Ketut Udy Ariawan
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PELATIHAN MIKROKOMPUTER (RASPBERRY PI) BAGI GURU DAN SISWA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 2 SERIRIT Ariawan, Ketut Udy
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.61 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i1.15542

Abstract

Kurangnya pengetahuan tentang teknologi terbaru saat ini dalam bidang mikrokomputer, serta ditambah lagi dengan kondisi laboratorium komputer yang masih menggunakan komputer desktop dan banyak dalam kondisi mati sehingga hal ini menjadi dasar tim pengabdi untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian dalam bentuk memberikan pelatihan mikrokomputer Raspberry Pi (Raspi) sebagai upaya untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada guru dan siswa program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 2 Seririt. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah metode dalam bentuk pelatihan keterampilan melalui ceramah, demontrasi, tanya jawab, dan praktik langsung konfigurasi Raspi dan peripheral pendukungnya serta pemrograman. Pada akhir kegiatan diadakan evaluasi akhir. Evaluasi ini diukur berdasarkan aktivitas peserta selama pelatihan berlangsung. Keberhasilan dapat dilihat dari kehadiran dan aktivitas peserta selama kegiatan baik bertanya, menjawab pertanyaan, dan berdiskusi. Kegiatan pengabdian ini dikatakan berhasil jika minimal 85% sasaran hadir, dan minimal 85% peserta yang hadir mengikuti kegiatan secara penuh.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC BOOK (E-BOOK) INTERAKTIF MULTIMEDIA DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 3D DAN TEKNIK ANIMASI 2D DI JURUSAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 3 SINGARAJA Sanuaka, Adi Ambara; Ariawan, Ketut Udy; Sutaya, Wayan
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i1.20226

Abstract

BSE atau Buku Sekolah Elektronik merupakan buku digital yang digunakan di berbagai sekolah. Namun terdapat kelemahan dari buku sekolah elektronik ini yaitu belum adanya konten video yang disisipi, baik video tutorial maupun video ilustrasi serta tampilan dari buku sekolah elektronik ini masih menggunakan efek scroll. Sehingga perlu adanya video untuk merangsang siswa dalam belajar serta memberikan efek berupa flip untuk menarik tampilan dari buku digital atau sering disebut E-Book. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran electronic book (e-book) interaktif multimedia dalam mata pelajaran Teknik Animasi 3D dan Teknik Animasi 2D di Jurusan Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development dalam bidang pendidikan. E-book yang dikembangkan sesuai dengan mata pelajaran yang berada di Jurusan Multimedia yaitu Animasi 2 Dimensi dan Animasi 3 Dimensi. Tampilan e-book didesain tampak nyata atau 3D dengan menambahkan efek flip serta di dalam materi e-book disisipi konten multimedia berupa gambar dan video baik video tutorial maupun video ilustrasi sebagai pendukung interaktifnya e-book yang dikembangkan. Dengan menggunakan beberapa bantuan software, hasil yang diperoleh dari mengembangkan e-book interaktif multimedia terdapat perubahan penyajian dalam bentuk flip. Secara materi dilakukan dengan pendekatan nyata dalam bentuk video, baik video tutorial maupun video ilustrasi. Hasil uji validasi dari validator dengan menggunakan angket menyatakan media pembelajaran e-book interaktif multimedia dalam mata pelajaran Teknik Animasi 3D dan Teknik Animasi 2D sesuai dengan konsep pada materi yang terdapat dimasing-masing mata pelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER Putra, Harry Priyatna; Ariawan, Ketut Udy; Arsa, Putu Suka
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i3.20854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Perakitan Komputer di kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Negara tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 orang siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (class action research) dengan 2 siklus yakni siklus I dan siklus II yang terdiri dari 3 kali pertemuan di setiap siklusnya. Objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament). Data yang diolah diperoleh dengan menggunakan metode tes pilihan ganda dengan jumlah soal 40 butir. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah yang diberikan oleh guru mata pelajaran perakitan komputer ketuntasan klasikal pada kelas X TKJ 1 SMK Negeri 1 Negara belum tercapai dan masih belum mencapai target KKM yang diinginkan. Maka dari itu akan diadakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Hasil belajar pada mata pelajaran Perakitan Komputer pada siklus I didapatkan persentase rata-rata ketuntasan siswa secara klasikal 65,625% dari 32 orang siswa. Pada siklus II persentase hasil ketuntasan belajar secara klasikal 84,375% dari 32 orang siswa. Hasil tersebut menunjukan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal 18,75%  dari siklus I ke siklus II.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Camtasia Studio Video CD Interaktif Multimedia untuk Mata Pelajaran Pemrograman WEB di Jurusan Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja Putra, Iskandar; Ariawan, Ketut Udy; Sutaya, Wayan
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i1.20225

