Luh Putu Eka Damayanthi, Luh Putu Eka
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Berbasis Mastery Learning Untuk Mata Pelajaran KKPI Kelas XI Diantari, Luh Putu Eka; Damayanthi, Luh Putu Eka; Sugihartini, Nyoman Sugihartini; Wirawan, I Made Agus
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.37 KB) | DOI: 10.23887/janapati.v7i1.12166

Abstract

Abstract? The aims of this research are: (1) To develop e-modul mastery learning teaching model of KKPI toward XI grade students at SMKN 1 Sawan, (2) To know both students and teachers response toward the development to realitation e-modul mastery learning teaching model of KKPI toward XI grade students at SMKN 1 Sawan. The design of this research was R&D (research and development) research design accompanied with the development model of PLOMP. The subject of this research was all XI grade students at SMKN 1 Sawan academic year 2017/2018. In order to know both teachers and students response toward the e-modul KKPI, the researcher used questionnaire. This research shows that: (1) the development of realitation e-modul mastery learning teaching model of KKPI toward XI grade students at SMKN 1 Sawan have been successfully realitation looking at several tests have been done by the researcher. (2) Based on the analysis of the data of teacher's response score of 45, if this converts into table of response categorization, it belongs to very positive category. Furthermore, based on the analysis of the data of students' response, on the other hand, shows the mean score of 65,70. If it is converted into table of response categorization, it belongs to  positive category.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL UNTUK SISWA KELAS X STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA Wijayanti, Ni Putu Ayu; Damayanthi, Luh Putu Eka; Sunarya, I Made Gede; Putrama, I Made
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 13, No 2 (2016): Edisi Juli 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.119 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v13i2.8526

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini (1) Untuk mengimplementasikan hasil Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Untuk Siswa Kelas X Studi Kasus Di SMK Negeri 2 Singaraja, (2) Untuk mengetahui respon siswa terhadap Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Untuk Siswa Kelas X Studi Kasus Di SMK Negeri 2 Singaraja.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X Tata Boga 5 SMK Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2015/2016. Untuk mengetahui respon siswa terhadap e-modul yang dikembangkan, diperoleh dengan menggunakan metode kuisioner dengan alat pengumpulan data berupa angket.Hasil analisis respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 60%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 40%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang maupun sangat kurang. Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengembangan e-modul pada mata pelajaran simulasi digital secara keseluruhan persentase respon siswa menunjukkan angka 90,6 % dapat dikategorikan sangat baik. Kata kunci:  E-Modul, R&D, ADDIE, Respon, Simulasi Digital. AbstractThe purposes of this study were (1) to impelements design of the E-modul development by the Project Based Learning model in the Digital Simulation subject for X grade students of SMK Negeri 2 Singaraja, (2) To know the response of the students toward the E-modul development by the Project Based Learning model in the Digital Simulation subject for X grade students of SMK Negeri 2 Singaraja.The type of this study was using Research and Development (R&D) with applied the method ADDIE model. The subject of this study was class of X Tata Boga 5 SMK Negeri 2 Singaraja in study year 2015/2016. The response of the students toward the e-modul development, was obtained by using questionnaire method.The result of the student’s responses were indicated that the percentages were 60% for the Very Good-response by 40% of the Good-response. Overall on the result of this study, by the percentage of 90% can be categorized as Very Good. Keywords : e-modul, Research and development, ADDIE, response, simulasi digital
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 3 DIMENSI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA PENYANDANG TUNAGRAHITA (Studi Kasus: Siswa Kelas D2/Semester 2 SLB C Negeri Singaraja) Hartariani, Luh Lina; Damayanthi, Luh Putu Eka; Wirawan, I Made Agus; Sunarya, I Made Gede
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 13, No 2 (2016): Edisi Juli 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1362.758 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v13i2.8522

