Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) Dwi Pratiwi Kasmara; Afrida Yelni; Yanti Yanti
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Ebima : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Healthy conditions will be achieved if changing behavior from unhealthy to healthy behavior in order to create a healthy environment. Behavior is an individual's response to stimulation both from outside and from within him. PHBS (Clean and Healthy Living Behavior) is a set of behaviors that are practiced on the basis of awareness as a result of learning, which makes a person or family able to help themselves in the health sector and play an active role in realizing public health. Couples of Childbearing Age are married couples whose wives are between 15 and 49 years old or married couples whose wives are less than 15 years old and menstruating or whose wives are more than 50 years old, but still menstruating (menstruating). This activity was carried out by providing counseling about clean and healthy living behavior (PHBS) in RW 07 mega marina, white sand complex, Koto Tangah sub-district. The purpose of this activity is: to improve the quality of life of the elderly and the human development index (IPM). at RW 07 mega marina, white sand complex, Koto Tangah sub-district. Activity results: During the implementation of this community service activity, couples of childbearing age (PUS) have been able to carry out clean and healthy living behavior (PHBS). So that couples of childbearing age (EFA) are able to improve the quality of life and the human development index (IPM). Keywords:couples of childbearing age, clean and healthy lifestyle, quality of life
PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN PENYULUHAN TENTANG GIZI PADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH ANEMIA Defacto Firmawati Zega; Herlina Simanjuntak; Elseria Saragih; Yanti Yanti; Dwi Pratiwi Kasmara
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17995

Abstract

Faktor penyebab tertinggi terjadinya kematian ibu dan anak pada masa kehamilan disebabkan karena anemia. Anemia merupakan suatu keadaan dimana tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang dapat diukur dari kadar Hb. Anemia pada kehamilan disebabkan karena peningkatan kebutuhan zat besai dan asam folat untuk pertumbuhan janin. Desa Suka Mulia Hilir Namorambe merupakan salah satu desa sasaran kegiatan di Kabupaten Deli Serdang dengan data ibu hamil sebanyak 35 orang, terdapat 3 ibu hamil yang memiliki kadar Hb yang rendah. Kegiatan bertujuan untuk melihat perkembangan kehamilan dan memberikan penyuluhan gizi kepada para Ibu hamil agar bayi dan ibu tetap sehat sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Metode kegiatan dengan melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil dan memberikan edukasi tentang pentingnya kebutuhan gizi pada ibu selama masa kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para Ibu hamil telah memahami pentingnya menjaga Kesehatan ibu selama masa kehamilan dan menjaga kesehatan anak serta mengkonsumsi makanan yang bergizi selama masa kehamilan.