I GUSTI JAYA WIRARAJA, I GUSTI JAYA
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONVERSI LAHAN SAWAH DI SUBAK PETANGAN KECAMATAN DENPASAR UTARA Wiraraja, I Gusti Jaya; Antara, I Made; Sri Astiti, Ni Wayan
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 7 No 1 (2019): JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS
Publisher : Program Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMA.2019.v07.i01.p03

Abstract

Lahan pertanian memiliki peranan penting sebagai media peningkatan penghasilan, taraf hidup, dan kesejahteraan petani yang ada didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam mengkonversi lahan sawah, 2) menganalisis dampak sosial dan ekonomi terhadap konversi lahan di Subak Petangan Kecamatan Denpasar Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Subak Petangan Kecamatan Denpasar Utara yang dipilih secara sampling jenuh (sensus) dengan populasi berjumlah 40 orang yaitu pemilik penggarap. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisioner, Teknik analisis data menggunakan metode analisis faktor dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan konversi lahan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dibentuk oleh jumlah anggota keluarga, pendidikan, kebutuhan hidup (Konsep Teori Hierarki Kebutuhan Maslow), pendapatan hasil pertanian. Faktor eksternal dibentuk oleh indikator gaya hidup, minat generasi muda untuk bertani, akses pengelolaan lahan, ketersediaan air irigasi. Dampak konversi lahan terhadap sosial yaitu  terhambatnya saluran irigasi, timbulnya konflik antara petani dengan pemilik pemukiman, terkikisnya nilai budaya di Subak Petangan Kecamatan Denpasar Utara, dan dampak ekonomi yaitu berkurangnya sumber pangan, petani tidak mempunyai pekerjaan tetap, meningkatnya tingkat penganguran, adanya perubahan pola kehidupan petani.  Seluruh pihak terkait baik pemerintah maupun prajuru subak harus mampu untuk mengontrol dan membuat program atau aturan dalam menekan laju konversi lahan. Pada dampak sosial dan ekonomi dalam konversi lahan di Subak Petangan sangat berdampak buruk terhadap lingkungan dan budaya pada lahan sawah Subak Petangan.