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengimplementasikan media pembelajaran animasi 3 dimensi  padamata pelajaran matematika untuk siswa penyandang tunagrahita (Studi Kasus: Siswa Kelas D2/Semester 2 SLB.C Negeri Singaraja), (2) mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran animasi 3 dimensi  pada mata pelajaran matematika untuk siswa penyandang tunagrahita (Studi Kasus: Siswa Kelas D2/Semester 2 SLB.C Negeri Singaraja).Perancangan media pembelajaran animasi 3 dimensi menggunakan metode pengembangan Research and Development (R&D) dan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan desain pengembangan. Tahapan-tahapan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Implementasi dari pengembangan media pembelajaran 3 dimensi pada mata pelajaran matematika dilakukan melalui evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.Evaluasi sumatif terdiri uji ahli isi, uji ahli desain dan uji ahli media untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran serta isi dari media pembelajaran apakah sudah sesuai sehingga media pembelajaran dapat diterapkan. Sedangkan evaluasi formatif terdiri dari uji coba perorangan, kelompok kecil dan uji lapangan dilakukan di kelas yang sama yaitu kelas D2 di SLB.C Negeri Singaraja.Rata-rata respon siswa terhadap pengembangan animasi 3 dimensi pada mata pelajaran matematika untuk siswa penyandang tunagrahita yaitu 90,7%. Pengembangan media pembelajaran animasi 3 dimensi pada mata pelajaran matematika untuk siswa penyandang tunagrahita untuk siswa kelas D2 di SLB.C Negeri Singaraja mampu menjadi sumber belajar bagi siswa. Media pembelajaran digunakan sebagai panduan belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus pada anak serta membantu proses belajar siswa di sekolah. Ini dibuktikan dengan hasil respon siswa yaitu 90,7% jika dikonversikan kedalam tabel respon siswa termasuk dalam kategori Sangat Baik. Kata kunci:  Media Pembelajaran, Mata Pelajaran Matematika, Anak Tunagrahita, Animasi 3 Dimensi AbstractThis Research was aimed to: (1) implement a three-dimensional animation instructional media in mathematics for students with mental retardation (Case Study: Student of D2 class / second semester. SLB.C Negeri Singaraja), (2) determine students' response to the development of instructional media animation 3D in mathematics for students with mental retardation (Case Study: student of D2 class / Second semester SLB.C Negeri Singaraja).The design of the 3D animation instructional media used Research and Development (R&D) and the ADDIE development model that consisted of five stages of design development. The stages of ADDIE development model were analysis, design, development, implementation and evaluation. The implementation of the development of three dimensional instructional media in mathematics was done through summative evaluation and formative evaluation.Summative evaluation consisted of content expert test, design expert test and media expert test to determine the validity of the instructional media and the content of the instructional media whether it is suitable so that instructional media can be applied.While formative evaluation consisted of testing an individual, a small group and a field tests which carried out in the same class, namely the D2 class in SLB.C Negeri Singaraja.The average of the students’ response to the development of three-dimensional animation in mathematics for students with mental retardation was 90.7%. The development of three-dimensional animation instructional media in mathematics for students with mental retardation for D2 class in Singaraja State SLB.C Negeri Singarajawas able to be a source of learning for students. Instructional media were used as a student learning guide, so as to improve concentration and focus on the child and help the students’ learning process in the school.This is evidenced by the result of students’ response that was 90.7% if converted into the table the students’ response included in the category of Very Good. Keywords : Learning Media, Mathematics Subject, Sturdent with Mentally Retarded, 3D Animation
Pengembangan E-Modul Berbasis Metode Pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Kelas X Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja Agustina, Ni Kadek Dina; Damayanthi, Luh Putu Eka; Sunarya, I Made Gede; Putrama, I Made
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 4, No 5 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v4i5.6584

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengimplementasikan pengembangan e-modul berbasis metode pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran pemrograman dasar kelas X Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. (2) Untuk mengetahui respon siswa kelas X Multimedia dan guru mata pelajaran pemrograman dasar di SMK Negeri 3 Singaraja terhadap pengembangan e-modul berbasis metode pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran pemrograman dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development (R & D) dengan model pengembangan Dick and Carey dan Waterfall. Penelitian ini melibatkan siswa kelas X Multimedia dan guru mata pelajaran pemrograman dasar di SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2015/2016. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil produk e-modul pemrograman dasar yang telah dikembangkan menggunakan moodle dengan menerapkan metode pembelajaran Problem Based Learning didalamnya. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 59%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 41%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang memberikan respon sangat baik sebesar 100%, dan tidak ada guru yang memberikan respon baik, cukup, kurang, maupun sangat kurang. Kata-kata kunci: E-Modul, Pemrograman Dasar, Metode Pembelajaran Problem Based Learning. Abstract— This research aims (1) To implement the development of e-module based on Problem Based Learning method for the Basic Programming subject in 10th grade students of Multimedia in SMK Negeri 3 Singaraja (2) To know the response of 10th grade students and teachers of Multimedia in SMK Negeri 3 Singaraja toward the implementation of e-modul which is based on problem based learni ng method in basic programming subject. The type of research used in this research is Research and Development (R & D) authorized by Dick and Carey and Waterfall theories. This research involves 10th grade students of Multimedia and also the teachers of Basic Programming subject in SMK Negeri 3 Singaraja in academic year 2015/2016. Questionnairies are used to know the studenst and teachers’ response toward e-module. This research shows: (1) The result of e-module Basic Programming product which has been developed by using Moodle in applying Problem Based Learning method. (2) The percentage result of students’ response shows that 58% of students give a very good response moreover 42% of students give a good response, and there are none of students give response of Enough, Less, or Very Less. In addition the teachers’ responses give 100% of very good response, and none of teachers give a Good, Enough, Less, or Very Less response. Keywords : E-Module, Basic Programming, Problem Based Learning, method.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRI KAYA PARISUDHA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Purnama, Ni Luh Dian; Damayanthi, Luh Putu Eka; Darmawiguna, I Gede Mahendra; Wirawan, I Made Agus
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v4i4.6525

