Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Daya Hambat Ekstrak Sawo Manila Terhadap Pertumbuhan Salmonella thypi Anita Anita; Nurul Ni'ma Azis; Eka Safitri
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol 1 No 1 (2020): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v1i1.37

Abstract

Sawo manila (Manilkara zapota) is a plant that is traditionally used to treat several types of diseases, one of which is typhoid fever. Sawo manila (Manilkara zapota) is safe for consumption because it does not have harmful effects on the human body. The purpose of this study was to determine the ability of extracts to inhibit the growth of Salmonella thypi. Sawo manila (Manilkara zapota) was extracted with 70% ethanol using maceration method. This type of research is experimental laboratory. Antibacterial activity test was carried out using the diffusion method to be layered n the Muller Hilton Agar (MHA) medium and an incubation period of 24 hours at 370C. The test results showed that sawo manila at a concentration of 50% showed the presence of inhibition zones with a diameter of I: 4 mm, II: 5 mm, III: 6 mm and at a concentration of 100% also showed the presence of inhibition zones with a diameter of I: 11 mm, II: 13 mm, III: 12 mm. From the results of the study showed Sawo manila (Manilkara zapota) can effectively inhibit Salmonella thypi so that it can be used as an alternative treatment.
GAMBARAN MOTILITAS SPERMATOZOA PADA PENGONSUMSI ALKOHOL DI KECAMATAN MAMAJANG Sukmawaty Raden; Nurul Ni'ma Azis; Mujahidah Basarang; Tuty Widyanti; Nurhidayat Nurhidayat; Muhammad Aswar; Effendy Rasiyanto
Jurnal Medika Vol 8 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v8i1.373

Abstract

Alkohol adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsi hidroksil dan sering dikonsumsi dalam bentuk minuman oleh sebagian orang. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan akan berdampak buruk terhadap perubahan fisiologis spermatozoa, baik jumlah dan kualitas. Hal ini disebabkan oleh masuknya alkohol ke aliran darah menuju ke testis sehingga akan mempengaruhi sel-sel leydig dan sel sertoli di testis yang memainkan peran penting dalam pematangan sel spermatozoa. Untuk mengetahui perubahan fisiologis spermatozoa maka dilakukan analisis spermatozoa untuk mengetahui motilitas spermatozoa yang progresif, non-progresif, dan immotil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motilias spermatozoa pada pengonsumsi alkohol. Penelitian ini dilakukan secara observasi laboratorik dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 10 sampel dengan menggunakan metode mikroskopik. Hasil penelitian menunjukan 1 sampel (10%) memperlihatkan spermatozoa yang bergerak secara lurus dan konstan yang menunjukan bahwa spermatozoa tersebut adalah spermatozoa yang progresif dan 9 sampel (90%) menunjukan motilitas spermatozoa yang tidak progresif yang ditandai dengan pergerakan yang sempit serta arah yang tidak beraturan. Kesimpulan penelitian ini adalah 10% menunjukkan motilitas yang tidak normal dan 90% menunjukan motilitas spermatozoa normal.