group indicate increase the quality of nutrition information status (p-value&lt;0,05). Group intervention use who anthro showing increased better (p-value&lt;0,05) than manual intervention. Besides, recording and reporting outputs model based on electronics can release more information, and useful in nutrition program planning, monitoring, and evaluation. The use of electronic-based systems is better quality and more data analysis outputs, both for monitoring planning and nutrition program evaluation as well as decision-making support.
KUALITAS INFORMASI DATA STATUS GIZI BALITA DENGAN MEMANFAATKAN SOFTWARE WHO ANTHRO Al Rahmad, Agus Hendra
GIZI INDONESIA Vol 43, No 2 (2020): September 2020
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v43i2.353

Abstract

Nutritionists must be able to use technology and information to produce information on the quality and quantity of nutritional status for a toddler. The research objective was to assess WHO Anthro software in providing better data and information quality of child nutritional status. A quasi-experimental research design was selected in the intervention by using electronic software and manuals in two districts involving 40 nutritionists in community health centers. Primary and secondary data was collected through interviews and observations using questionnaires. Training in the experiment group by using the tool WHO Anthro Software v3.2.2 and the control group used a manual book provided by the Ministry of Health of Indonesia. Dependent t-test and independent t-test, using the R, was used to analyze the differences in the information quality before and after the intervention and between the two groups. The results showed a significant improvement in the quality of nutrition information status in both groups (p-value 0,05). Improvement was better in the intervention group using WHO electronic software (p-value 0,05) than that in the group using the manual intervention. Also, the recording and reporting outputs model based on electronics provide more information, and useful in nutrition program planning, monitoring, and evaluation. The use of electronic-based systems is better quality and more data analysis outputs, both for monitoring planning and nutrition program evaluation as well as decision-making support.ABSTRAKPengembangan sumber daya tenaga gizi di puskesmas melalui penguasaan teknologi dan informasimenjadi sangat penting, untuk menghasilkan informasi data status gizi balita yang berkualitas danberkuantitas. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan penilaian pengunaan software WHO Anthro dalammeningkatkan kualitas data dan informasi status gizi balita. Penelitian berdesain Quasi Experiment perludilakukan dengan intervensi elektronik dan manual pada dua kabupaten/kota, melibatkan 40 ahli gizi diPuskesmas. Data primer dan sekunder dilakukan secara wawancara dan observasi menggunakankuesioner. Pelatihan menggunakan alat Software WHO Anthro v3.2.2 dan buku Kepmenkes RINo:1995/MENKES/SK/XII/2010. Analisis kualitas informasi yaitu Dependent T-Test dan Independent T-Test,menggunakan program R. Hasil intervensi masing-masing kelompok menunjukkan peningkatan terhadapkualitas informasi status gizi (p 0,05). Kelompok intervensi menggunakan WHO Anthro menunjukkanpeningkatan lebih baik (p 0,05) dibandingkan intervensi manual. Selain itu, pencatatan dan modelpelaporan berbasis elektronik dapat mengeluarkan output informasi yang lebih banyak, dan bermanfaatdalam perencanaan program gizi, monitoring dan evaluasi. Penggunaan sistem berbasis elektronik secarakualitas lebih baik, dan output analisis datanya lebih banyak, baik untuk perencanaan monitoring danevaluasi program gizi maupun sebagai pendukung pengambilan keputusan.
Front Matter AcTion Vol 5 No 2 tahun 2020 Al Rahmad, Agus Hendra
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 5, No 2 (2020): AcTion Vol 5 No 2 Tahun 2020
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KEGEMUKAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDA ACEH Al Rahmad, Agus Hendra
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 3 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i3.1534

Abstract

Kegemukan merupakan masalah kesehatan terbesar di Dunia khususnya dengan kelompok usia muda. Asupan energi dan lemak yang berlebihan secara kronis akan menimbulkan kenaikan berat badan, diantaranya gemuk dan obesitas. Selanjutnya pengeluaran energi akan meningkatkan keseimbangan energi dan kondisi fisik yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh asupan energi, lemak dan sedentari dengan terjadinya kegemukan pada anak sekolah dasar. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan case control study. Sampel merupakan anak sekolah dasar terdiri 38 siswa gemuk (kasus) dan 38 siswa normal (kontrol).Variabel penelitian terdiri dari asupan energi, asupan lemak dan aktivitas sedentary serta kegemukan. Data asupan energi dan lemak dikumpulkan melalui recall 24 jam, sedentary dikumpulkan dengan kuesioner GPAQ, data kegemukan menggunakan IMT/U. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan energi  (p= 0,112) dan asupan lemak (p= 0,787) dengan terjadinya kegemukan pada anak SD. Sedangkan sedentary mempunyai pengaruh signifikan (p= 0,021) dengan kejadian kegemukan pada anak SD. Kesimpulan, kegemukan pada anak sekolah dasar tidak dipengaruh oleh asupan makanan baik asupan energi maupun asupan lemak, namun faktor sedentarilah yang berpengaruh terhadap kejadian kegemukan pada anak SD. Saran, perlu promosi kesehatan seperti pola makan sehat, aktifitas fisik, dan konsumsi sayur buah. Memperbanyak aktifitas fisik dalam upaya meningkatkan kesahatan dan gizi yang optimal.