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran DRTA berbasis kearifan lokal Tri Kaya Parisudha terhadap hasil belajar siswa kelas X Jurusan Multimedia Pada Mata Pelajaran Sistem Komputer di SMK N 3 Singaraja, (2) respon siswa terhadap penerapan strategi pembelajaran DRTA berbasis kearifan lokal Tri Kaya Parisudha. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XMM1 dan XMM2. Sampel pada penelitin ini menggunakan kedua kelas tersebut karena penarikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Dalam penelitian ini kelas XMM1 sebagai kelas eksperimen dan XMM2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 53 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pilihan ganda untuk mengukur ranah kognitif dan untuk mengukur ranah afektif menggunakan instrumen penilaian sikap. Data hasil belajar dianalisis melalui uji prasyarat dan uji hipotesis sedangkan untuk respon menggunakan metode angket. Berdasarkan analisis data diperoleh, kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran DRTA berbasis kearifan lokal Tri Kaya Parisudha. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung= 4,307 dan ttabel=2,007, oleh karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Persentase respon siswa sebesar 18,52% merespon sangat positif dan 81,48% merespon positif. Kata-kata kunci : strategi pembelajaran DRTA, kearifan lokal, hasil belajar, respon siswa. AbstractThe purpose of this research was to know (1) to determine the influence of the application of DRTA learning strategies based on local wisdom Tri Kaya Parisudha against learning outcomes grade X Multimedia Majors on the Subjects of computer system in SMK N 3 Singaraja, (2) students’ response against the application of DRTA learning strategies local wisdom-based Tri Kaya Parisudha. This type of research is quasi experiment with Posttest-Only Control Group Design. The population of this research are class XMM1 and XMM2. The samples on this reseach uses both the class withdrawals because the sample uses the technique of sampling is saturated. In this research the class XMM1 as experiments class and XMM2 as a control class that totaled 53 people. The data was collected by the method of multiple choice tests to measure the domain of cognitive and affective domains measure using the assessment instrument attitude. Learning outcome data were analyzed through test prerequisites and test hypotheses using the method response for the question form. Based on the analysis of the data obtained, a second group of Gaussian and homogeneous. There is influence significant between learning outcomes students learn by applying learning strategies DRTA local wisdom-based Tri Kaya Parisudha. It can be seen from the value of tarithmetic = 4,307 and ttable = 2.007, therefore tarithmetic > ttable so Ho rejected and Ha accepted. The student response percentage of 18,52% responded very positively and 81,48% responded positively.
Pengembangan Modul Ajar Memahami Alir Proses Produksi Produk Berbasis Metode PQ4R untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia pada Mata Pelajaran Desain Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan Susanti, Ni Kadek Yuli; Damayanthi, Luh Putu Eka; Wirawan, I Made Agus
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 3, No 5 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v3i5.19804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang Pengembangan Modul Ajar Memahami Alir Proses Produksi Produk Multimedia Berbasis Metode PQ4R untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan. (2) Mengimplementasikan Modul Ajar Memahami Alir Proses Produksi Produk Multimedia Berbasis Metode PQ4R untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development atau R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI Multimedia SMK Negeri 1 Sawan tahun ajaran 2013/2014. Data tentang sumber belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode wawancara. Validasi modul ajar memahami alir proses produksi produk multimedia diperoleh dengan menggunakan metode angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif. Pengembangan modul ajar memahami alir proses produksi produk multimedia berbasis metode pembelajaran PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, review). Hasil analisis data respon siswa menunjukkan siswa memberikan penilaian dengan rata-rata persentase 92% sehingga jika dikonversikan persentase tersebut dalam kualifikasi sangat baik. Hasil uji efektifitas yang dianalisis menggunakan gain score menghasilkan 0,63 sehingga hasil belajar siswa sebelum dan sesudah modul digunakan dalam kategori sedang.
KORELASI ANTARA PERILAKU PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL “FACEBOOK” DAN MINAT BELAJAR TIK TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR TIK SISWA DI SMA NEGERI 1 SAWAN PADA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015 Sukreni, Ketut; Damayanthi, Luh Putu Eka; Wirawan, I Made Agus; Sunarya, I Made Gede
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v4i4.6521

