Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN DORONGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DAN LITERASI KEUANGAN DEMI KEMAJUAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI SD NEGERI 7 KETAPANG - BANYUWANGI Wardha Nilawati; Ni Kadek Yuliandari; Kurnia Riesty Utami; Arif Rahman Hakim; Elok Rosyidah; Hurin In Lia Amalia Qory
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i2.974

Abstract

Meningkatkan kualitas sumber daya menusia tidak hanya menjadi tanggungjawab dari masing-masing individu. Perlu dukungan dari berbagai elemen seperti pemerintah, orang tua, lembaga pendidikan serta lingkungan sekitar. Banyuwangi Ayo Mengajar atau biasa disingkat BAM merupakan salah satu program dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mendukung percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk masyarakat yang ingin berkontribusi memajukan kualitas SDM di Banyuwangi. Keterlibatan dosen Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dalam kegiatan yang diselenggarakan di SD Negeri 7 Ketapang ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kualitas SDM yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Melalui kegiatan pemberian motivasi ekstrinsik ini, diharapkan generasi penerus menyadari bahwa pentingnya memiliki cita-cita sebagai pijakan dalam belajar di sekolah. Pemahaman kuat akan pentingnya literasi keuangan juga akan membuat generasi penerus menjadi pribadi yang memiliki karakter berhati-hati dan bijak dalam menyikapi keuangan.
Penyuluhan Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) pada Pelaku UMKM di Desa Kampung Anyar Kurnia Riesty Utami; Arif Rahman Hakim; Karisma Nahliyatul Karomah
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdisoshum.v1i4.1318

Abstract

Community service activities are carried out by higher education educators as tri dharma activities. This service activity was carried out in Kampung Anyar Village. The village community of Kampung Anyar has a lot of business. This is done by the village government in creating an independent and prosperous society. This is evidenced by the large number of people who are entrepreneurs in Kampung Anyar village. Business actors carry out innovation and creativity in utilizing the surrounding natural resources by processing them into products that have a selling value. Apart from that, it also takes advantage of the condition of the area where the area has many tourism sites that have the potential to increase economic income. Many business actors still lack knowledge regarding the cost of production. So that business actors are less than the maximum actual profit. Community service activities are carried out by providing material by resource persons through delivering material, then practicing calculating the cost of production and providing insight into the importance of carrying out systematic recording in the process of business continuity. Community service activities are carried out by sorting out raw material costs, direct labor costs & indirect labor costs along with overhead costs. Systematic and simple recording is one of the successes in determining the cost of production of each product. Business actors are expected to continue to apply it in their business and attend training on an ongoing basis in understanding the determination of the cost of production.
PENDAMPINGAN DAN PENYULUHAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAN ¬ DIGITAL MARKETING (E-COMMERCE) DALAM MENINGKATAKAN PENJUALAN EKONOMI KREATIF DI DESA BULUSARI, BANYUWANGI Kurnia Riesty Utami; Ni Kadek Yuliandari; Wardha Nilawati; Moh. Fahrurrozi; Hurin In Lia Amalia Qory; Dilla Cattleyana; Sofia Asyriana; Arif Rahman Hakim
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i2.1674

Abstract

Demi mendukung upaya pemerintah dalam pembangunan Desa, Untag Banyuwangi turut serta berperan dengan cara mengirimkan 1 tim abdimas untuk melakukan pendampingan dan penyuluhan SDM di Desa Bulusari. Desa ini sekaligus menjadi salah satu desa binaan dari kampus Untag Banyuwangi. Masyarakat Desa Bulusari belum memahami bagaimana memasarkan produknya dengan menggunakan teknologi ataupun pemasaran yang saat ini semakin maju yaitu penggunaan digital marketing. Tujuan kegiatan pengabdian dilakukan memberikan pemahaman terhadap masyarakat desa Bulusari dalam meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan melalui pencatatan pelaporan keuangan dan penjualan dengan digital marketing. Dari hasil pengabdian yang dilakukan, sudah berjalan baik dan sesuai dengan kondisi kebutuhan mitra. Melalui evaluasi pengabdian yang dilakukan, pihak mitra lebih menyadari bahwa di jaman ini perlunya penguasaan akan teknologi informasi agar jangkauan konsumen menjadi lebih luas. Selain hal tersebut, mitra juga menyadari bahwa pencatatan laporan keuangan tidak boleh diabaikan, hal ini demi tercatatnya dengan terstruktur dan terukur antara pendapatan dan pengeluaran. Pemahaman-pemahama akan hal-hal tersebut di atas sangat perlu diperhatikan, hal ini mengingat keberlangsungan usaha mitra harus tetap berlanjut dan memberikan keuntungan bagi mitra. Sehingga mitra mampu merasakan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan.
Strategi Pengembangan Bisnis Pada Usaha Gula Aren Melalui Pendekatan Business Model Canvas Di Desa Segobang, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi Elok Rosyidah; Arif Rahman Hakim; Sahru Romadloni
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 8, No 2 (2023): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v8i2.13489

Abstract

Desa yang tidak berdaya akan memiliki banyak akibat, diantaranya munculnya pengangguran, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, merantau ke kota, penjarahan dan lain sebagainya. Desa menjadi ujung terdepan wilayah yang ada kaitanya dengan masayarakat. Desa yang maju akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan masyarakat sekitar dan pemerintah daerah. Membangun desa merupakan salah satu bagian dari mengembangkan masyarakat dan meningkatkan aspek kehidupan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atau menyusun strategi pengembangan bisnis pada usaha gula aren dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) yang diintegrasikan dengan analisis SWOT dan IFAS dan EFAS. Identifikasi model bisnis gula aren di Desa Segobang dilakukan melalui analisis Business Model Canvas (BMC). Identifikasi faktor internal (IFAS) dan Eksternal (EFAS) usaha gula aren dilakukan melalui analisis SWOT. Hasil analisis matriks internal-eksternal adalah Nilai Skor Kekuatan 2,99, nilai skor kelemahan 3,23, nillai skor peluang 3,84 dan nilai skor ancaman 2,84. Titik koordinat menunjukkan sumbu X -0,24 dan sumbu Y 1,0.