Natalsya Vandana Sape
Universitas Katolik Widya Mandira

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Literasi dan Numerasi Bagi Anak-Anak Melalui Program Aman Calistung di Desa Mata Air Alexandro E. Henuk Nay Nawa; Eviana Nahak; Barnabas Thaumaet; Bheatrix S. T Wella; Natalsya Vandana Sape; Selviana Muda Rondi; Veronika T. D Turi; Vinsensia L. Manuk; Mariana O. Krisdayanti; Yuan M. Aoetpah; Marcelina D. Jelatu; Euvemia P. C Leu; Oktofian Ama Dudeng Langobelen; Michael Ciputra Lembata; Leonardo Degeovani; Agnes Nirek Kelen; Adrianus Ketmoen
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 5 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah menimbulkan dampak negatif terhadap minat baca anak-anak. Hal ini kemudian berdampak pula pada kemampuan literasi dan numerasi anak. Kemampuan literasi dan numerasi adalah kemampuan dasar yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak karena pada hakikatnya adalah dasar untuk mempelajari ilmu lain. Kemampuan ini juga sangat bermanfaat dalam mengatasi suatu masalah dan mengambil keputusan. Aman Calistung merupakan akronim dari Adikku Mantap Baca, Tulis dan Hitung. Program ini dimaksudkan untuk membantu anak-anak usia sekolah dasar dalam belajar membaca, menulis dan berhitung. Upaya tersebut dilakukan guna memfasilitasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan dan menguatkan budaya literasi dan numerasi terutama dalam era perkembangan teknologi seperti ini. Program Aman Calistung ini dijalankan oleh 16 orang mahasiswa KKNT-PPM Universitas Katolik Widya Mandira Kupang di SD Inpres Tarus 1 dan PAUD Bunda selama tiga minggu. Dengan program ini, mahasiswa berhasil memperkenalkan huruf kepada anak-anak, bahkan beberapa siswa dapat membaca satu paragraf. Untuk kemampuan numerasi, beberapa siswa kelas 1 SD telah mahir menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan. Untuk siswa kelas V sampai dengan kelas VIII, hasil dampingan memberi hasil yang cukup baik, dimana waktu untuk menghitung jauh lebih cepat dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.