Abstract

Abstrak-- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku penggunaan media sosial facebook terhadap kreativitas belajar siswa, hubungan antara perilaku penggunaan media sosial facebook terhadap prestasi belajar TIK, hubungan antara minat belajar TIK terhadap kreativitas belajar siswa, hubungan antara minat belajar TIK terhadap prestasi belajar TIK, hubungan antara perilaku penggunaan media sosial facebook dan minat belajar TIK terhadap kreativitas belajar siswa, dan hubungan antara perilaku penggunaan media sosial facebook dan minat belajar TIK terhadap prestasi belajar TIK siswa di SMA Negeri 1 Sawan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi yang bersifat expost-facto yang terdiri dari dua variabel bebas yaitu perilaku penggunaan media sosial facebook dan minat belajar TIK, serta dua variabel terikat yaitu kreativitas belajar siswa dan prestasi belajar TIK. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 184 siswa dan sampelnya sebanyak 126 siswa. Data X1, X2, dan Y1 diperoleh dari angket, sedangkan data Y2¬ diperoleh dari data nilai akhir mata pelajaran TIK siswa. Data yang berkumpul kemudian dianalisis menggunakan statistik parametrik dengan uji prasyarat yang dilakukan adalah uji homogenitas, normalitas, linieritas, dan multikolinieritas. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) perilaku penggunaan media sosial facebook memiliki hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kreativitas belajar, (2) perilaku penggunaan media sosial facebook memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, (3) minat belajar memiliki hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kreativitas belajar, (4) minat belajar memiliki hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap prestasi belajar, (5) perilaku penggunaan media sosial facebook dan minat belajar memiliki hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kreativitas belajar, (6) perilaku penggunaan media sosial facebook dan minat belajar memiliki hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap prestasi belajar. Kata-kata kunci: perilaku penggunaan media sosial facebook, minat belajar, kreativitas belajar, prestasi belajar Abstract-- This study aims to determine the relationship between social media usage behavior facebook for the creativity of student learning, the relationship between social media usage behavior facebook ICT on learning achievement, the relationship between interest in learning ICT on students' creativity, the relationship between interest in learning ICT ICT to learning achievement, relationships Among facebook social media usage behavior and interest in learning ICT on students' creativity, and the relationship between social media usage behavior facebook and interest in learning ICT ICT to learning achievement of students in SMA Negeri 1 Sawan on odd semester academic year 2014/2015. This research is a correlation study that is ex post-facto that consists of two independent variables that social media usage behavior facebook and interest in learning ICT, as well as two dependent variables, namely the creativity of student learning and ICT learning achievement. The population in this study were 184 students and the sample of 126 students. Data X1, X2, and Y1 obtained from the questionnaire, while Y2¬ the data obtained from the data subjects the final value of ICT students. Data were gathered and analyzed using parametric statistical tests were conducted prerequisite is homogeneity, normality, linearity, and multicollinearity. The results showed that: (1) the behavior of the use of social media facebook has a positive relationship but not significant to the creativity of learning, (2) the behavior of the use of social media facebook has a positive and significant relationship to student achievement, (3) interest in learning relationships positive but not significant to the creativity of learning, (4) interest in learning has a positive relationship but no significant effect on student achievement, (5) facebook social media usage behavior and interest in learning has a positive relationship but not significant to the study of creativity, (6) behavior facebook social media use and interest in learning have a relationship that is positive but not significant to learning achievement. Key words: facebook social media usage behavior, interest in learning, creative learning, academic achievement
OPTIMALISASI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI ANIMASI 3D DI SEKOLAH LUAR BIASA Pradnyana, Gede Aditra; Damayanthi, Luh Putu Eka; pradnyana, I Made Ardwi; Sugihartini, Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.839 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i1.23263

