Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gerakan Serbu (Serba Sagu) Sebagai Pemenuhan dan Pengentasan Stunting dengan Memanfaatkan Sumber Daya Pangan Tempatan di Desa Sungai Tohor Barat Chairul Chairul; Nadhira Iffah Lisandra; Riki Ariyadi; Iislamiyah Iislamiyah; Arfa Dinata Ageng Tirtayasya; Ihsanul Khairi; Alya Alissa; Hauriah Hauriah; Rian Efrizal; Reni Kuswanazia; Syafira Junia Ardhani
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 4 No 2 (2022): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan kondisi tinggi badan seseorang dimana lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan orang lain pada umumnya (yang sesuai dengan umurnya). Menurut data prevalensi stunting tingkat Desa/Kelurahan di Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Agustus Tahun 2021 persentase stunting di Desa Sungai Tohor Barat masih dikatakan tinggi dengan persentase sebesar 19% dan jumlah stunting sebanyak 14 orang dengan klasifikasi 2 orang sangat pendek dan 12 orang pendek. Desa Sungai Tohor Barat merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi Timur sebagai salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sagu adalah salah satu makanan penghasil karbohidrat yang memiliki beragam manfaat terutama dalam pengentasan stunting. Tingginya tingkat stunting di Desa Sungai Tohor Barat membuat Tim Kukerta Kesohor membuat program kegiatan berupakan Gerakan SerbU (Serba Sagu), kegiatan tersebut merupakan lomba olahan sagu berupa mie dan bubur sagu yang menjadi langkah awal dalam pengentasan stunting di Desa Sungai Tohor Barat.