Abstract

Mata pelajaran pemrograman web merupakan mata pelajaran yang mutlak terdapat di jurusan multimedia pembahasan mata pelajaran pemrograman web mengenai bagaimana cara membuat html. Di dalam mata pelajaran pemrograman web terdapat beberapa masalah yaitu siswa di kelas kurang untuk mengapikasikan materi yang telah di sampaikan dalam pembuatan html web Penelitian ini bertujuan membuat media pembelajaran video CD Intraktif multimedia dengan mengunakan software camtasia pada mata pelajaran pemrograman web. pembelajaran yang dapat ditinjau dari segi segi materi, media, design, serta bahasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development dalam bidang pendidikan. video CD Intraktif multimedia yang dikembangkan sesuai dengan mata pelajaran yang berada di Jurusan Multimedia yaitu Pemrograman Web. Tampilan video CD Intraktif multimedia dibuat semacam tutorial menampilkan cara pembuatan html web serta didalam materi yang dikembangkan terdapat konten multimedia berupa gambar, animasi dan efek sebagai pendukung interaktifnya video CD Intraktif multimedia yang dikembangkan. Hasil dari uji validasi terhadap validator ahli pada mata pelajaran pemrograman web dan guru pemgempu mata pelajaran pemrograman web di smk n 3 singaraja sesuai dengan indikator materi dari silabus.
PENGEMBANGAN MODUL KARYA REKAYASA ELEKTRONIKA PRAKTIS BERBASIS APLIKASI LIVEWIRE Cahyani, Fibra; Ariawan, Ketut Udy; Ratnaya, Gede
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v7i1.20219

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan modul karya rekayasa  elektronika praktis berbasis aplikasi livewire bagi siswa kelas XII di SMA Negeri 4 Singaraja pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D dengan mengadaptasi langkah pengembangan dari model pengembangan Sugiyono. Modul pembelajaran yang dikembangkan di validasi oleh ahli media dan ahli materi serta guru bidang studi. Perhitungan instrument untuk para ahli dan uji coba siswa menggunakan skala Likert. Sampel penelitian dalam uji coba lapangan terbatas adalah 37 orang siswa kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja. Hasil penelitian modul pembelajaran dari ahli media memperoleh persentase tingkat kelayakan sebesar 92,67% dengan kualifikasi sangat baik, ahli materi memperoleh persentase tingkat kelayakan 90% dengan kualifikasi sangat baik, serta guru bidang studi memperoleh persentase tingkat kelayakan sebesar 88% dengan kualifikasi sangat baik. Tahap uji coba produk memperoleh hasil tingkat pencapaian kelayakan pada uji coba kelompok kecil sebesar 89,97% dan uji coba lapangan sebesar 91,42%. Kedua persentase tersebut termasuk kualifikasi sangat baik. Sehingga modul pembelajaran yang dikembangkan layak untuk diterapkan pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
PENERAPAN MODEL CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) MENINGKATKAN HASIL AKTIVITAS BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER KELAS XTKJ2 Wardika, Kadek Windu; Ariawan, Ketut Udy; Arsa, Putu Suka
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i3.20856

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil dan aktivitas belajar perakitan komputer melalui penerapan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada siswa kelas X TKJ2 SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKJ2 SMK Negeri 3 Singaraja, yang jumlahnya 30 orang siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian aktivitas pada observasi awal secara klasikal adalah 6,7 pada kategori kurang aktif dan ketuntasan hasil belajar mencapai 16,67%, pada siklus I aktivitas belajar secara klasikal adalah 9,97 pada kategori cukup aktif dan hasil belajar mencapai 40%, pada siklus II aktivitas belajar secara klasikal adalah 11,93 pada kategori aktif dan hasil belajar mencapai ketuntasan 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan hasil dan aktivitas belajar perakitan komputer meningkat melalui penerapan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada siswa kelas X TKJ2 SMK Negeri 3 Singaraja. Disarankan kepada guru perakitan komputer untuk menggunakan model pembelajaran CORE karena terbukti dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar perakitan komputer.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER Raharja, I Gusti Ngurah Komang Rishi; Gitakarma, Made Santo; Ariawan, Ketut Udy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i3.20853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Perakitan Komputer pada materi prosedur perakitan komputer di kelas X TKJ 2 SMK Negeri 3 Negara tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 34 orang melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Division Achievement). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (class action research) dengan 2 siklus yakni siklus I dan siklus II  yang terdiri dari 3 kali pertemuan di setiap siklusnya. Objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Division Achievement).  Data yang diolah diperoleh dengan menggunakan metode tes pilihan ganda dengan jumlah soal 40 butir. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh mengenai hasil belajar pada mata pelajaran Perakitan Komputer pada siklus I didapatkan persentase rata-rata ketuntasan siswa secara klasikal sebesar 67,64%. Pada siklus II persentase hasil ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 88,24%. Hasil tersebut menunjukan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa  dari siklus I ke siklus II sebesar 20,6%. Disarankan kepada guru perakitan komputer untuk menggunakan model pembelajaran STAD karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar perakitan komputer.
STUDI EVALUASI KINERJA GURU DALAM PENERAPAN PJBL INSTALASI MOTOR LISTRIK XI TIPTL SMKN 3 SINGARAJA Adnyana, Wayan; Santiyadnya, Nyoman; Ariawan, Ketut Udy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i2.20232