Abstract

Pelajaran matematika dibelajarkan mulai dari tingkat pendidikan sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi, termasuk pada sekolah luar biasa (SLB), seperti SLB untuk penyandang Tunagrahita, yakni SLB Negeri 1 Tabanan dan SLB Negeri 2 Buleleng, di Provinsi Bali. Dari analisis situasi yang dilakukan di kedua mitra tersebut, ditemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran matematika seperti kurang tertariknya siswa untuk belajar menggunakan media yang hanya nampak secara visual saja, banyak dari mereka yang tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik saat dibelajarkan menggunakan media yang berbentuk visual, cukup membahayakan bagi anak-anak penyandang tunagrahita, sebab media-media pembelajaran yang digunakan terbuat dari kayu, serta terbatasnya jumlah pengadaan media animasi/kartun yang sesuai dengan tahap perkembangan anak penyandang tunagrahita. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan kegiatan optimalisasi pemanfaatan media pembelajaran animasi 3D pada mata pelajaran matematika untuk guru-guru di SLB di kedua mitra tersebut dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan melatih cara penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran animasi 3D bagi guru ? guru di SLB Negeri 1 Tabanan dan SLB Negeri 2 Buleleng. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta pelatihan, selain itu berdasarkan proses pendampingan, media pembelajaran berbasis animasi 3D dapat dengan baik dan mudah digunakan dalam membantu guru SLB mengajar di kelas.
Pengaruh Penerapan Pendekatan Tuntas (Mastery Learning) Berbantuan CD Interaktif Panduan Microsoft Office 2010 Terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi (TIK) Siswa Kelas XI (Studi Kasus : SMA Laboratorium Undiksha Singaraja) Tahun Ajaran 2012/2013 Ariyanti, Kadek Feby; Damayanthi, Luh Putu Eka; Darmawiguna, I Gede Mahendra
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol 2, No 6 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v2i6.19688

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran Tuntas (Mastery Learning) berbantuan CD Interaktif panduan Microsoft Office 2010  terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XI SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Grup Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2012/2013. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes  berbentuk  pilihan ganda  untuk mengukur ranah kognitif.  Data hasil belajar kemudian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas yang kemudian dilanjutkan dengan uji-T. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil uji normalitas dan homogenitas kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen adalah 25,74 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol adalah 22,80. Dari hasil perhitungan uji-T diperoleh t hitung sebesar 2,665 dengan jumlah  t tabel sebesar  2,001.  Hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar TIK antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan tuntas (mastery learning) berbantuan CD Interaktif panduan Microsoft Office 2010 dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran langsung.
Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pembelajaran MPK Bahasa Indonesia Sebagai Upaya Penguatan Karakter Nasionalis pada Masa Pandemi Ryantini, Trina Des; Semadi, Yoga Putra; Damayanthi, Luh Putu Eka
Mimbar Ilmu Vol 26, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v26i3.39195

Abstract

Penguatan nilai karater tidak hanya berkaitan dengan kesopanan dan kesantunan berperilaku tetapi juga bisa dikaitkan dengan kesadaran dan kepatuhan perpajakan. Kesadaran pajak sampai saat ini masih tergolong rendah sehingga berimbas pada rendahnya kepatuhan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inklusi kesadaran pajak dalam pembelajaran MPK Bahasa Indonesia sebagai penguatan karakter nasionalis sehingga mahasiswa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dan  kesadaran pajak sebagai wujud penunjang karakter nasionalis (cinta tanah air). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitiatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa rombel MPK Undiksha sebanyak 130 orang. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan instrumen penelitian berupa pedoman dokumentasi dan kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa yang belum memiliki pengetahuan tentang definisi pajak; wajib pajak; dampak tidak membayar pajak; sanksi dan manfaat pajak sehingga berimbas pada kesadaran pajak. Penelitian inklusi kesadaran pajak ini dapat menguatkan karakter nasionalis mahasiswa, yaitu memupuk kesadaran pajak dan sikap positif sebagai penutur bahasa Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa inklusi kesadaran pajak dalam pembelajaran MPK di perguruan tinggi, penting dan harus dilanjutkan sehingga dapat memberikan penguatan nilai-nilai karakter bangsa.