This Author published in this journals
All Journal IndraTech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASINYA KONSEP MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Zuhri Zuhri
IndraTech Vol 3, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : STMIK Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56005/jit.v3i1.99

Abstract

Hakekat manusia dalam konsep Islam adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, memiliki berbagai potensi untuk tumbuh berkembang menuju kepada kesempurnaan. Konsep Islam dalam Al-Quran tentang  hakekat  manusia berdasarkan ungkapan  kata al-basyar,  al-insan,  an-nas, dan bani Adam  atau  dzuriyyat Adam, sebagaimana disebutkan di atas memberikan gambaran keseimbangan  antara  hak  dan  kewajiban   manusia sebagai     individu,     sosil,     budaya,  dan makhluk   Allah   SWT.   Kondisi   demikian menempatkan  manusia  secara  seimbang antara  teosentris dan antroposentris. Implikasi konsep Islam tentang hakekat manusia dan hubungannya dengan pendidikan Islam adalah: Pertama, Sistem pendidikan Islam harus dibangun di atas konsep kesatuan antara qalbiyah dan aqliyah. Kedua, pendidikan Islam harus berupaya mengembangkan potensi hard skill dan soft skill secara maksimal. Ketiga, pendidikan Islam harus dijadikan sarana yang kondusif bagi proses transformasi ilmu pengetahuan dan budaya Islami. Keempat, konsep hakekat manusia dan fungsi penciptaannya dalam alam semesta harus sepenuhnya diakomodasikan dalam perumusan teori-teori pendidikan Islam melalui pendekatan kewahyuan, empirik keilmuan dan rasional filosofis. Kelima, proses internalisasi nilai-nilai Islam ke dalam pribadi seseorang harus dapat dipadukan melalui peran setiap individu untuk saling bekerjasama, sehingga dapat meperkuat terwujudnya kesatuan pola dan kesatuan tujuan menuju terbentuknya mentalitas insan kamil.Kata Kunci: Manusia, Al-Qur’an, Pendidikan Islam 
IMPLEMENTASI KONSEP DERADIKALISASI PADA KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Zuhri Zuhri
IndraTech Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STMIK Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56005/jit.v4i1.132

Abstract

Sungguh kita yakini bahwa agama Islam adalah agama yang sempurna dengan dua sumber hukum yakni Al-Qur’an dan hadis. Islam turun membawa prinsip sebagai agama rahmatal lil ‘alamiin. Namun kenapa ada saja tuduhan bahwa Islam adalah agama teroris yang berprinsip radikal. Ini tentunya menjadi pertanyaan besar bagi kita selaku personal yang bergelut di bidang pendidikan, sudah efektifkan pendidikan Islam dalam meminimalisir tindakan radikal yang dilakukan sebagian umat Islam. Peran tersebut tentunya diharapkan diambil oleh pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Masalah ini menjadi semakin serius jika pemerintah tidak dilakukan sebuah gebrakan yang dapat membentuk karakter para siswa sebagai umat Islam yang moderat. Tulisan ini merupakan hasil penelitian kajian kepustakaan yang mencoba mengungkapkan konsep pendidikan deradikalisme. Hasil kajian menyimpulkan bahwa Pendidikan  Agama  Islam  dapat  berperan  dalam  deradikalisasi  melalui  muatan materi,  corak  berpikir  Guru  dan  pembinaan  guru  terhadap  siswa. Selajutnya diperlukan inovasi kurikulum Pendidikan  Agama  Islam  yang  harus dapat mencetak generasi berkarakter  moderat  dengan cara memberi konten nilai toleransi  dan  cinta  tanah  air,  menyediakan   guru  yang  berparadigma  inklusif yang menyajikan kreatif serta terhubung dengan fakta aktual.Kata Kunci: Impementasi; Deradikalisasi; Kurikulum PAI
RAGAM PENELITIAN KUALITATIF PADA ILMU PENDIDIKAN Zuhri Zuhri
IndraTech Vol 4, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56005/jit.v4i2.160

Abstract

Pengembangan ilmu pengetahuan terus berlangsung seriring dengan hasil-hasil penelitian yang beragam. Ranah keilmuan tentunya tak lepas dari penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mengkaji berbagai fenomena-fenomena yang ada dalam kehidupan sesungguhnya, tak terkecuali pada ilmu pendidikan Secara garis besar, penelitian ilmiah terbagi menjadi penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bersifat terhitung serta terbukti dengan angka, dan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif cenderung memberikan pengertian dan model yang beragam oleh setiap ilmuwan Pada kajian kali ini akan dibahas melalui roset kepustakaan tentang ragam motode penelitian kualitatif dalam dunia pendidikan agar lebih jelas dan memberikan pilihan bagi penggiat pendidikan. Hasilnya disajikan lima model penelitian kualittif yang dipaparkan secara rinci pendekatan, karakteristik dan langkah-langkahnya..Kata Kunci: Ragam, Penelitian Kualitatif, Pendidikan