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kinerja guru dalam penerapan model pembelajaran project based learning pada mata pelajaran instalasi motor listrik kelas XI TIPTL SMK Negeri 3 Singaraja yang berkaitan dengan penerapan model project based learning pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah dua orang guru mata pelajaran instalasi motor listrik serta 6 siswa kelas XI TIPTL di SMK Negeri 3 Singaraja. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, observasi partisipasi pasif dan studi dokumentasi. Berdasarkan analisis data, didapat hasil antara lain. 1) perencanaan pembelajaran yang dilakukan kurang sesuai dengan aspek kinerja guru dalam penerapan model pembelajaran project based learning, karena beberapa item belum terlaksana. 2) pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru terbagi menjadi tiga tahap meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup, dalam penerapan masih belum optimal penerapannya terhadap RPP, Permendikbud dan langkah-langkah project based learning. 3) evaluasi pembelajaran dilakukan guru dengan tiga aspek meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, namun belum optimal, dikarenakan beberapa item belum dilaksanakan.
PENGISI DAYA BATERAI TELEPON SELULER PORTABEL BERBASIS PANEL SURYA Ariawan, Ketut Udy
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 1 (2020): Edisi Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.727 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i1.22818

Abstract

Panel surya atau sering disebut solar cell merupakan suatu alat atau komponen yang terdiri dari sel surya yang mampu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel surya ini dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik mini, salah satunya sebagai pengisi daya baterai telepon seluler yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Panel surya yang digunakan memiliki spesifikasi tegangan 5 Volt, daya 1.2 Watt, arus 240 mA, dan memiliki dimensi ukuran 11 x 7 cm. Buck boost step down converter yang digunakan memiliki spesifikasi tegangan input 5-32 Volt, tegangan output 1.2-35 Volt, dan menggunakan chip XL6009. Rangkaian modul pengisi daya baterai yang digunakan seri TP4056 Li-ion dengan spesifikasi tegangan input 4.5-5.5 Volt. Rangkaian modul USB yang digunakan memiliki spesifikasi tegangan input 6-40 Volt, dan tegangan output 5 Volt. Pada pengisi daya baterai telepon seluler portabel ini, sinar matahari mendorong solar cell mengeluarkan tegangan untuk mengisi sebuah baterai yang bertujuan menyimpan tegangan dari solar cell. Output dari solar cell maksimal 5 VDC dan output dari baterai maksimal 3.7 VDC dengan menggunakan buckboost converter, output dari rangkaian menjadi 5 VDC. Intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi output tegangan solar cell. Intensitas cahaya matahari terbesar terjadi pada pukul 12.00 Wita, dengan rata-rata intensitas cahaya yang diperoleh sebesar 63.000 Candela menghasilkan tegangan sebesar ± 5.3 Volt dan arus sebesar ± 0.06 Ampere. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh waktu pengisian daya baterai telepon seluler, yaitu 2 jam 10 menit. Kapasitas baterai pengisi daya berada pada level 1 strip, yang mampu mengisi kapasitas baterai telepon seluluer hingga 29%.
HUBUNGAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI LABORATORIUM DI UNDIKSHA Sudaryana, I Gede Siden; Ariawan, Ketut Udy
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 1 (2020): Edisi Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.521 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i1.21270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim kerja terhadap kinerja pegawai laboratorium di Undiksha. Penelitian ini adalah penelitian “ex-post facto”, penelitian ini termasuk pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai laboratorium di Undiksha yang berjumlah 47 pegawai. Dalam penelitian ini variabel bebas iklim kerja (X). Sebagai variabel terikat adalah kinerja pegawai laboratorium Undiksha (Y). Untuk pengumpulan data tentang iklim kerja dan kinerja pegawai digunakan kuesioner dengan pola skala likert. Analisis data dilakukan dengan teknik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja terhadap kinerja pegawai Laboratorium di Undiksha. Secara normatif ditemukan bahwa iklim kerja berada pada kategori sangat baik. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara iklim kerja dengan kinerja pegawai Laboratorium di Undiksha melalui persamaan garis regresi ŷ = 0,468 + 0,940X3 dengan Freg = 41,447 (p<0,05). Sedangkan korelasi yang signifikan terjadi antara iklim kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0,692 dengan p<0,05 dan variabel iklim kerja dapat menjelaskan kinerja pegawai Laboratorium di Undiksha sebesar 47,9%. Temuan ini mengindikasikan bahwa iklim kerja mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai Laboratorium di Undiksha. Sumbangan efektif (SE) variabel iklim kerja terhadap kinerja pegawai Laboratorium di Undiksha adalah sebesar 20,59%.